Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR AUDIENCE UJIAN SIDANG PROPOSAL SKRIPSI (F.

06)

Nama Mahasiswa : Afny Lutfi Hidayah


NIM : S17002

NAMA & TTD


NO TANGGAL NAMA TERUJI JUDUL
PENGUJI
1. Selasa, 16 Asri Bekti Pengaruh Edukasi Dengan
Maret 2021 Wuryandari Metode Drill Terhadap
Keterampilan Penanganan
Pertama Korban
Tenggelam Pada Petugas (Ns. Ratih Dwilestari
Water Boom Umbul Puji Utami, M.Kep)
Sewu
Pengging Boyolali
LEMBAR NOTULENSI UJIAN SIDANG PROPOSAL (F.07)

Nama : Asri Bekti Wuryandari


NIM : S17008
Judul Skripsi : Pengaruh Edukasi Dengan Metode Drill Terhadap Keterampilan
Penanganan Pertama Korban Tenggelam Pada Petugas Water
Boom Umbul Sewu Pengging Boyolali

Hari, Tanggal Ujian : Selasa, 16 Maret 2021


Ketua Penguji : Ns. Ratih Dwilestari Puji Utami,
M.Kep Anggota Penguji : Ns. Gatot Suparmanto, M.Sc

Waktu mulai ujian : 10.00 WIB


Waktu selesai ujian : 11.10 WIB
Lamanya presentasi : 12 menit

A. Pertanyaan dan masukan dari mahasiswa yang hadir


1. Nama : Hisda Juliyanti
Pertanyaan/Masukan : Mengapa peneliti menggunakan teknik total
sampling ?
2. Nama : Oktaviani Luluk Wulandari
Pertanyaann/Masukan : Mengapa peneliti memilih water boom sebagai
tempat penelitian dan petugas water boom sebagai responden ?
B. Pertanyaan dan masukan dari Anggota
Penguji Pertanyaan/Masukan :
1. Sebelum memakai metode drill, apa yang dilakukan petugas water boom
jika ada yang cedera/ tenggelam ?
2. Mengapa peneliti ingin mengetahui karakteristik tingkat usia ?
3. Dalam karakteristik ditambah lamanya kerja.
4. Mengapa orang tenggelam dilakukan RJP sedangkan orang tersebut tidak
sadarkan diri ?
5. Apakah mouth to mouth diperbolehkan untuk pemberian nafas buatan ?
6. Untuk orang awam hanya diperbolehkan melakukan CPR.
7. Dijelaskan ke responden bahwa untuk orang awam tidak diperbolehkan
melakukan mouth to mouth.
8. Memakai orang untuk menjadi probandus, jangan hanya phantom.
9. Menyiapkan 2-3 orang untuk menjadi probandus korban.
10. Dalam teori, jelaskan tanda-tanda orang tenggelam.
11. Jumlah phantom atau probandus yang digunakan untuk 22 orang responden
tidak hanya 1.
12. Pada metode drill, Apa saja latihan yang dilakukan sesuai SOP ?
13. Apa yang dilakukan pada orang yang masih terdapat denyut nadi ?
14. Alat yang digunakan untuk melakukan ventilasi di cek lagi.
15. Penjelasan metode drill 90 menit teori, sisanya pelatihan diusahakan dalam
sehari.
16. Golden periode untuk orang tenggelam agar tidak terjadi kematian batang
otak ?
17. Jika melakukan CPR gunakan phantom.
18. Untuk metode drill dibagi 2 kelompok.
19. Uji validitas/ uji pakar di 1 dosen.
C. Pertanyaan dan masukan dari Penguji Utama
1. Apa itu metode drill ?
2. Berapa kali pelatihan jika menggunakan metode drill ?
3. Jarak dilakukannya pelatihan ?
4. Apa saja materi yang disampaikan dalam metode drill ?
5. Untuk materi pemberian nafas buatan di cek lagi.
6. Ada beberapa kasus tidak terabanya denyut nadi, apakah lembar observasi
dibedakan atau penilaiannya seperti apa ?
7. Apa yang dinilai dalam keterampilan tersebut ?
8. Kapan bagaimana peneliti mengambil pre-test ?
9. Videokan lembar observasi dan SOP.
10. Lembar SOP dilampirkan di BAB II.
11. Berapa jumlah asisten penelitian ?
12. Bagaimana uji validitas dan reabilitasnya ?
13. Apa maksud dari uji reliabilitas yang digunakan peneliti ?
14. Persamaan persepsi dengan asisten penelitian.
15. Nilai uji pakar observasi dengan persamaan persepsi bersama asisten
penelitian dilampirkan.
16. Dijelaskan untuk uji intereter reabilitas
17. Bagaimana teknis uji reabilitas ?
18. Persamaan persepsi terlebih dahulu, kemudian observasi ke tempat lain
bersama asisten penelitian.
19. Kata pengantar di no.9 bahasanya lebih sopan.
20. Di BAB III ditambah uji kappa (tempat, jumlah asisten dan responden).
Surakarta, 16 Maret 2021

( Maya Sulistyawati )

Anda mungkin juga menyukai