PERLAKUAN PANAS
1.3 Peralatan
Oven pemanas.
Alat uji kekerasan (Hardness Tester)
Tang Cross
Media Pendingin (air dan udara)
1.4 Bahan
Bahan yang dipakai adalah baja karbon rendah.
Gb. 2.13
A1 = suhu kritis rendah,
ɣ austenit A3 = suhu kritis atas untuk
hypoeutectoid,
Acm = suhu kritis atas untuk
hypereutectoid
α ferit + cementit
(Fe3C)
1
Untuk perlakuan panas pada baja, baja dipanaskan pada suhu tinggi selama
beberapa periode kemudian didinginkan ke suhu kamar. Suhu kritis untuk
pemanasan tergantung pada kandungan karbon pada baja (lihat Gambar 3.1).
Setelah pemanasan baja di atas suhu kritis dan telah terjadi transformasi ke fase
austenit,pendinginan
Waktu baja kemudian didinginkan ke suhu kamar. Proses pendinginan dapat
melalui berbagai cara, dan struktur mikro baja yang dihasilkan dengan laju dan
media pendinginan yang berbeda bervariasi (Gambar 3.2).
Gambar 1.2 Berbagai macam laju pendinginan baja dari suhu austenit dan
struktur mikro yang dihasilkan.
Aniling penuh (Full annealing). Aniling penuh dilakukan dengan cara baja
dipanaskan sampai suhu austenisasi kemudian didinginkan dalam open. Struktur
mikro yang dihasilkan adalah perlit kasar (Gambar 3.3b). Fungsi aniling penuh
adalah untuk menghilangkan tegangan sisa.
2
(a) Martensit (b) Perlit kasar (c) Perlit halus
Gambar 1.3 Struktur mikro baja hasil perlakuan panas seperti pada Gambar 3.2.
3
1.7 Data Pengujian
Kekerasan (HRC)
No
Logam dasar Quencing Aniling Normalising
1
2
3
4
5
( ...................................... )
4
1.8 Hasil dan Pembahasan
5
6
7
1.9 Kesimpulan dan Saran
8
Daftar Pustaka