Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
MOTTO
(seorang teman)
(seorang teman)
(penulis)
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Adik’ku tersayang
Sahabat-sahabatku tersayang
Almamaterku
iv
KATA PENGANTAR
EFEK INDONESIA (BEI)” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk melengkapi
Keberhasilan penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan
v
6. Mama dan Papa, yang telah mengantarkanku sampai ke bangku perguruan
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan dan
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................iii
HALAMAN MOTTO........................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.........................................................................v
KATA PENGANTAR.......................................................................................vi
DAFTAR ISI....................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xi
DAFTAR TABEL.............................................................................................xii
ABSTRAKSI...................................................................................................xiii
ABSTRACT......................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.......................................................................6
C. Tujuan Penelitian........................................................................7
D. Manfaat Penelitian......................................................................7
E. Sistematika Penulisan.................................................................8
A. Auditing.....................................................................................9
C. Rotasi Audit.............................................................................11
D. Kualitas Audit..........................................................................15
vii
E. Leverage.....................................................................................21
F. Kerangka Pemikiran...................................................................21
A. Jenis Penelitian............................................................................22
1. Variabel Independen..............................................................24
2. Variabel Dependen.................................................................25
D. Analisis Data
a. Uji Multikolinearitas........................................................26
b. Uji Heteroskedastisitas.....................................................26
c. Uji Autokorelasi...............................................................27
3. Pengujian Hipotesis
B. Analisis Data
a. Uji Multikolinearitas.......................................................35
viii
b. Uji Heteroskedastisitas....................................................36
c. Uji Autokorelasi..............................................................36
3. Pengujian Hipotesis
C. Pembahasan................................................................................41
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................44
B. Keterbatasan...............................................................................45
C. Saran...........................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
PENGARUH ROTASI AUDIT, KUALITAS AUDIT, DAN LEVERAGE
TERHADAP KONSENTRASI PASAR AUDIT DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI)
ABSTRAKSI
Kata kunci : konsentrasi pasar audit, rotasi audit, kualitas audit, leverage
xii
THE EFFECT OF AUDIT ROTATION, AUDIT QUALITY, AND
LEVERAGE TO AUDIT MARKET CONCENTRATION AT INDONESIAN
STOCK EXCHANGE
ABSTRACT
The objective of this research is to test the effect of audit rotation, audit
quality, and leverage to audit market concentration in indonesian stock exchange.
Population in this research is property and real estate company enlisted
at Indonesian Stock Exchange. Purposive sampling used to take the samples.
Research period is 2004 to 2008. Multiple regression used to test hypothesis.
Result of this research indicate that : 1). Audit rotation do not have an
effect on audit market concentration. This result shown from regression’s
coefficient -0.326 with significance 0.239. 2). Audit quality have an effect on
audit market concentration. This result shown from regression’s coefficient 3.470
with significance 0.000. 3). Leverage do not have an effect on audit market
concentration. This result shown from regression’s coefficient -0.178 with
significance 0.731.
Key word : audit market concentration, audit rotation, audit quality, leverage
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
hambatan bagi perusahaan baru yang masuk dan keengganan dari klien
untuk mengganti penyedia barang atau jasanya, penetapan harga yang tinggi
oleh penyedia barang atau jasa, dan turunnya biaya karena tercapainya skala
ekonomis pada penyedia barang atau jasa. Untuk industri audit sendiri,
jasa. Pada pasar audit, banyaknya pilihan KAP merupakan suatu kebutuhan
semakin sedikitnya pilihan KAP yang dapat dipilih maka akan menimbulkan
masalah tersendiri.
kinerja yang berlaku dalam teori ekonomi industri. Dalam teori ekonomi
xiv
Ketentuan rotasi KAP sebagaimana yang berlaku di Indonesia akan
berdampak pada pindahnya klien suatu KAP kepada KAP yang lain. Dalam
ilmu ekonomi, dampak lebih jauh dari kondisi ini adalah adanya perubahan
Herfindahl Index.
juga dilakukan oleh Beatty dkk (2003). Tujuan dari penelitian yang
tahun 2003. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Beatty dkk (2003)
dari penerapan rotasi KAP terhadap konsentrasi dan struktur pasar audit di
xv
Indonesia. Penelitian dilakukan terhadap seluruh emiten di Bursa Efek
ukur Concentration Ratio pada tingkatan CR4 dan CR6 serta Herfindahl
Index dengan menggunakan data KAP yang mengaudit dan total aset emiten.
audit dengan jumlah total aset klien. Perbedaan hasil yang diperoleh ini
menunjukkan bahwa klien yang pindah KAP yang tidak termasuk ke dalam
4 atau 6 KAP besar adalah klien dengan total aset kecil, yang berarti bahwa
pendapatan audit masih didominasi oleh 4 atau 6 KAP besar. Pada penelitian
ini juga diperoleh gambaran mengenai struktur pasar audit di Indonesia yang
oligopoli.
yang berbeda bahwa pada saat setelah permohonan pekerjaan audit, auditor
positif antara persaingan pasar audit dan kualitas audit. Penelitian yang lain
daripada tingkat nasional (Penno dan Walther 1996; Francis dkk 1999)
Kallapur menemukan bukti tidak langsung dari kualitas audit yang lebih
tinggi (klien terlibat lebih banyak, lebih khusus) dengan persaingan harga
rendah.
xvi
Sementara itu, desain Penelitian Kallapur dkk (2008) mengacu
berbeda di beberapa negara, hal ini bergantung pada negara yang menjadi
Kallapur dkk (2008) dengan perbedaan yang dapat diuraikan seperti berikut
ini :
1. Variabel penelitian
2. Sampel penelitian
xvii
Kallapur dkk (2008) menggunakan sampel penelitian seluruh perusahaan
real estate yang listing aktif di Bursa Efek Indonesia dan menyediakan
property dan real estate. Selain itu untuk mengurangi industry effect,
penelitian terkait pengaruh rotasi audit, kualitas audit, dan leverage terhadap
B. Rumusan Masalah
berikut ini :
Efek Indonesia?
xviii
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
audit.
E. Sistematika Penulisan
xix
Sistematika penulisan yang digunakan terdiri dari lima bab yang
diuraikan sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka dan Pengembangan Hipotesis
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung hipotesis
dalam penelitian ini. Meliputi berbagai review penelitian terdahulu
yang digunakan dalam menyusun hipotesis.
BAB III Metode Penelitian
Membahas proses pemilihan sampel, pencarian data, definisi
operasional variabel dan metode analisis data yang digunakan.
BAB IV Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini membahas mengenai pengolahan data, hasil dari analisis
data serta pembahasannya.
BAB V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data,
keterbatasan dan saran bagi penelitian selanjutnya.
BAB II
A. Auditing
xx
tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan
kali penelitian, karena jumlah perusahaan audit besar telah menurun dari
delapan menjadi enam di tahun 1989, menjadi lima di tahun 1998 akibat
merger, dan menjadi empat pada tahun 2002 setelah kematian Arthur
diperoleh dari pasar yang tersegmentasi oleh ukuran klien atau industri.
yang terpusat dari suatu persaingan dalam industri yang sama. Dalam dunia
berada pada tingkat lokal. Choi dkk (2008) dalam Kallapur (2008)
termasuk big 4 memberikan biaya lebih rendah daripada auditor non big 4,
xxi
hal ini menunjukkan bahwa struktur pasar audit berada di tingkat lokal
daripada nasional.
1999, 2005), dan reputasi (Chaney dan Philipich, 2002)) dalam Kallapur
(a) konsentrasi untuk Big 5 klien saja, (b) konsentrasi berdasarkan biaya
audit, dan (c) berdasarkan pada jumlah klien. Hubungan yang terjadi positif
dan signifikan untuk dua ukuran, (a) dan (c). Untuk (b), yang didasarkan
pada biaya audit, hubungan yang terjadi positif dan signifikan tetapi hanya
pada tingkat 10 persen untuk satu rangkaian tes. Sehingga dari hasil
metropolitan statistik area) pada setiap MSA dan setiap tahun, digunakan
Herfindahl Indeks (H), dihitung sebagai jumlah kuadrat dari rasio dari
C. Rotasi Audit
dilakukan oleh perusahaan klien. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa
xxii
faktor, yaitu merjer antara dua perusahaan yang kantor akuntan publiknya
dan faktor auditor (Auditor-related Factors), yaitu: fee audit dan kualitas
rotasi audit :
2. Opini Akuntan
xxiii
Jika auditor tidak dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian
laporan keuangannya.
3. Fee Audit
audit yang relatif tinggi yang ditawarkan oleh suatu KAP pada
untuk berpindah kepada KAP yang lain (Schwartz dan Menon, 1985)
xxiv
Ada dorongan yang kuat untuk berpindah auditor pada perusahaan
(2007). Selain itu, Schwartz dan Soo (1995) dalam Damayanti dan
5. Ukuran KAP
satu proksi atas reputasi klien (Mardiyah, 2002) dalam Damayanti dan
xxv
Sudarma (2007). Selain itu perubahan ROA juga dapat digunakan
audit. Clatworthy (2007) menguji pengaruh rotasi audit terhadap pasar audit
dengan hasil bahwa adanya rotasi audit berpengaruh pada pasar audit.
Semakin tinggi rotasi audit yang dilakukan oleh klien, maka semakin
berpengaruh terhadap pasar audit. Atas dasar paparan tersebut di atas, maka
hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat dinyatakan seperti berikut ini.
Efek Indonesia.
D. Kualitas Audit
(KAP) yang masuk dalam golongan Big 4 dan Non Big 4. Kualitas auditor
xxvi
1. Tanggung jawab profesi.
2. Kepentingan publik.
3. Integritas.
4. Objektivitas.
6. Kerahasiaan.
7. Perilaku Profesional.
xxvii
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi
profesi.
8. Standar Teknis.
teknis dan standar profesional yang relevan. Selain itu akuntan publik
hal ini adalah standar auditing. Standar auditing terdiri dari standar
2001: 150):
a. Standar Umum.
auditor.
auditor.
xxviii
b. Standar Pekerjaan Lapangan.
dilakukan.
c Standar Pelaporan.
xxix
3) Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus
auditor
asersi.
manajer dan para pemegang saham dengan menggunakan pihak luar untuk
keputusan berdasarkan pada laporan yang telah dibuat oleh auditor. Hal ini
Namun sampai saat ini belum ada definisi yang pasti mengenai
bagaimana dan apa kualitas audit yang baik itu. Tidak mudah untuk
beberapa indikator. Hal ini dikarenakan, kualitas jasa adalah sebuah konsep
yang sulit dipahami dan kabur, sehingga kerap kali terdapat kesalahan
xxx
Walaupun demikian, Cheney (1993) dalam Elfarini (2007) menyatakan
tidak adanya definisi yang pasti mengenai kualitas audit disebabkan belum
terjadi konflik peran antara berbagai pengguna laporan audit. Sutton (1993)
kombinasi antara ukuran hasil dan proses. Pengukuran hasil lebih banyak
besarnya audit. Hal tersebut senada dengan Moizer (1986) dalam Kartika
terpusat pada kinerja yang dilakukan auditor dan kepatuhan pada standar
dengan kualitas audit dan harga audit. Hubungan ini mendukung pandangan
bahwa ukuran kantor yang besar menyediakan kualitas audit yang tinggi
xxxi
dibandingkan dengan kantor lokal yang kecil dan yang membuat kualitas
concern.
kedua dalam penelitian ini dapat dirumuskan dan dinyatakan seperti seperti
berikut ini.
Efek Indonesia.
E. Leverage
perbandingan antara total hutang dengan total aktiva (total debt to total
yang tinggi oleh karena jumlah harta maupun ekuitas tidak mampu menutup
xxxii
Menurut hasil penelitian Broye dan Weill (2008) leverage
pasar audit. Semakin tinggi tingkat risiko perusahaan semakin tinggi pula
audiotor guna terhindar dari opini yang tidak diiinginkan baik oleh
Indonesia.
F. Kerangka Pemikiran
Gambar II. 1
Rotasi Audit
xxxiii
Konsentrasi Pasar
Audit
Kualitas Audit
Leverage
BAB III
METODA PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
untuk memberikan bukti mengenai pengaruh rotasi audit, kualitas audit, dan
penelitian ini memfokuskan pada suatu peristiwa pada tahun 2004 sampai
xxxiv
1. Populasi
2. Sampel Penelitian
populasi. Sampel yang diteliti selama tahun 2004 sampai dengan tahun
b. Perusahaan property dan real estate yang listing aktif pada tahun
xxxv
c. Perusahaan property dan real estate yang menerbitkan laporan
dalam penelitian.
3. Data Penelitian
diperoleh dan memiliki waktu yang lebih luas. Adapun data yang
real estate yang listing aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2004
1. Variabel Independen
a. Rotasi Audit
dengan 0.
b. Kualitas Audit
xxxvi
Kualitas auditor dibedakan berdasarkan Kantor Akuntan Publik
dilambangkan dengan 0.
c. Leverage
Total Aktiva
2. Variabel Dependen
xxxvii
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model,
yang diperoleh lebih besar dari level signifikansi 5%, maka data
diperoleh lebih kecil dari level signifikansi 5%, maka data tidak
terdistribusi normal.
sebagai berikut:
a. Uji Multikolinieritas
Solution (SPSS).
xxxviii
Tolerance mengukur veriabilitas variabel independen
b. Pengujian Heteroskedaktisitas
c. Pengujian Autokorelasi
model regresi linier ada korelasi antara data pada suatu waktu
xxxix
Watson dengan alat bantu SPSS. Menurut Ghozali (2005),
tidak (ragu-ragu).
tidak (ragu-ragu).
negatif.
3. Pengujian Hipotesis
PA = β0 + β1 RA + β2 KA + β3 LEV + ε1
Keterangan :
PA = pasar audit
RA = rotasi audit
KA = kualitas auditor
LEV = leverage
xl
εi = error term
xli
2) H0 ditolak dan Ha diterima yaitu apabila Fhitung > Ftabel atau
1) H0 diterima dan Ha ditolak yaitu apabila thitung < ttabel atau bila
variabel dependen.
2) H0 ditolak dan Ha diterima yaitu apabila thitung > ttabel atau bila
dependen.
xlii
BAB IV
Tabel IV.1
xliii
Kriteria Sampel Jumlah
menjadi sampel 33
Dari tabel diatas diketahui bahwa jumlah sampel penelitian selama tahun
data laporan keuangan tahunan perusahaan yang di download dari website resmi
xliv
9. PT Duta Pertiwi, Tbk
xlv
33. PT Suyamas Dutamakmur, Tbk
B. Analisis Data
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dan uji asumsi klasik yang
mengetahui pola distribusi dari data yang digunakan. Dengan mengetahui pola
b. Jika probability value < 0.05 maka data tidak terdistribusi normal
Tabel IV.3
Unstandardized
xlvi
Residual
N 33
Normal Parameters (a,b) Mean 0.4501
Std. Deviation 0.45067
Most Extreme Absolute 0.186
Difference Positive 0.186
Negative -0.169
Kolmogorov-Smirnov Z 1.066
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.205
Sumber : Hasil Pengolahan Data (dapat dilihat pada tabel 3 pada lampiran)
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p-value) sebesar 0.205. Nilai
tersebut lebih besar dari level signifikansi 0.05, sehingga dapat dinyatakan bahwa data dalam
a. Uji Multikolinearitas
tolerance value diatas 0.10 dan nilai VIF dibawah 10. Jika nilai
tolerance value diatas 0.10 dan nilai VIF dibawah 10, maka tidak terjadi
xlvii
multikolinearitas. Dari hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel IV.4
Uji Multikolinearitas
variabel independen yaitu rotasi Audit, kualitas Audit, dan leverage lebih
besar dari 0,10 dan VIF dibawah 10 maka tidak terjadi multikolinearitas
b. Uji Heteroskedastisitas
dependen residual. Jika t hitung dengan p value < 0.05 maka terjadi
heteroskedastisitas dan jika t hitung dengan p value > 0.05 maka tidak
Tabel IV. 5
xlviii
Uji Heteroskedastisitas
leverage mempunyai nilai t hitung dengan p value > 0.05, hal ini
c. Uji Autokorelasi
Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.
Tabel IV. 6
Uji Autokorelasi
xlix
Sumber : Hasil Pengolahan Data (dapat dilihat pada tabel 6 lampiran)
Dari hasil regresi didapat nilai D-W sebesar 1.696, yang berarti
3. Pengujian Hipotesis
berikut :
PA = β0 + β1 RA + β2 KA + β3 LEV + ε1
Keterangan :
PA = pasar audit
RA = rotasi audit
KA = kualitas auditor
LEV = leverage
εi = error term
l
t hitung (0,806) (-1,203) (11,671) (-0,347)
persamaan regresi.
Tabel IV. 7
Model Summary
b. Dependent Variable : PA
lampiran)
li
bahwa sebesar 84.20 % variasi dari konsentrasi pasar audit
Tabel IV.8
Uji F
lampiran)
lii
Tabel IV. 9
Uji t
lampiran)
liii
demikian hipotesis ketiga ditolak.
C. Pembahasan
disebabkan karena adanya fee audit yang tinggi atau melihat kondisi
perusahaan, apabila perusahaan sehat dalam hal ini tidak bangkrut maka
audit.
kualitas audit adalah jasa audit yang diberikan oleh auditor pada klien,
dan kode etik akuntan publik yang relevan. Sehingga dapat terlihat
liv
pengguna laporan keuangan terutama para pemegang saham akan
kualitas audit yang tinggi dibandingkan dengan ukuran kantor yang kecil
dan yang membuat kualitas audit berbeda adalah biaya audit di pasar
audit.
lv
BAB V
PENUTUP
audit, kualitas audit dan leverage terhadap konsentrasi pasar audit di BEI.
A. Kesimpulan
lvi
rotasi audit, kualitas audit dan leverage, sedangkan 15.80%
persamaan regresi.
ditunjukkan dengan nilai signifikansi t hitung yang lebih kecil dari 0.05 yaitu
sebesar 0.000.
audit. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi t hitung yang lebih
B. Keterbatasan
antara lain :
lvii
mempengaruhi hasil penelitian ini. Penelitian selanjutnya sebaiknya
C. Saran
1. Bagi Emiten
audit dan leverage. Hal ini terkait dengan hasil uji signifikansi
lviii
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah, Zef dan Sylvia Veronica N.P.S. 2007. Konsentrasi Pasar Audit Di
Indonesia (Analisis Empiris Di Pasar Modal Indonesia). Simposium
Nasional Akuntansi (SNA) X Makassar
Beattie, dkk. 2003. And Then There Four : A Study of UK Audit Market
Concentration-Causes, Consequences and The Scope for Market
Adjustment. Journal of Financial Regulation and Compliances, Vol, 11
Broye, Geraldine dan Laurent Weill. 2008. Does Leverage Influence Auditor
Choice ? A Cross-Country Analysis. Applied Financial Economics ISSN
Clatworthy, A.Mark, dkk. 2007. Further Evidence on Auditor Selection Bias and
The Big 4 Premium. Electronic copy available at Working Paper
lix
Tengah). Semarang. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
: Semarang (Tidak dipublikasikan)
Kallapur, dkk. 2008. Audit Market Competition and Audit Quality. Electronic
copy available at SSRN
Kallapur, dkk. 2010. Audit Market Concentration and Audit Quality. Electronic
copy available at SSRN
Kartika Widhi, Frianty. 2006. Pengaruh Faktor-Faktor Keahlian dan
Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris : KAP di
Jakarta). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro : Semarang
Kim, Jeong-Bon, dkk. 2007. Audit Office Size, Audit Quality, and Audit Pricing.
Working Paper, SSRN
Nagy, A.L. 2005. Mandatory Audit Firm Turnover, Financial Reporting Quality
and Client Bargaining Power. Accounting Horizons, June, Vol 19
Sartono, Agus. 1998. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi 4. BPFE :
Yogyakarta
Setyarno, Budi S dan Faisal Januarti I. 2006. Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi
Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan
Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern. Simposium Nasional
Akuntansi (SNA) IX Padang
lx
STATISTIK DESKRIPTIF
Tabel 1
Descriptive Statistics
Tabel 2
b
Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 LEV,a RA,
. Enter
KA
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: PA
Tabel 3
NPar Tests
lxi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ABS_RES1
N 33
Normal Parameters a,b Mean .4501
Std. Deviation .45067
Most Extreme Absolute .186
Differences Positive .186
Negative -.169
Kolmogorov-Smirnov Z 1.066
Asymp. Sig. (2-tailed) .205
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Tabel 4
Regression
b
Variables Entered/Removed
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 LEV,a RA,
. Enter
KA
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ABS_RES1
Tabel 5
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .270 .162 1.665 .107
RA .099 .246 .073 .401 .691
KA .256 .175 .285 1.466 .153
LEV .113 .302 .072 .375 .710
a. Dependent Variable: ABS_RES1
UJI AUTOKORELASI
Tabel 6
lxii
Model Summaryb
UJI F
Tabel 7
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 99.608 3 33.203 57.884 .000a
Residual 16.634 29 .574
Total 116.242 32
a. Predictors: (Constant), LEV, RA, KA
b. Dependent Variable: PA
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .264 .328 .806 .427
RA -.326 .271 -.087 -1.203 .239 .946 1.058
KA 3.470 .297 .914 11.671 .000 .805 1.242
LEV -.178 .512 -.027 -.347 .731 .823 1.215
a. Dependent Variable: PA
lxiii
lxiv
Case Summariesa
PA RA KA LEV ABS_RES1
1 0 1 0 .42 .10
2 0 0 0 .38 .10
3 0 1 0 .07 .14
4 0 1 0 .06 .46
5 0 0 0 .43 .23
6 0 0 0 .36 .27
7 3 1 1 .80 .14
8 4 1 1 .85 .86
9 3 0 1 .65 .60
10 0 1 0 .62 .12
11 3 0 1 .68 .59
12 2 0 1 .58 1.60
13 3 1 1 .55 .60
14 2 0 1 .42 1.61
15 4 0 1 .28 .38
16 0 1 0 .35 .03
17 0 1 0 .23 1.41
18 0 0 0 .64 .10
19 0 0 0 .63 1.11
20 0 0 0 .60 .13
21 0 0 0 .04 .47
22 0 1 0 .28 .32
23 5 0 1 .64 .40
24 2 1 1 .85 .14
25 0 0 0 1.44 1.04
26 3 1 1 1.05 .57
27 0 1 0 .52 .02
28 0 1 0 .38 .03
29 0 1 0 .27 .03
30 5 0 1 .55 .40
31 5 0 1 .61 .40
32 0 1 0 .31 .03
33 5 0 1 .73 .41
Total N 33 33 33 33 33
a. Limited to first 100 cases.
lxv
lxvi