Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AL ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN VI

“Kehidupan Bisnis Ekonomi”

Disusun Oleh:

KELOMPOK 4

1. Arinawati 105731129918
2. Nur Sukma Innah 105731129718
3. Suci Rahmadani 105731127918
4. Suci Rahmadani 105731129518

AK 18 G
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah AIK “KEHIDUPAN BISNIS EKONOMI” dengan
baik dan lancar. Kami menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak
kekurangan, karena hal itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami sendiri dan khususnya para
pembaca.

Makassar, 28 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................1
C. TUJUAN.................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. KEHIDUPAN EKONOMI BISNIS.......................................................................2
B. PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM ISLAM................................................3
C. BEKERJA SEBAGAI KEWAJIBAN DAN IBADAH..........................................4
BAB III..............................................................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................................5
KESIMPULAN.................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bisnis diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh


manusia untuk memperoleh penghasilan atau rezeki dalam rangka memenuhi
keinginan dan kebutuhan hidupnya dengan cara mengelola sumber daya
ekonomi secara efektif dan efisien.
Bisnis memegang peranan penting di dalam kehidupan sosial dan
ekonomi manusia. Kegiatan bisnis memengaruhi semua tingkat kehidupan
individu, sosial, regional, nasional dan internasional. Kegiatan bisnis selalu
bersinggungan dengan hak-hak dan kepentingan orang lain yang akan
memunculkan beberapa implikasi sosial-ekonomis, seperti kontrak kontrak
bisnis, persaingan, monopoli, oligopoli.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu bisnis?


2. Apa saja kegiatan bisnis ?
3. Bagaimana pandangan islam tentang bisnis?

C. TUJUAN

1. Memahami kehidupan ekonomi bisnis


2. Mengetahui apa itu bisnis

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KEHIDUPAN EKONOMI BISNIS

Al-quran memandang bisnis sebagai pekerjaan yang


menguntungkan. Banyak penjelasan yang sangat detail di dalam Alquran
tentang praktik bisnis yang dibolehkan dan yang tidak diperbolehkan.
Aturan dalam Islam menuntut dan mengarahkan pelaku bisnis untuk
melakukan tindakan sesuai dengan apa yang diperbolehkan dan dilarang
oleh Allah swt. Dalam bisnis syariah tidak boleh mengandung unsur riba,
may si r , gharar , haram, dan zalim.3 Allah swt. secara jelas
mengharamkan riba, sebagaimana firman Allah swt. dalam surah al-
Baqarah ayat 275 berikut.

Dalam ayat ini, Allah swt. menerangkan bahwa jual beli halal karena
di dalamnya mengandung kemaslahatan.
Ekonomi, secara umum, didefinisikan sebagai hal yang
mempelajari tentang perilaku manusia dalam menggunakan sumber
daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia. Ada tiga sistem ekonomi yang dikenal di dunia,

2
yaitu Sistem ekonomi Sosialis/komunis, Sistem ekonomi Kapitalis,
dan Sistem ekonomi Islam.

B. PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM ISLAM

Praktek ekonomi Islam dengan demikian dapat dikategorikan dalam 5


prinsip yang menjadi fondasi pada tataran praksis implementatif, yaitu:
1. Pendayagunaan atau pengejawantahan konsep ZIS dalam mengentaskan
kemiskinan
Pada prinsip ini umat Islam dianjurkan dengan sangat bahkan
pada kondisi tertentu diwajibkan untuk membelanjakan harta-hartanya di
jalan Allah secara optimal. Membelanjakan dalam arti membantu para
kaum duha'afa, yatim piatau, fakir miskin dan lain-lain yang termasuk
dalam 8 asnaf mustahik Zakat. Hal ini dilakukan agar dapat terwujud
kesejahteraan dan keadilan sosial di masyarakat Islam.
2. Larangan Riba
3. Membagi Resiko (Risk Sharing)
Ekonomi Islam yang berjalan dalam azas kebersamaan dan
keadilan itu tidak membolehkan salah satu pihak yang berkongsi
menderita kerugian atau rugi sendirian.
4. Dilarang terjadinya eksploitasi
Kegiatan ekonomi dilarang menyebabkan terjadinya fenomena
eksploitasi. Suatu kegiatan industri dan bisnis yang hanya
mengeksploitasi kekayaan alam dan sumber daya manusia tetapi tidak
mampu menjaga keseimbangan ekonomi dan memerhatikan hak-hak
pekerja amat sangat dibenci bahkan dilarang dalam prinsip ekonomi Islam
ini.
5. Menjauhi usaha yang bersifat spekulatif

3
C. BEKERJA SEBAGAI KEWAJIBAN DAN IBADAH

Allah SWT telah memerintahkan kepada setiap hamba-hamba-Nya untuk


bekerja , sesuai dengan firman Allah pada Quran Surat Attaubah ayat 105
yang artinya:
Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-
orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.
Seorang insan minimal sekali diharuskan untuk dapat memberikan
nafkah kepada dirinya sendiri, dan juga kepada keluarganya. Dalam Islam
terdapat banyak sekali ibadah yang tidak mungkin dilakukan tanpa biaya &
harta, seperti zakat, infak, shadaqah, wakaf, haji dan umrah. Sedangkan
biaya/ harta tidak mungkin diperoleh tanpa proses kerja. Maka bekerja untuk
memperoleh harta dalam rangka ibadah kepada Allah menjadi wajib.

Dalam Islam, etika adalah akhlak seorang muslim dalam melakukan


semua kegiatan termasuk dalam bidang bisnis.
10 Istilah yang paling dekat berhubungan dengan istilah etika dalam
Alquran adalah khuluq . Alquran juga menggunakan istilah-istilah lain untuk
menggambarkan konsep tentang kebaikan: khayr (kebaikan), birr
(kebenaran), qist (persamaan),‘adl (kesetaraan dan keadilan), haqq
(kebenaran dan kebaikan), ma‘ru (mengetahui dan menyetujui), dan takwa
(ketakwaan). Tindakan yang terpuji disebut sebagai shalihat , sedangkan
tindakan tercela disebut sebagai sayyi’at.

4
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Ekonomi Islam itu adalah sistem yang mengaplikasikan prinsip ekonomi


yang sesuai dengan ajaran Islam, bagi setiap kegiatan ekonomi yang
bertujuan menciptakan barang & jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Jika dilihat dari tujuannya, sekilas tidak ada perbedaan antara ekonomi Islam
dan sistem ekonomi lainnya, yaitu untuk mencari pemenuhan berbagai
keperluan hidup manusia, baik bersifat pribadi atau kolektif. Beberapa
persoalan ekonomi dalam pandangan islam yaitu :

a. Bank
b. Asuransi
c. Valas
d. Bursa efek

5
DAFTAR PUSTAKA

file:///D:/PELAJARAN/MATKUL%20SEMESTER%206/AL-ISLAM
%20KEMUHAMMADIYAHAN%206/Bab%201%20(1).pdf
file:///D:/PELAJARAN/MATKUL%20SEMESTER%206/AL-ISLAM
%20KEMUHAMMADIYAHAN%206/MAKALAH%20AIK%20KLP
%20III%20(1).pdf

Anda mungkin juga menyukai