SKRIPSI
Oleh:
NANDA NUR AMALIA UTAMI
NIM 3201416065
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia
Hari : Selasa
Pembimbing Skripsi I
Mengetahui,
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalama skripsi ini adalah benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik Sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini
NIM 3201416065
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk diri saya sendiri, atas segala kemampuan
saya yang telah merelakan impian saya sebagai “Sarjana Hukum” menjadi
Kedua Orangtua, Ibu Asti Hari Mulianingsih dan Bapak Ruslani beserta Keluarga
Besar yang telah memberikan doa dan dukungan selama proses pembuatan
skripsi.
v
MOTTO
janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri
maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami,
vi
SARI
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahamat dan hidyah-Nya
Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial. Dalam penyusunan skripsi ini banyak
hambatan serta rintangan yang penulis hadapi namun pada akhirnya dapat
melaluinya berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbgai pihak baik secara
terimakasih kepada:
ix
7. Rekan dan sahabat tersayang; Alfiah, Fenty, Motik, Sella yang telah setia
menemani dalam setiap langkah saya.
8. Teman-teman seperjuangan Pendidikan geografi 2016 yang telah
membersamai
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga skripsi
ini dapat memberikan manfaat untuk mendorong penelitianpenelitian selanjutnya.
x
DAFTAR ISI
xi
3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................................... 38
3.3.1 Populasi .......................................................................................... 38
3.3.2 Sampel............................................................................................ 39
3.3.3 Teknik Sampling ............................................................................ 39
3.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 40
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 42
3.6 Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 44
3.7 Analisis Statistik Deskriptif........................................................................ 49
3.8 Analisis Bivariabel ..................................................................................... 50
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................... 52
4.1 Karakteristik Responden ............................................................................ 52
4.1.1 Usia Responden ............................................................................. 52
4.1.2 Gender Responden ......................................................................... 54
4.1.3 Pendidikan Terakhir Responden .................................................... 54
4.2 Uji Instrumen Penelitian ............................................................................. 55
4.2.1 Uji Validitas ................................................................................... 55
4.2.2 Uji Reliabilitas ............................................................................... 58
4.3 Hasil Penelitian.......................................................................................... 59
4.3.1 Analisis Univariat .......................................................................... 59
4.3.2 Analisis Bivariat............................................................................. 71
4.4 Pembahasan ............................................................................................... 72
4.4.1 Perbandingan Lokasi SMP Negeri 3 Surakarta ............................. 73
4.4.2 Tingkat Pengetahuan terkait Relokasi SMP Negeri 3 Surakarta ... 73
4.4.2 Persepsi responden terkait Relokasi SMP Negeri 3 Surakarta ...... 77
4.4.3 Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Persepsi Mengenai
Relokasi SMP Negeri 3 Surakarta............................................... 80
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 84
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 84
5.2 Saran ........................................................................................................... 85
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
kualitas hidup manusia yang lebih baik di masa yang akan datang (Djunaidi,
2012:15).
timbul atau menjadi dampak dari suatu proses pembangunan. Salah satu
Berdasarkan hasil pemetaan dari Badan Pusat Statistik Kota Surakarta tahun
hanya ada satu sekolah negeri, yaitu SMP Negeri 2 Surakarta. Pemerintah Kota
Surakarta Nomor 17 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada
tanah produktif, dan prasarana umum di lokasi atau lahan lain (Musthofa,
2011:8). Dalam relokasi, terdapat subjek dan objek yang terkena dampak
penataan ulang dengan lokasi yang baru atau pemindahan dari lokasi lama ke
kawasan.
vitalitas yang strategis dan signifikansi dari kawasan yang mempunyai potensi
wilayah tersebut berdiri tiga sekolah yaitu SMP Negeri 5 Surakarta, SMP
adanya sistem zonasi, maka tiga sekolah tersebut tidak akan mungkin penuh.
Karangasem (radarsolo.com).
Menurut Wet (2016:21), hasil yang diharapkan dari proses relokasi adalah
agar kondisi masyarakat yang direlokasi menjadi lebih baik dari kondisi
sebelum terjadi relokasi. Kondisi yang lebih baik tersebut meliputi tingkat
Kata ‘dampak’ perlu dipertegas oleh karena suatu kebijakan itu lazimnya
memang menimbulkan akibat langsung dan akibat tidak langsung, baik yang
2019 yang lalu. Hal tersebut membawa dampak bagi masyarakat, khususnya
Kota Surakarta.
Dampak yang dirasakan adalah akses menuju sekolah yang semakin jauh,
karena relokasi dilakukan secara serentak untuk semua siswa kelas VII, VIII,
dan IX. Hal tersebut menyulitkan siswa, terutama bagi siswa kelas VIII dan IX
karena kelas VIII dan kelas IX sitem zonasi masih di Timuran. Selain itu,
alasannya adalah jarak yang terlalu jauh jika harus berjualan di Karangasem.
penghasilan yang didapat tidak seimbang. Akses menuju sekolah baru, yaitu di
jalan yang sulit dijangkau oleh angkutan umum. Sedangkan banyak dari
diperlukan agar masyarakat sadar akan manfaat adanya relokasi, yaitu sebagai
pembelajaran geografi. Geografi sebagai salah satu bidang studi di SMP yang
Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam
pembelajaran geografi adalah salah satu media yang diharapkan dapat berperan
suatu lokasi.
Surakarta?”
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat berhasil dengan baik, yaitu dapat mencapai
tujuan secara optimal dan efektif. Ada dua manfaat yang diharapkan dari hasil
1. Manfaat Teoretis
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi Penulis
kehidupan nyata.
2) Bagi Pemerintah
a. Tingkat Pengetahuan
pengetahuan ini dibagi dalam empat tingkatan yaitu tidak tahu, tahu, paham,
b. Persepsi
c. Relokasi
produktif, dan prasarana umum di lokasi atau lahan lain. Dalam relokasi,
adanya objek dan subjek yang terkena dampak dalam perencanaan dan
9
lokasi yang baru (Hasnawati, 2016:9). Relokasi dalam penelitian ini adalah
Timuran ke Karangasem.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia, yakini indera pengelihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang (over behaviour) (Notoatmodjo, 2010:23).
Pengetahuan adalah berbagai hal yang diperoleh manusia melalui panca
indera. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan inderanya
untuk menggali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau
dirasakan sebelumnya (Wijayanti, 2009).
10
11
tingkatan, yaitu:
a) Tahu (Know)
b) Memahami (Comprehension)
c) Aplikasi (Aplication)
d) Analisis (Analysis)
e) Sintesis (Synthesis)
yang baru.
f) Evaluasi (Evaluation)
a) Faktor Pendidikan
informasi yang disampaikan oleh orang tua, guru, dan media masa.
b) Faktor Pekerjaan
c) Faktor Pengalaman
menyatakan tantang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian
atau responden.
d) Faktor Keyakinan
seseorang.
pengetahuan yaitu:
a) Pendidikan
manusia
b) Pekerjaan
langsung.
c) Pengalaman
d) Usia
e) Kebudayaan
perilaku kita.
15
f) Minat
suatu hal dan pada akhirnya dapat diperoleh pengetahuan yang lebih
mendalam.
g) Paparan informasi
h) Media
2.1.2 Persepsi
makna bagi lingkungan mereka. Persepsi itu penting dalam studi perilaku
mengenai apa itu realitas dan bukan mengenai realitas itu sendiri (Veithzal,
2012:13-14).
between the environment and the perceiver’s ability to act within it.”
pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik
terhadap situasi, dan bukannya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi.
dengan orang lain karena kita memiliki persepsi yang berbeda. Latar
alami dalam lingkungan kita “manusia selalu memikirkan hal lain dan
apa yang orang lain pikirkan tentang dirinya, dan apa yang dipikirkan
seterusnya”.
a) Psikologi
b) Keluarga
anaknya.
c) Kebudayaan
satu faktor yang kuat di dalam mempengaruhi sikap dan cara seseorang
d) Motivasi
gejala dan sifat-sifat itu. Para pakar geografi dalam Seminar dan Lokakarya
menjadi objek studi geografi adalah geosfer, yaitu permukaan bumi yang
hakikatnya merupakan bagian dari bumi yang terdiri atas atmosfer (lapisan
udara), litosfer (lapisan batuan, kulit bumi), hidrosfer (lapisan air), dan biosfer
(lapisan kehidupan). Geosfer atau permukaan bumi tadi ditinjau dari sudut
perbedaan. Persamaan dan perbedaan tadi tidak terlepas dari adanya relasi
1) Pendekatan Keruangan
pengetahuan yang lebih mendalam melalui media ruang yang dalam hal
ini variabel ruang mendapat posisi utama dalam setiap analisis. Ditilik
dari dimensi praktis, ruang dapat diartikan sebagai bagian tertentu dari
2010: 44).
Ada dua tema analisis dalam pendekatan ruang yang digunakan dalam
penelitian, yaitu:
wilayah satu dengan wilayah yang lain, minimal ada dua wilayah
(Yunus, 2010:73).
22
a) Konsep lokasi
menjadi dua bagian yaitu lokasi absolut dan relatif. Lokasi absolut
b) Konsep Jarak
c) Konsep Keterjangkauan
d) Konsep Morfologi
dominan.
e) Konsep Aglomerasi
dengan apa yang ada di lokasi lain. Oleh karena itu terjadi
g) Diferensiasi Area
2.1.4 Relokasi
dijadikan relokasi. Akses yang mudah dan biaya yang murah ketika
Hasil yang diharapkan dari relokasi adalah agar kondisi masarakat yang
direlokasi menjadi lebih baik dari kondisi sebelum terjadi relokasi, kondisi
yang lebih baik, kondisi yang lebih baik itu meliputi: tingkat pendapatan,
pemindahan dari lokasi lama ke lokasi yang baru. Relokasi adalah salah satu
26
2014:189).
sehingga ada pihak yang dirugikan, sedangkan relokasi ini diharapkan tidak
tetapi membuat mereka semakin maju dan nyaman. Proses relokasi sekolah
tingkat pengetahuan diperlukan adanya media yang sesuai dengan materi yang
disampaikan.
dalam penelitian. Tidak semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah bisa
Surakarta.
lebih memahami relokasi. Selain itu, persepsi masyarakat tentang relokasi juga
2.4 Hipotesis
5.1 Kesimpulan
terhadap relokasi sekolah sebanyak 48%. Hal ini membuktikan bahwa tidak
84
85
5.2 Saran
1. Bagi Pemerintah
2. Bagi Masyarakat
Hasil penelian ini hendaknya dapat dijadikan acuan dalam melakukan upaya
desain, variabel, dan teknik pengumpulan data yang lain serta dapat
penelitian.
86
DAFTAR PUSTAKA
Feni, S. D. 2014. Studi Perbandingan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas VII yang
Diterima Melalui Jalur Bina Lingkungan dan Non Bina Lingkungan di
SMPN 9 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Bandar
Lampung: Universitas Lampung.
Ghozali, I. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/BE0D34141504CD9E9B27 (13
Maret 2020)
Mani, dkk. 2016. Eksistensi Public Relation Pemerintah Kota Yogyakarta dalam
Komunikasi dan Negoisasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima.
Jurnal Ekonomi. Volume XXI No. 03
Mulyana, D. 2010. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Rau, F. O., L. S., B. O., & Rengkung, L. R. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap
Rencana Relokasi Akibat Bencana Banjir (Studi Kasus Kelurahan
Dendengan Dalam, Kecamatan Paal Dua). Agri-Sosioekonomi, 12(1A), 37.
https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.1a.2016.11489
Sakul, dkk. 2014. Persepsi Pedagang Terhadap Relokasi Pasar Girian di Kota
Blitung. Jurnal Arsitektur.Vol 6(2), 253-260.
88
Schwartz, A. E., Stiefel, L., & Cordes, S. A. (2017). Moving Matters: The Causal
Effect of Moving Schools on Student Performance. Education Finance and
Policy, 12(4), 419–446. doi:10.1162/edfp_a_00198
Sung, C.-I. (2015). Evaluating a Public School Relocation in Urban Taiwan. Urban
Education, 004208591561871. doi:10.1177/0042085915618711
Website:
https://surakartakota.bps.go.id/
https://kemendikbud.go.id