SATUAN ACARA PENYULUHAN

PIJAT OKSITOSIN: PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PRODUKSI ASI

SEDIKIT/KURANG

OLEH:
ANISA NURUL FAUZIAH
SN211006

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2021
A. Tujuan

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan dapat mengetahui pentingnya

pijat oksitosin dengan peningkatan produksi ASI serta mampu melakukan pijat oksitosin
secara mandiri.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 40 menit, diharapkan:

1. Peserta dapat menjelaskan tentang hal yang mempengaruhi produksi ASI
2. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian pijat oksitosin
3. Peserta dapat menjelaskan tentang tujuan dan manfaat pijat oksitosin
4. Peserta dapat menjelaskan tentang persiapan sebelum melakukan pijat oksitosin

5. Peserta dapat menjelaskan tentang langkah pijat oksitosin

B. Sasaran

Sasaran dari penyuluhan ini merupakan orangtua klien yang sedang menjalani
perawatan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

C. Tempat

Tempat yang digunakan pada penyuluhan ini adalah Ruang Perinatologi RSUD dr.
Soehadi Prijonegoro Sragen.
D. Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Penyuluh Peserta

1 Pendahulua 5 - Salam pembuka - Menjawab salam
n - Menyampaikan tujuan - Menyimak
menit
- Mendengarkan,
penyuluhan
menjawab pertanyaan
- Apersepsi
2 Penyampai 25 Penyampaian garis besar -
an Materi materi mengenai:
menit penuh
Peserta dapat menyebutkan Mendengarka
tentang Pijat Oksitosin, n dengan
meliputi: perhatian
1. Hal yang mempengaruhi
produksi ASI
2. Pengertian pijat oksitosin
3. Tujuan dan manfaat pijat
oksitosin
4. Persiapan sebelum
melakukan pijat oksitosin
5. Langkah pijat oksitosin
6. Mendemonstrasikan pijat
oksitosin dengan benar
3 Penutup 10 1. Evaluasi - Menanyakan hal-hal
- Tanya jawab (diskusi)
menit yang belum jelas
- Memberi kesempatan
- Memperhatikan
peserta untuk bertanya jawaban dari
- Menjawab pertanyaan penceramah
2. Menyimpulkan - Menjawab pertanyaan
3. Salam penutup - Menjawab salam

E. Metode
Metode dari penyuluhan ini merupakan ceramah dan demonstrasi tindakan.
F. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah leaflet. Dan alat yang digunakan adalah
bantal dan baby oil
G. Penyuluh
Anisa Nurul Fauziah
H. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Pada evaluasi struktur terbagi menjadi lima bagian yang meliputi:
1) Materi
Materi yang digunakan dalam penyuluhan ini diapatkan dari berbagai referensi
yang terpercaya dan akurat seperti Ummah (2014) tentang Pijat Oksitosin Untuk
Mempercepat Pengeluaran ASI pada Ibu Pasca Salin Normal, Suryani dan
Astuti (2013) tentang Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Ibu
Postpartum, dll. Disini penyuluh juga berkoordinasi dengan CI di Ruang
Perinatologi RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen mengenai materi yang akan
disuluhkan.
2) Media
Persiapan media yang digunakan dalam penyuluhan ini yang meliputi

pembuatan leaflet.
3) Ruangan
Ruangan yang digunakan untuk melakukan penyuluhan adalah Ruang
Perinatologi RSUD dr.Soehadi Prijonegoro, karena sasaran dari penyuluhan ini
adalah pasien dan keluarganya. Dimana peminjaman ruangan dilakukan dengan
berkoordinasi kepada CI di ruangan.
4) Peserta
Peserta yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi orangtua pasien yang ada diruang
perawatan agar datang ke ruang perinatologi dimana pasien dirawat. Dimana peserta yang
diharapkan hadir pada penyuluhan ini mencapai minimal 2 orang peserta.
 b. Evaluasi Proses
Pada evaluasi proses ini, dilakukan penilaian mengenai peserta yang hadir ketika
penyuluhan berlangsung, keaktifan dari peserta penyuluhan dalam bertanya dan
memberikan umpan balik dari hasil penyuluhan, serta hambatan yang ditemui
penyuluh ketika penyuluhan berlangsung seperti adanya lingkungan yang tidak
kondusif (terlalu ramai, pencahayaan kurang jelas, adanya gangguan dari luar, dan
sebagainya). Untuk menjaga fokus peserta suluh, anggota kelompok akan
mendampingi pasien sebagai fasilitator sehingga apabila ada yang dirasa tidak
mengerti pasien bisa bertanya ke fasilitator. Selain itu, untuk tetap menjaga
lingkungan yang kondusif, salah satu anggota kelompok akan menginstruksikan
kepada pasien lainnya untuk tetap tenang selama proses penyuluhan berlangsung.
Untuk mengantisipasi pemateri yang tiba-tiba berhalangan dalam pelaksanaan,
anggota kelompok yang lain atau pemateri cadangan akan menggantikannya untuk
menyampaikan penyuluhan dan tentunya sudah ditetapkan terlebih dahulu oleh
kelompok serta siap untuk menyampaikan materi penyuluhan.
c. Evaluasi Hasil
Tercapai atau tidaknya TIU dan TIK Penyuluhan, pasien mampu:
1. Peserta dapat menjelaskan tentang hal yang mempengaruhi produksi ASI
2. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian pijat oksitosin
3. Peserta dapat menjelaskan tentang tujuan dan manfaat pijat oksitosin
4. Peserta dapat menjelaskan tentang persiapan sebelum melakukan pijat oksitosin

5. Peserta dapat menjelaskan tentang langkah pijat oksitosin

I. Referensi

Terlampir
J. Lampiran
Terlampir