PENGERTIAN:
Trakheostomi merupakan tindakan membuat lubang pada dinding depan/ anterior trakhea untuk
bernapas; sebagai jalan napas sementara atau permanen untuk mempertahankan jalan napas agar
udara dapat masuk kedalam paru-paru dan memintas jalan napas bagian atas.
Perawatan trakheostomi penting untuk membesihkan sekret sehingga tidak menyumbat jalan napas
dan tidak terjadi asfiksia. Sekret di trakhea dan kanul harus sering dihisap keluar dan kanul dalam
dicuci sekurang-kurangnya 2 kali sehari. Bila kanul harus dipasang dalam jangka waktu lama, maka
kanul luar harus dibersihkan 2 minggu sekali.
INDIKASI TRAKHEOSTOMI:
1. Terjadi obstruksi jalan napas atas
2. Secret pada bronkus yang tidak dapat dikeluarkan secara fisiologis, misalnya pada pasien dalam
keadaan koma
3. Untuk memasang alat bantu pernapasan (ventilator)
4. Terdapat benda asing di subglotis yang tidak dapat dikeluarkan
5. Penyakit inflamasi yang menyumbat jalan napas
6. Cedera parah pada wajah dan leher
7. Hilangnya reflex laring dan ketidakmampuan untuk menelan sehingga berisiko tinggi mengalami
aspirasi
TUJUAN TINDAKAN:
Tujuan pemasangan trakheostomi:
Menjaga kepatenan jalan napas
Memberikan bantuan pernapasan yang kontinue
Memfasilitasi pembersihan jalan napas
PERALATAN:
Meja tempat tidur
Alat penghisap trakheostomi (kateter suction)
Kotak peralatan trakheostomi steril: tube trakheostomi
Kasa gulung/ tali pengikat trakheostomi
Kasa steril ukuran 4x4 cm, sebanyak 3 kemasan besar
Hydrogen peroksida (H2O2)
Normal salin
Salep antibiotik bila diperlukan
Lidi kapas/ cotton bud steril secukupnya
Kom/ basin steril 2 buah
Sikat kecil yang steril 1 buah
Handscoen steril 2 pasang
Pinset anatomi 2 buah
Spekulum
Gunting steril
Tempat sampah
Gunting plester
Plester
Perlak dan Handuk kecil bersih
Mesin suction
Waskom berisi air hangat
FORMAT PENILAIAN
PROSEDUR PERAWATAN TRAKHEOSTOMI
Nama :
NIM :
Kelas :