PERAWATAN TRAKEOSTOMI
Diusun Oleh:
NIM : S17002/S17A
10. Melepaskan handscoen yang sudah basah dan kenakan handscoen steril yang
baru. Pertahankan agar tangan dominan tetap steril sepanjang prosedur
dilakukan.
a. Buka dan lepaskan kanul dalam dengan menggunakan tangan yang tidak
dominan dengan hati-hati
d. Memasang kanul dalam dengan hati-hati dan cermat dan kunci kembali agar
tetap pada tempatnya
a. Membiarkan tali yang lama tetap pada tempatnya sementara memasang tali
yang baru
b. Menyisipkan tali yang baru pada salah satu sisi faceplate. Melingkarkan
kedua ujung bebasnya mengelilingi bagian belakang leher klien ke sisi
lainnya faceplate dan ikat dengan kuat tetapi tidak ketat. Gunting tali
trakeostomi yang lama.
16. Memasang kasa mengelilingi kanul luar dibawah tali pengikat dan faceplate.
Periksa kembali untuk memastikan bahwa tali pengikat tidak terlalu ketat tetapi
pipa trakeostomi tertahan dengan aman pada tempatnya.
a. memakai hansdcoon
b. jika terdapat klem pada pipa cuff lepaskan klemnya dan sambungkan
dengan spuit
18. Mengatur kembali posisi klien, memasang pengaman tempat tidur dan atur
kembali ketinggian tempat tidur.
d. Dokumentasi
1. Form lembar catatan perkembangan terintegrasi
2. Form observasi tanda-tanda vital
2. Analisa Tindakan
3. Bahaya Dilakukan
Komplikasi dari teknik ini adalah ventilasi yang tidak adekuat dapat menyebabkan
hipoksia dan kematian, aspirasi darah, laserasi esofagus, hematoma, perforasi dinding
posterior trakea, emfisema subkutis atau emfisema mediastinum dan perforasi tiroid
4. Daftar Pustaka
https://youtu.be/6AHtvrbBU78