Anda di halaman 1dari 5

Nomor : 421/253 Yogyakarta, 14 September 2021

Hal : Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)


Tahun Pelajaran 2021/2022
Lampiran : 2 lembar

Kepada Yth
Bapak Ibu Orang Tua/ Wali Peserta Didik
Kelas VII, VIII, dan IX Tahun Pelajaran 2021/2022
SMP Negeri 9 Yogyakarta
Di Yogyakarta

Dengan hormat, menindaklanjuti himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan
Olahraga Kota Yogyakarta tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)
bersama ini kami sampaikan :
1. SMP Negeri 9 Yogyakarta akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)
bagi seluruh peserta didik secara bergiliran mulai hari Senin, tanggal 13 September 2021.
Catatan :
- tanggal 13 dan 14 September 2021 ,Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dilaksanakan
untuk siswa kelas VIII yang mengikuti Asesmen Nasional.
- tanggal 17 – 24 September PTMT menggunakan jadwal Penilaian Tengah Semester
Ganjil dengan pembagian siswa sesuai dengan jadwal PTS 1.
- mulai tanggal 27 September 2021 PTMT dilaksanakan untuk semua jenjang dengan
jadwal pelajaran khusus PTMT.
2. Tujuan dilaksanakan PTMT adalah adanya interaksi sosial peserta didik, pembiasaan
peserta didik mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan
protokol kesehatan.
3. Pembelajaran Tatap Muka akan dilaksanakan secara klasikal, 1 ruang kelas diisi maksimal
17 peserta didik, dengan pengaturan:
PRESENSI KELOMPOK PTMT
1 – 17 A Masuk pada tanggal ganjil
8 – 35 B Masuk pada tanggal genap
untuk siswa dengan nomor prsesensi 1-17 akan masuk pada tanggal ganjil, siswa
bernomor 18 - 35 akan masuk pada tanggal genap.
4. Pada saat pelaksanaan PTMT peserta didik menggunakan seragam sekolah dan pin merah
putih.( jadwal pemakaian seragam terlampir ).
5. Bagi kelas yang tidak terjadwal pada PTMT, tetap melaksanakan PJJ / Daring, dimohon
kepada orang tua/wali peserta didik untuk dapat mendampingi putra-putrinya selama belajar
daring.
6. SOP Pembelajaran Tatap Muka terlampir.
Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Kepala Sekolah,

Drs. Sugiharjo, M.Pd


NIP 1950703 199802 1 002
Lampiran 1

PENGATURAN JAM PELAJARAN


PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS (PTMT)
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2021/2022

JAM KE WAKTU KETERANGAN


0 07.15 – 07.30 Pembiasaan

1 07.30 – 08.00 • Pembiasaan didampingi oleh


guru yang mengajar pada jam
2 08.00 – 08.30 pertama
• Menyanyikan lagu Indonesia
3 08.30 – 09.00 Raya di kelas
4 09.00 – 09.30

5 09.30 – 10.00

6 10.00 – 10.30

NO HARI KEGIATAN PEMBIASAAAN


1 Senin Ayo menulis
2 Selasa Tadarus 10 menit dilanjut kultum
dikelas
Doa Pagi (di Ruang Ava)
3 Rabu Ekspresi Seni

4 Kamis Tadarus 10 menit dilanjut kultum


Doa Pagi (di Ruang Ava)
5 Jumat ~Ekspresi Seni
~Jumat Pertama program
Aku Seorang Enterprenour
Lampiran 2

JADWAL PEMAKAIAN SERAGAM


PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS (PTMT)
SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2021/2022

HARI SERAGAM KETERANGAN


SENIN - KAMIS PUTIH - BIRU ▪ Memakai PIN Merah Putih
▪ Berdasi untuk siswa dan siswi
yang tidak berjilbab
▪ Memakai ikat pinggang
▪ Sepatu hitam, kaos kaki putih
▪ Setiap Kamis Paing
menggunakan pakaian adat
Gagrak Ngayogyokarto

JUM’AT BATIK SMP N 9 YK Bagi yang belum jadi dapat


menggunakan batik bebas model
kemeja dan dimasukkan ke dalam
rok/celana
PROSEDUR OPERASTONAL STANDAR (POS)
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ADAPTASI KENORMALAN BARU PADA
SATUAN PENDIDIKAN TERKAIT MASA PANDEMI COVID.19
1. Sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan
sehat, antara lain:
a. Menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik dengan memaksimalkan
tidak terjadi penumpukan;
b. Di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi tempat cuci tangan dengan air
mengalir beserta sabun tangan (hand soap);
c. Menyiapkan alat pengukur suhu tubuh disetiap ruang kelas dan kantor;
d. Menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik tidak membawa
masker/masker rusak;
e. Mengatur tempat duduk siswa di setiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m;
f. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard, kebersihan komputer, kebersihan
kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfeksi setiap hari, termasuk lingkungan sekolah;
g. Tidak membuka kantin sekolah, dan menganjurkan peserta didik untuk membawa makanan
dari rumah;
h. Meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul;
i. Sekolah menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan tenaga kesehatan;
j. Menyiapkan kotak sampah khusus untuk pembuangan masker bekas, dan memusnahkannya
segera setiap hari;
k. Membuat jadwal pembelajaran dengan menggunakan sistem shift dengan durasi jam belajar
paling lama 3,5 jam tanpa istirahat dan dilanjutkan dengan shift berikutnya;
l. Untuk kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakurikuler sementara waktu di tiadakan.

2. Peserta didik memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti


pembelajaran di sekolah, antara lain:
a. Peserta didik dalam keadaan sehat, jika mempunyai penyakit seperti obesitas, diabetes,
penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau
menurun, tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah;
b. Sebelum berangkat sekolah, peserta didik sarapan pagi terlebih dahulu agar kondisi badan
tetap stabil;
c. Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer;
d. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan;
e. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
f. Membawa buku, perlengkapan/alat tulis sendiri menghindari meminjam pada teman.

3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan memastikan standar kesiapan dalam


rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, antara lain:
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam keadaan sehat, Jika mempunyai penyakit seperti
obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya
tahan tubuh lemah atau menurun/tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan belajar
mengajar di sekolah;
b. Sebelum berangkat sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan sarapan pagi terlebih dahulu
agar kondisi badan tetap stabil;
c. Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer;
d. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan;
e. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
4. Standar operasional yang harus dijalankan pesefta didik mulai keberangkatan
dari rumah ke sekolah sampai dengan kembali ke rumah, antara lain:
a. Orang tua/wali memastikan putra/putri nya berangkat dari rumah menuju ke sekolah dalam
keadaan sehat;
b. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan masker;
c. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan;
d. Hindari naik kendaraan umurn yang sudah banyak penumpang, yang memiliki kendaraan
pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua/wali;
e. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak menumpuk;
f. Di pintu gerbang sekolah peserta didik sebelum masuk ke dalam kelas diukur suhu tubuh
oleh petugas, kemudian mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir yang telah di
sediakan sekolah, kemudian masuk ke dalam kelas dengan tetap menjaga jarak;
g. Mengikuti proses belajar di dalam kelas dengan tetap menjaga jarak kursi minimal 1,5 meter
dan protokol kesehatan;
h. Peserta didik tidak diperkenankan meminjam alat tulis/belajar sesame teman di kelas;
i. Selesai pembelajaran, peserta didik keluar kelas dan kembali mencuci tangan pakai sabun di
air mengalir;
j. Peserta didik menuju titik penjemputan/pulang menuju ke rumah dengan kendaraan umum
ataupun di jemput oleh orang tua/wali dengan tetap menjaga jarak;
k. Sampai dirumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah;
l. Semprotkan disinfektan pada barang-barang yang dibawa;
m. Langsung mencuci tangan dan cuci kaki pakai sabun di air mengalir;
n. Membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke tempat cucian pakaian kotor;
o. Jangan menyentuh benda apapun sesampai dirumah;
p. Jangan langsung beristirahat, segera mandi dengan sabun;
q. Kembali berpakaian yang bersih dan melanjutkan aktivitas dirumah, makan, beribadah,
belajar dan beristirahat.

Anda mungkin juga menyukai