Tujuan Umum:
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda mampu melakukan
evaluasi dalam proses keperawatan.
Tujuan Khusus:
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda mampu:
1. Melakukan evaluasi keperawatan.
1|IdaZuhroidah
Tahap Evaluasi
2|IdaZuhroidah
a) Jika ada penyimpangan atau ada masalah baru, diagnosis
keperawatan/diagnosis kolaboratif tersebut tetap menjadi modifikasi
diagnosis yang lama.
b) Susun urutan prioritas masalah tersebut.
c) Tetapkan tujuan sesuai dengan diagnosis baru tersebut. Dengan
memperhatikan:
(a) Tujuan direncanakan secara spesifik dan realistis dalam
kesempatan dan waktu yang memungkinkan.
(b) Tujuan merefleksikan kemampuan perawatan sesuai dengan
pilihan klien.
d) Kaji kembali intervensi keperawatan yang telah diberikan dengan
menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut:
(a) Apakah penilaian rencana tindakan telah dilakukan secara
konsisten?
(b) Apakah intervensi keperawatan dapat meningkatkan kemampuan
klien/meningkatakan kesehatan klien?
(c) Apakah waktu pemberian intervensi yang lalu sudah cepat?
(d) Apakah situasi lingkungan cukup mendukung pelaksanaan
intervensi?
(e) Intervensi apa yang dapat membantu meningkatkan kesehatan
klien?
e) Identifikasi faktor-faktor yang dapat mendukung dan menghambat
pencapaian tujuan.
f) Catat waktu (tanggal, jam) untuk revaluasi kembali.
g) Laksanakan intervensi sesuai dengan rencana modifikasi.
h) Semua data tersebut dicatat dalam format dokumentasi yang telah
ditetapkan.
Evaluasi disusun menggunakan SOAP secara operasional dengan
tahapan dengan sumatif (dilakukan selama proses asuhan keperawatan)
dan formatif yaitu dengan proses dan evaluasi akhir. Evaluasi dapat dibagi
dalam 2 jenis, yaitu :
1. Evaluasi berjalan (sumatif)
Evaluasi jenis ini dikerjakan dalam bentuk pengisan format catatan
perkembangan dengan berorientasi kepada masalah yang dialami oleh
keluarga. Format yang dipakai adalah format SOAP (Setiadi, 2008).
2. Evaluasi akhir (formatif)
Evaluasi jenis ini dikerjakan dengan cara membandingkan antara tujuan
yang akan dicapai. Bila terdapat kesenjangaan diantara keduanya,
mungkin semua tahap dalam proses keperawatan perlu ditinjau kembali,
agar didapat data-data, masalah atau rencana yang perlu dimodifikasi.
(Setiadi, 2008).
Contoh format evaluasi formatif
Tanggal & Waktu No. Diag. Kep
Evaluasi : 15 Juni 2017 Jam 16.00 WIB
3|IdaZuhroidah
S: Keluarga mengatakan bahwa masih ada materi minggu lalu yang
tidak dipahami yaitu tentang….
O: Keluarga dapat menjawab pertanyaan tentang….
Keluarga tidak dapat menjelaskan kembali tentang….
A: Implementasi yang dilaksanakan seminggu lalu dengan metode
ceramah dan media brosur, belum sepenuhnya dimengerti oleh
keluarga. Perlu metode dan media lain yang efektif.
P: Berikan pendidikan kesehatan ulang sesuai kesepakan dengan
keluarga : metode dengan demonstrasi, media ditambah dengan
bahan yang sesuai dengan kondisi di keluarga.
Contoh format evaluasi sumatif
Tanggal & Waktu No. Diag. Kep
Evaluasi : 15 Juni 2017 Jam 16.00 WIB
S: Keluarga mengatakan bahwa masih ada materi minggu lalu yang tidak
dipahami yaitu tentang…...
Keluarga mengatakan tidak mampu untuk menyediakan sarana bagi
lansia sesuai dengan saran perawat.
O: Keluarga dapat menjawab pertanyaan tentang….
Keluarga tidak dapat menjelaskan kembali tentang….
Lansia yang ada di keluarga Bapak An belum mengenakan sandal
karet setiap hari selama di rumah. Alat bantu untuk berjalan yang
ditempel di dinding belum disedikan oleh keluarga
A: Diagnosis keperawatan belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi :
Rujuk ke LSM yang menyediakan dana bagi Lansia.
Ajarkan keluarga membuat sandal karet dari ban bekas.
Metode Evaluasi
Metode yang dipakai dalam evaluasi, antara lain:
a) Observasi langsung
b) Wawancara
c) Memeriksa laporan
d) Latihan simulasi (Setiadi, 2008)
Mengukur pencapaian tujuan keluarga. Ada beberapa komponen yang
dievaluasi, meliputi:
a) Kognitif (Pengetahuan). Lingkup evaluasi, antara lain:
(a) Pengetahuan keluarga mengenai penyakitnya.
(b) Mengontrol gejala-gejalanya
(c) Pengobatan
(d) Diet, aktivitas, persediaan alat-alat
(e) Resiko komplikasi
(f) Gejala yang harus dilaporkan
(g) Pencegahan (Setiadi, 2008)
Informasi ini dapat diperoleh dengan cara :
4|IdaZuhroidah
(a) Interview, dengan cara : menanyakan kepada keluarga untuk
mengingat beberapa fakta yang sudah diajarkan, menanyakan
kepada keluarga untuk menyatakan informasi yang spesifik
dengan kata-kata keluarga sendiri (pendapat keluarga sendiri),
mengajak keluarga pada situasi hipotesa dan tanyakan tindakan
yang tepat terhadap apa yang ditanyakan. (Setiadi, 2008)
(b) Kertas dan pensil
Perawat menggunakan kertas dan pensil untuk mengevaluasi
pengetahuan keluarga terhadap hal-hal yang telah diajarkan.
b) Afektif (status emosional) dengan cara observasi secara langsung,
yaitu dengan cara observasi ekspresi wajah, postur tubuh, nada
suara, isi pesan secara verbal pada waktu melakukan wawancara.
c) Psikomotor yaitu dengan cara melihat apa yang dilakukan keluarga
sesuai dengan yang diharapkan (Setiadi, 2008).
Penentuan keputusan pada tahap evaluasi
Ada tiga kemungkinan keputusan pada tahap ini, yaitu :
1) Keluarga telah mencapai hasil yang ditentukan dalam tujuan,
sehingga rencana mungkin dihentikan (Setiadi, 2008).
2) Keluarga masih dalam proses mencapai hasil yang ditentukan,
sehingga perlu penambahan waktu, resources, dan intervasi sebelum
tujuan berhasil (Setiadi, 2008).
3) Keluarga tidak dapaat mencapai hasil yang telah ditentukan,
sehingga perlu :
(a) Mengkaji ulang masalah atau respon yang lebih akurat.
(b) Membuat outcome yang baru, mungkin outcome pertama tidak
realistis atau mungkin keluarga tidak menghendaki terhadap
tujuan yang disusun oleh perawat.
(c) Intervensi keperawatan harus dievaluasi dalam hal ketepatan
untuk mencapai tujuan sebelumnya (Setiadi, 2008).
5|IdaZuhroidah
Contoh Evaluasi
NO DX TANGGAL NO TANGGAL
KEP 15-03-2017 Jam : 14.00 DX 15-03-2017 Jam : 14.00
KEP
6|IdaZuhroidah
NO DX TANGGAL NO TANGGAL
KEP 15-03-2017 Jam : 16.00 DX 15-03-2017 Jam : 16.00
KEP
7|IdaZuhroidah
NO DX TANGGAL NO TANGGAL
KEP 13-03-2017 Jam : 18.00 DX 13-03-2017 Jam : 18.00
KEP
NO DX TANGGAL NO TANGGAL
KEP 13-03-2017 Jam : 21.00 DX 13-03-2017 Jam : 21.00
KEP
8|IdaZuhroidah
aktual P : Intervensi dihentikan pasien
P : Intervensi dihentikan pasien pindah ruangan
pindah ruangan
EVALUASI
D
X
K
E
P
.
S: 1
Pasien mengatakan
nyeri berkurang dengan
skala
nyeri 2
O:
Pasien terlihat lebih
Tenang, nyaman, dan tidak
lagi menyeringai
TTV :
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 37,1oC
A:
Nyeri akut teratasi sebagian
P:
Pertahankan
Intervensi
S: 2
Pasien mengatakan
Lemas, mual, dan perut
terasa mual
9|IdaZuhroidah
O : Pasien terlihat pucat
sambil menahan sakit di
bagian perut,
Pasien makan 200cc
Minum 1 gelas air putih
A:
Defisit nutrisi belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
S : Pasien
3 mengatakan
sudah sedikit paham
tentang penyakitnya
A:
Defisit pengetahuan belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
S : -4
P : Lanjutkan intervensi
1. P
a
s
i
e
n
b
e
r
i
s
t
i
r
10 | I d a Z u h r o i d a h
a
h
a
t
d
e
n
g
a
n
n
y
a
m
a
n
Daftar Pustaka
11 | I d a Z u h r o i d a h