Anda di halaman 1dari 1

1.

Saya secara pribadi kurang setuju terkait kasus tersebut mengapa demikian karena
seperti yang saya tau uji regresi multiple yaitu model regresi atau prediksi yang
melibatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Istilah regresi berganda
dapat disebut juga dengan istilah multiple regression. Kata multiple berarti jamak atau
lebih dari satu variable. Jadi berdasarkan kasus tersebut kalua peneliti bersikeras
memakainya maka dapat dikatakan penelitian tersebut salah karena berdasarkan
sample kasus itu cumin memiliki 1 variabel sedangkan untuk uji regresi multiple
harus lebih dari satu variable
2. Kalau saya sendiri setuju mengenai pemilihan metode penelitiannya tapi sedikit saran
dari saya yaitu peneliti tidak perlu meneliti tentang keseluruhan bagian dalam
perusahaan akan lebih baik dan efektif untuk hanya mengambil beberapa sample tidak
semua pihak harus menjadi responden karena itu sendiri akan menyulitkan peneliti
dalam pengumpulan datanya.
3.
a. Nah jika berbicara terkait kasus tersebut saya sendiri akan mengatakan bahwa
benar kalua mmng ini adalah pernyataan ini tisak seamta mata hanya bersifat
subjektif tapi berganda yairu itu mmng argument dari saya tapi hal itu adal hal
yang objektif yang saya lihat dari beberapa penelitian yang telah saya lakukan.
b. Iya bisa bahkan sudah di pakai oloh beberapa perusahaan BUMN dan inipun bisa
di pakai dalam menelaah “kuasa” dalam akuntansi sektor public kita ketahui
bahwa Alat analisis akuntansi kritis yang menggunakan kerangka Political
Economy of Accounting (PEA) bertujuan memahami dan menilai peran akuntansi
dalam konteks ekonomi, sosial dan politik. Kerugian perusahaan yang terjadi
diibaratkan sebagai sebuah fatamurgana. Sepertinya perusahaan mengalami
kerugian, namun sesungguhnya kerugian tersebut tidak terjadi secara riil. Kinerja
perusahaan senantiasa dipengaruhi oleh berbagai faktor politik dan kurangnya
peran kekuasaan perusahaan
4. Menurut saya ini termasuk dalam penelitian akuntansi keperilakuan karena penelitian
ini akan membahas tentang bagaimana melihat akuntansi dalam segi kebudayaan
daerah nah kebudayaan ini jelas juga termasuk mempengaruhi keperilakuan dalam
memahami akuntansi dalm propek kebudaan daerah. Jika memnag penelitian ini
terwujud maka ini akan menjadi pelitian yang sangat menarik bagaimana demikian
karena penelitian ini akan mebhas tentang pengaruh aspek kebudayaan terhadap
akuntansi keperilakuan. Tapi ini akan menjadi suatu tantangan yang sangat berat bagi
peneliti untuk meyelesaikan penelitiannya. Jadi sedikit saran dari saya yaitu peneiti
perlu berhtai2 dalam penelitian karena penelitian yang dilakukan sangat sensitive
dalam lingkungan dan peneliti juga harus mencari berbagai macam referensi bukan
hanya dalam lingkup akuntansi tapi dalam lingkup kebudayaan daerah yang di
telitinya

Anda mungkin juga menyukai