Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET UNTUK


MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM UPAYA
MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN PADA PEDAGANG DI CAR FREE DAY
TEMANGGUNG

Tri Suraning Wulandari,1 Retno Lusmiati Anisah,2 Nur Gilang Fitriana,3 Ika Purnamasari4
1,2,3
Dosen Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung
4
Dosen Fikes UNSIQ Wonosobo

ABSTRACT
Purpose: The purpose of this study is to determine whether there is an effect of health education
using leaflet media in increasing the knowledge and the behavior of traders in Temanggung ‘Car
Free Day’ as an effort in implementing health protocols to prevent the transmission of Covid 19
Methods: The research applied pre-experimental design with one group pre-test post-test design.
The number of samples is 48 respondents taken through purposive sampling technique
Results: The results of univariate analysis showed that the respondents' knowledge increased
after being given health education using leaflet media by 50% for each of good and sufficient
knowledge. On the other side, the respondents' behavior increased by 41.7% good, 35.3%
adequate, and 23% lack. The difference in the score of the knowledge level before and after
being given health education intervention using leaflet media was Z = -1,957, p <0.05), while on
the behavior aspect was Z = -2,283, p <0 , 05).
Conclusion: Thus, it can be concluded that there is an increase in the knowledge and the
behavior of traders in the Temanggung ‘Car Free Day’ in implementing health protocols to
prevent the transmission of Covid 19
Key word: knowledge, behavior, health education

ABSTRAK
Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan
dengan menggunakan media leaflet dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku
pedagang yang berjualan di car free day dalam upaya menerapkan protocol kesehatan
untuk mencegah penularan covid 19
Metodologi: Rancangan penelitian yang digunakan adalah preexperimental dengan desain one
group pre-test post-test design. Jumlah sampel sebanyak 48 responden yang diambil dengan
teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan pengetahuan responden meningkat setelah diberikan
pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet sebesar 50 % pengetahuan baik dan 50 %
pengetahuan cukup. Perilaku responden meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan
menggunakan media leaflet sebesar 41,7 % perilaku baik, 35,3 % perilaku cukup dan 23 %
pengetahuan kurang. Perbedaan skor tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan
intervensi pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet sebesar Z=-1,957, p < 0,05)) dan
perbedaan skor tingkat perilaku sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan
menggunakan media leaflet sebesar Z=-2,283, p < 0,05)
Kesimpulan: adanya peningkatan pengetahuan dan perilaku pedagang di car free day
Temanggung dalam menerapkan protocol kesehatan untuk mencegah penularan covid 19
Kata Kunci: Pengetahuan, perilaku, pendidikan kesehatan

Page | 6
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

Latar Belakang Penyebab penyakit Covid 19 mulai


Penyakit virus corona 2019 (corona teridentifikasi pada tanggal 10 Januari 2020
virus disease/covid 19) merupakan sebuah dan didapatkan kode genetiknya yaitu
nama yang diberikan oleh World Health ribonucleid acid (RNA). Jenis ini yang
Organization (WHO) dan diperuntukkan bagi merupakan virus corona jenis baru,
seseorang atau pasien yang terinfeksi virus betacoronavirus dan satu kelompok dengan
corona. Virus ini pertama kali dilaporkan dari virus corona penyebab severe acute
kota Wuhan, negara Cina pada akhir tahun respiratory syndrome (SARS) dan middle
2019 dan saat ini telah menyebar hampir east respiratory syndrome (MERS CoV).
kebeberapa negara didunia (Diah Handayani Hasil Laporan menunjukkan bahwa penyakit
dkk, 2020). Dengan adanya tingginya kasus Covid 19 ini penularan awalnya dari
Covid 19 sampai awal tahun 2020 dan pendamping wisatawan Cina yang
menyebar keseluruh dunia penyakit ini berkunjung ke Jepang. Selain itu terbukti
dijadikan sebagai pandemi global. terdapat penularan pada kontak serumah
Angka kejadian pada bulan Januari pasien di luar Cina dari pasien terkonfirmasi
sampai 28 Maret 2020 kasus infeksi Covid 19 dan pergi ke Kota Wuhan mendatangi
yang terkonfirmasi mencapai 571.678 kasus. pasangannya yang berada di Amerika Serikat.
Awalnya kasus terbanyak terdapat di Cina, Artinya Penularan virus ini langsung antar
namun saat ini kasus terbanyak terdapat di manusia (human to human transmission)
Italia dengan 86.498 kasus, diikuti oleh (Diah handayani dkk, 2020)
Amerika dengan 85.228 kasus dan Cina Akibat penularan Covid ini langsung
82.230 kasus. Virus ini telah menyebar antar manusia sehingga menimbulkan
hingga ke 199 negara didunia. Kematian peningkatan jumlah kasus yang luar biasa
akibat virus ini telah mencapai 26.494 kasus. hingga pada awal Januari 2020 dan
Tingkat kematian akibat penyakit ini didapatkan peningkatan 2000 kasus
mencapai 4-5% dengan kematian terbanyak terkonfirmasi dalam 24 jam. (Diah handayani
terjadi pada kelompok usia diatas 65 tahun dkk, 2020). Hal ini dapat pula terjadi
(Kemenkes RI, 2020). Di Indonesia dimanapun berada, terutama pada lingkungan
prevalensi Covid 19 cukup tinggi, pertama yang pasti tidak mungkin tidak terjadi
kalinya dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 kerumunan atau sulit melakukan social
pasien yang terkonfirmasi virus ini hanya distancing misalnya pada kegiatan car free
berjumlah dua orang yang diduga tertular dari day. Kegiatan Car free day di Temanggung
orang asing yang berkunjung ke Indonesia. telah dibuka lagi sejak awal bulan Juli tahun
Namun hingga saat ini jumlahnya sudah 2020 sementara pandemi Covid 19 belum
mencapai ribuan dan negara Indonesia selesai. Tujuan utama dari diadakannya
merupakan negara tertinggi diwilayah Asia kegiatan car free day yaitu untuk
Tenggara dengan kasus Covid 19. (Sukesih mensosialisasikan kepada masyarakat untuk
dkk, 2020) menurunkan ketergantungan masyarakat

Page | 7
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan car yang buruk antara lain dari keterbatasan akses
free day di Temanggung antara lain kegiatan informasi, masih adanya sebagian penduduk
olahraga, pertunjukan kesenian, panggung yang buta huruf, masih banyaknya lanjut usia
hiburan, permainan anak-anak, dan tersedia di pedesaan yang akan lebih berisiko
berbagai produk baik makanan, minuman, memiliki pengetahuan yang buruk dalam
pakaian ataupun barang lainnya. Dari pencegahan Covid-19 (Salman, et al., 2020).
beberapa kegiatan itu dijadikan ajang hiburan Pengetahuan juga merupakan
bagi masyarakat dalam menikmati hiburan komponen atau domain terpenting dalam
dan berbelanja. terbentuknya perilaku seseorang. Perilaku
Pedagang yang berjualan di car adalah sebagian tindakan seseorang yang
free day adalah orang yang sangat sering dapat dipelajari dan diamati (Dotsu, 2017),
berkomunikasi dengan antar pedagang dan misalnya dalam hal ini tindakan pedagang
pembeli, sementara pedagang juga yang berjualan di car free day dalam upaya
mempunyai mobilitas yang cukup tinggi dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19
bahkan tidak lepas dari kontak dengan orang tentu memerlukan pemahaman dan
banyak dan kerumunan. Riwayat pedagang pengetahuan yang baik dari seluruh bagian
yang sering berpindah-pindah dari kota satu atau elemen termasuk masyarakat.
ke kota yang lain memiliki dampak resiko Hasil penelitian yang terkait dari Ni
kesehatan yang tinggi terutama di masa Putu dkk, 2020 menunjukkan Pengetahuan
pandemi Covid 19 ini, maka menjadi penting masyarakat tentang pandemi Covid 19 dalam
bagi dirinya sendiri, pembeli dan semua yang kategori baik dan perilaku masyarakat telah
kontak langsung dengan pedagang. mematuhi protokol kesehatan di masa
Penularan Covid-19 dalam pandemi Covid 19. Kategori masyarakat
kegiatan car free day dapat dicegah apabila sebagian besar ada pada kategori kasus resiko
pengunjung dan pedagang mempunyai rendah. Penelitian yang sama oleh Ika
pengetahuan dan perilaku yang baik dalam Purnamasari dkk, 2020 yang menunjukkan
menerapkan protokol kesehatan untuk pengetahuan masyarakat Kabupaten
mencegah penyebaran covid 19. Menurut Wonosobo tentang Covid 19 berada pada
Donsu, 2017 Pengetahuan adalah suatu hasil kategori baik (90%) dan hanya 10% berada
dari rasa ingin tahu seseorang melalui proses pada kategori cukup. Untuk perilaku
sensoris atau merasakan, terutama pada mata masyarakat Kabupaten Wonosobo terkait
dan telinga terhadap objek tertentu. Covid 19 seperti menggunakan masker,
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh kebiasaan cuci tangan dan physical/social
beberapa faktor, antara lain tingkat distancing menunjukkan perilaku yang baik
pendidikan, pekerjaan, umur, faktor sebanyak 95,8% dan hanya 4,2% masyarakat
lingkungan dan faktor sosial budaya berperilaku cukup baik.
(Notoatmodjo, 2010). Selain itu salah satu Hasil pengamatan dan wawancara
penyebab seseorang mempunyai pengetahuan yang peneliti lakukan berbeda dengan hasil

Page | 8
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

penelitian diatas. Pada saat pelaksanaan Car kelompok ataupun masyarakat, sehingga
Free Day di alun-alun Temanggung dapat melakukan apa yang diharapkan oleh
menunjukkan bahwa pedagang yang orang yang telah memberikan pendidikan
berjualan di car free day terlihat belum semua kesehatan. Media pendidikan kesehatan
menerapkan protokol kesehatan saat melayani dapat berupa leaflet, brosur, media video
pelanggannya. Jumlah pedagang yang ataupun media komik. Dari beberapa
berjualan di alun-alun pada saat pelaksanaan penelitian menunjukkan media leaflet efektif
Car Free Day berjumlah sampai 135 dalam menyampaian informasi sehingga
pedagang dan pengunjung hampir dua kali memberikan pemahaman sehingga
lipat dari jumlah pedagang. Kondisi ini meningkatkan perilaku. Media leaflet adalah
menunjukkan bahwa pedagang yang media tertulis yang berisi penyampaian
berjualan disekitar car free day pemahaman pesan-pesan kesehatan melalui selembar
terhadap pencegahan Covid 19 belumlah kertas dan memiliki dua atau lebih lipatan dan
terlalu tinggi, hal ini dilihat dari bagaimana berisi informasi dapat dalam bentuk kalimat
perilaku pedagang di car free day yang masih maupun gambar atau keduanya. Penelitian
acuh terhadap protokol kesehatan seperti yang mendukung terkait dengan leaflet efektif
dalam hal memakai masker dengan benar, yaitu dari Jaji, 2020 yang berjudul “Pengaruh
sering mencuci tangan dengan sabun, pendidikan kesehatan dengan media leaflet
menerapkan social distancing ataupun terhadap pengetahuan warga dalam
physical distancing jika tengah berkumpul pencegahan penularan Covid 19” yang
baik dalam lingkungan pekerjaan ataupun menunjukan ada perbedaan yang signifikan
dalam interaksi yang biasa saja.. Hal tersebut antara pengetahuan warga sebelum dilakukan
yang menimbulkan kekhawatiran dikarenakan pendidikan kesehatan menggunakan leaflet
dapat menambah kasus penyebaran dan dengan pengetahuan warga setelah dilakukan
peningkatan Covid 19. oleh karena itu upaya pendidikan kesehatan menggunakan leaflet.
dalam peningkatan pemahaman pada Selain itu hasil penelitian yang mendukung
pedagang di car free day yang bersifat terus dari Dwipayanti dkk, 2017 menunjukkan
menerus perlu dilakukan agar masyarakat adanya peningkatan rata-rata skor
betul-betul bisa memahami dampak dari pengetahuan siswa SD sebanyak 9,60 dan
Covid 19 dan turut membantu melawan peningkatan rata-rata skor perilaku siswa SD
Covid 19. Oleh karena itu , perlunya sebanyak 8,66 mengenai tindakan yang
dilakukan pendidikan kesehatan kepada lakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan
pedagang di car free day. seksual dengan menggunakan media leaflet.
Tindakan keperawatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan perilaku Tujuan Penelitian
masyarakat dapat melalui pendidikan a. Tujuan Umum
kesehatan yaitu upaya yang dapat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
mempengaruhi orang lain, baik individu, pengaruh pendidikan kesehatan dengan

Page | 9
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

media leaflet terhadap pengetahuan dan design. Teknik pengambilan subjek dengan
perilaku dalam upaya menerapkan protocol teknik purposive sampling. Metode
kesehatan pada pedagang di car free day pengambilan data dilakukan dengan
b. Tujuan Khusus menggunakan angket atau kuesioner dan
1) Mengetahui tentang pengetahuan memberikan intervensi pendidikan kesehatan
pedagang di car free day sebelum dan dengan media leaflet. Subjek dalam penelitian
setelah intervensi pendidikan kesehatan ini adalah pedagang yang berjualan di car
dengan media leaflet free day Temanggung dengan kriteria rentang
2) Mengetahui tentang perilaku pedagang di usia 17-60 tahun, tidak buta aksara/huruf, dan
car free day sebelum dan setelah tidak ada gangguan pendengaran.
intervensi pendidikan kesehatan dengan
media leaflet Hasil Penelitian
3) Menganalisa pengaruh pendidikan a. Tingkat pengetahuan pedagang yang
kesehatan dengan media leaflet terhadap berjualan di car free day sebelum dan
pengetahuan dan perilaku pedagang di setelah diberikan pendidikan kesehatan
car free day. dengan media leaflet
Tingkat pengetahuan pedagang yang
Metode Penelitian berjualan di car free day Temanggung
Penelitian ini merupakan penelitian sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kuantitatif dengan desain penelitian yaitu pre kesehatan melalui media leaflet digambarkan
experimental design dengan menggunakan melalui tabel berikut ini.
pendekatan one group pre-test post-test

Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan


Pretest Posttest
N (%) N (%)
Baik 16 33,3 24 50,0
Cukup 30 62,5 24 50,0
Kurang 2 4,2 0 0
Total 48 100,0 48 100,0

Pengetahuan dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu :


1-10 : Kurang
12-15 : Cukup
16-20 : Baik

Page | 10
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

Berdasarkan tabel 1 dapat b. Perilaku dalam upaya menerapkan


dijelaskan bahwa tingkat pengetahuan protokol kesehatan pada pedagang
sebelum diberikan intervensi yang berjualan di car free day
mayoritas berada pada tingkat sebelum dan sesudah diberikan
pengetahuan cukup sebanyak 30 pendidikan kesehatan melalui
responden (62,5%), sebanyak 16 media leaflet
responden berada pada tingkat Tingkat perilaku dalam upaya
pengetahuan baik (33,3%), dan menerapkan protokol kesehatan pada
sisanya berada pada tingkat pedagang yang berjualan di car free
pengetahuan kurang sebanyak 2 day Temanggung sebelum dan setelah
responden (4,2%). Sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan
diberikan intervensi, berada pada dengan media leaflet digambarkan
tingkat pengetahuan baik dan cukup melalui tabel berikut ini.
masing-masing sebanyak 24
responden (50%).
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku
Pretest Posttest
N (%) N (%)
Baik 12 25,0 20 41,7
Cukup 19 40,0 17 35,3
Kurang 17 35,0 11 23,0
Total 48 100,0 48 100,0

Perilaku dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu :


1-18 : Baik
19-21 : Cukup
22-45 : Kurang

Berdasarkan tabel 2, dapat intervensi, berada pada tingkat


dijelaskan bahwa perilaku sebelum pengetahuan baik masing-masing
diberikan intervensi mayoritas berada sebanyak 20 responden (41,7%),
pada tingkat perilaku cukup sebanyak perilaku cukup 17 responden (23%)
19 responden (40,0%), sebanyak 17 dan perilaku kurang menurun menjadi
responden berada pada tingkat 11 responden (23 %).
perilaku kurang (35,0%), dan sisanya c. Perbedaan pengetahuan dan
berada pada tingkat perilaku baik perilaku pedagang yang berjualan
sebanyak 12 responden (25,0%). di car free day sebelum dan sesudah
Sedangkan setelah diberikan

Page | 11
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

diberikan pendidikan kesehatan dengan media leaflet yang


melalui media leaflet dilakukan dalam satu kali
Perbedaan pengetahuan pedagang pengukuran dan setelah diberikan
yang berjualan di car free day pendidikan kesehatan dengan
Temanggung dari sebelum media leaflet dapat digambarkan
diberikan pendidikan kesehatan melalui tabel berikut ini.

Tabel 3. Perbedaan Hasil Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Diberikan Perlakuan


Variabel Intervensi (n=48)
Z p
M(SD)
Pengetahuan Pre-test 14,5(1,85)
-1.957 0,048
Post-test 15,3(1,78)
Perilaku Pre-test 21,7(5,43) -2,283 0,022
Post-test 19,58(2,67)

Berdasarkan tabel 3, dapat memiliki efektifitas dalam meningkatkan


disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan dan merubah sikap, sedangkan
skor tingkat pengetahuan sebelum dan sikap akan mempengaruhi perilaku
sesudah diberikan intervensi pendidikan Berdasarkan hasil penelitian
kesehatan dengan media leaflet sebesar menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan
Z=-1,957, p < 0,05)) dan perbedaan skor dengan media leaflet dapat meningkatkan
tingkat perilaku sebelum dan sesudah pengetahuan dengan kategori baik pada 24
diberikan pendidikan kesehatan dengan responden dan 24 responden lainnya
media leaflet sebesar Z=-2,283, p < 0,05) pengetahuan dengan kategori cukup. Hasil
penelitian ini didukung oleh penelitian yang
Pembahasan pernah dilakukan oleh Dwipayanti dkk, 2017
Perubahan pengetahuan dan yang berjudul “efektifitas pendidikan
perilaku pedagang yang berjualan di car kesehatan seksual melalui media komik dan
free day sebelum dan setelah diberikan media leaflet untuk meningkatkan
pendidikan kesehatan dengan media leaflet pengetahuan dan perilaku dalam upaya
Media leaflet adalah media tertulis mencegah kekerasan seksual pada anak di SD
yang digunakan sebagai suatu alat promosi Negeri 12 Padangsambian” yang
atau pemasaran untuk penyampaian pesan- menunjukkan adanya peningkatan rata-rata
pesan kesehatan melalui selembar kertas dan skor pengetahuan siswa SD sebanyak 9,60
memiliki dua atau lebih lipatan. Isi pesan atau dan peningkatan rata-rata skor perilaku siswa
informasi dapat dalam bentuk kalimat SD sebanyak 8,66 mengenai tindakan yang
maupun gambar atau keduanya. Dalam hal ini lakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan
peneliti memilih menggunakan leaflet karena seksual dengan menggunakan media leaflet.

Page | 12
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

Hal tersebut karena media leaflet efektif diabetes melitus terhadap perubahan
digunakan untuk anak SD dalam perilaku penduduk desa Bulan, Wonosari,
meningkatkan pengetahuan dan perilaku Klaten” yang menunjukkan dengan
dalam upaya pencegahan kekerasan seksual pendidikan kesehatan dapat meningkatkan
pada anak. Hal ini juga didukung oleh
pengetahuan dan pemahaman penduduk
penelitian dari Jaji , 2020 yang berjudul
tentang diabetes mellitus beserta
“Pengaruh pendidikan kesehatan dengan
komplikasinya. Pemahaman inilah yang
media leaflet terhadap pengetahuan warga
kemudian dapat mendorong penduduk
dalam pencegahan penularan Covid 19” yang
untuk berusaha merubah perilakunya dari
menunjukan ada perbedaan yang signifikan
hidup yang kurang sehat menuju hidup
antara pengetahuan warga sebelum dilakukan
pendidikan kesehatan menggunakan leaflet sehat sehingga terhindar dari segala hal yang

dengan pengetahuan warga setelah dilakukan dapat memperburuk kondisi tubuhnya.

pendidikan kesehatan menggunakan leaflet. Selain itu dalam penelitian Khoiroh Umah

Penelitian yang mendukung lainnya dari dkk, 2013 juga menunjukkan pendidikan
Sulistyo Andarmoyo, 2015 yang berjudul kesehatan berpengaruh terhadap perilaku
“pemberian pendidikan kesehatan melalui yang dapat diterapkan dalam kehidupan
leaflet efektif dalam peningkatan pengetahuan sehari-hari dalam mengatur diet rendah
perilaku pencegahan tuberkulosis paru di
garam pada pasien hipertensi didesa gresik
kabupaten Ponorogo” yang menunjukkan
Manyar Banjarsari.
terdapat perbedaan bermakna mengenai
Pengaruh pengetahuan dan perilaku
pengetahuan tentang tuberkulosis paru
pedagang yang berjualan di car free day
sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan
sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan dengan menggunakan media leaflet.
kesehatan melalui media leaflet
Berdasarkan hasil penelitian ini,
Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan
media leaflet dapat juga meningkatkan
bahwa media leaflet memberikan perubahan
perilaku pada pedagang yang berjualan di terhadap peningkatan pengetahuan dan
car free day menjadi lebih baik daripada perilaku pada pedagang yang berjualan di car
sebelumnya terutama dalam upaya free day Temanggung. hal ini di dukung oleh
menerapkan protokol kesehatan untuk hasil uji statistic yang menyatakan terdapat
mencegah penularan Covid 19. Peningkatan perbedaan skor tingkat pengetahuan sebelum
perilaku kategori baik sebesar 41,7 %, dan sesudah diberikan intervensi pendidikan

perilaku kategori cukup sebesar 35,3 % dan kesehatan dengan media leaflet sebesar Z=-

perilaku kategori kurang sebesar 23 %. Hal 1,957, p < 0,05)) dan perbedaan skor tingkat
perilaku sebelum dan sesudah diberikan
ini selaras dengan penelitian yang pernah
pendidikan kesehatan dengan media leaflet
dilakukan Triastuti, 2010 yang berjudul
sebesar Z=-2,283, p < 0,05). Selain itu juga
“Pengaruh pendidikan kesehatan tentang

Page | 13
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

ditemukan hasil uji statistik nilai mean/SD perbedaan yang signifikan antara
mengalami perubahan yang signifikan baik pengetahuan pedagang sebelum dilakukan
dari tingkat pengetahuan yaitu 14,5 menjadi pendidikan kesehatan menggunakan media
15,3 dan perilaku dari 21,7 menjadi 19,57. leaflet dengan pengetahuan pedagang
Intervensi pendidikan kesehatan
setelah di lakukan pendidikan kesehatan
merupakan salah satu tindakan yang dapat
menggunakan media leaflet
meningkatkan pengetahuan dan perilaku
Hasil analisis univariat didapatkan
individu, kelompok ataupun masyarakat.
dari 48 responden perilaku sebelum diberikan
Pendidikan kesehatan sebagai sekumpulan
pendidikan kesehatan dengan media leaflet
pengalaman yang mendukung kebiasaan,
sebanyak 17 orang (35 %) berkategori kurang,
sikap, dan pengetahuan yang berhubungan
19 orang (40%) berkategori cukup dan 12
dengan kesehatan individu, masyarakat,
orang (25%) berkategori baik, sedangkan
dan ras (Maulana, 2012). Hal itu juga
setelah intervensi meningkat perilaku
didukung dalam teori Notoatmodjo (2012)
pedagang yang berjualan di car free day
bahwa pendidikan kesehatan dapat
sebesar 11 orang (23%) berkategori kurang,
mengubah pengetahuan seseorang,
17 orang (35,3%) berkategori cukup dan 20
masyarakat dalam pengambilan tindakan
orang berkategori baik. Sedangkan hasil uji
yang berhubungan dengan kesehatan.
statistik didapatkan nilai Z=-2,283, p < 0,05),
Pendidikan kesehatan secara umum
maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang
merupakan segala upaya yang direncanakan
signifikan antara perilaku pedagang sebelum
untuk mempengaruhi orang lain baik individu,
dilakukan pendidikan kesehatan
kelompok, atau masyarakat dan pendidik atau
menggunakan media leaflet dengan perilaku
pelaku pendidikan
pedagang setelah di lakukan pendidikan
kesehatan menggunakan media leaflet.
Kesimpulan
Hasil analisis univariat didapatkan
Daftar Pustaka
dari 48 responden tingkat pengetahuan
Diah Handayani dkk, 2020. Penyakit Virus
sebelum diberikan pendidikan kesehatan
Corona 2019. Jurnal Respirologi.
dengan media leaflet sebanyak 2 orang (4,2 Volume 40, Nomor:2 .April 2020
%) berkategori kurang, 30 orang (62,5%) Donsu, J, D, T. (2017). Psikologi
berkategori cukup dan 16 orang (33,3) Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka
berkategori baik, sedangkan setelah Baru Press.Cetakan
intervensi meningkat tingkat pengetahuan 0 Dwipayanti dkk, 2017. Efektifitas Pendidikan

orang berkategori kurang, 24 orang (50%) Kesehatan Seksual Melalui Media

berkategori cukup dan baik. Sedangkan hasil Komik dan Leaflet untuk
Meningkatkan Pengetahuan dan
uji statistik didapatkan nilai Z=-1,957, p <
Perilaku dalam upaya Mencegah
0,05)), maka dapat disimpulkan ada

Page | 14
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020

Kekerasan Seksual pada Anak di SD Salman, M. et al., 2020. Knowledge, attitude


Negeri 12 Padangsambian Denpasar and preventive practice related to
Barat. Arc com.Health. ISSN 2527- COVID-19: a croos-sectional study in
3620. two Pakistan University Population.
Ika Purnamasari dkk, 2020. Tingkat Nature Public Health Emergency
Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Collection
Kabupaten Wonosobo Tentang Covid- Sukesih. Pengetahuan dan sikap mahasiswa
19. Jurnal Ilmiah Kesehatan. kesehatan tentang pencegahan Covid
Kemenkes RI (2020) update informasi corona 19 di Indonesia. Jurnal ilmu
virus. keperawatan dan Kebidanan.vol 11
Khoiroh Umah dkk, 2013. Pengaruh no.2. (2020)258-264.
Pendidikan Kesehatan terhadap Sulistyo Andarmoyo, 2015. Pemberian
perilaku Diet rendah garam pada Pendidikan Kesehatan melalui Media
pasien hipertensi. Leaflet Efektif dalam Peningkatan
Pengetahuan Perilaku Pencegahan
Mas'udi, W. & Winanti, P. S., 2020. Tata Tuberkulosis Paru di Kabupaten
Kelola Penanganan Covid 19 di Ponorogo Prosiding Seminar Nasional
Indonesia. In: s.l.:Fakultas Ilmu Sosial Pendidikan
dan Ilmu Politik Universitas Gajah
Mada. Triastuti, 2010. “Pengaruh pendidikan
Maulana, H. (2012). Promosi Kesehatan. kesehatan tentang diabetes melitus
Jakarta : Buku Kedokteran EGC terhadap perubahan perilaku penduduk
Ni Putu Emy Darma Yanti dkk, 2020. desa Bulan, Wonosari, Klaten”
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Biomedika, No. 2 Vol. 1, Februari
tentang Covid 19 dan perilaku 2010
masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8
No 3, Agustus 2020, Hal 485-490
Notoatmodjo.(2012). Mtodologi Penelitian
Kesehatan. Reneka Cipta – Jakarta

Page | 15

Anda mungkin juga menyukai