Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 2

MAKALAH
JENIS-JENIS ANGGARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PERENCANAAN ANGGARAN Yang


Diampu Oleh Ibu Murni Sari, S.A.B., M.M

Disusun Oleh:

SHERLY LESTARI
(PBB200009)
M2OA

POLITEKNIK BAUBAU
PRODI REKAM MEDIS & INFORMASI KESEHATAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalamansaya, Saya yakin masih banyak


kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itusaya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Baubau, 13 Oktober 2021

Penyusun
SHERLY LESTARI

ii
DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………………………………………………....i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDUHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................. 1
BAB II ........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. Perencanaan Anggaran.................................................................................................... 2
B. Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli ........................................................................ 3
C. Jenis-Jenis Perencanaan Anggaran Keuangan ................................................................ 4
BAB III ...................................................................................................................................... 8
PENUTUP.................................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDUHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana anggaran adalah bagan yang menunjukkan aliran uang dalam kehidupan
sehari-hari Anda. Anggaran dapat membantu Anda menentukan di mana Anda melakukan
pengeluaran berlebihan serta membantu Anda menyesuaikan kebiasaan pengeluaran yang
buruk.

Dengan melakukan sedikit penyesuaian pada anggaran Anda, Anda mungkin memiliki
kemampuan untuk menabung lebih banyak atau melakukan pembayaran yang lebih besar
atas hutang Anda.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Perencanaan Anggaran ?


2. Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli?
3. Jenis-Jenis Anggaran Keuangan ?

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Apa Itu Perencanaan Anggaran.


2. Untuk Mengetahui Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli.
3. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Anggaran Keuangan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perencanaan Anggaran

Pengertian anggaran secara umum adalah suatu proses perencanaan perusahaan atau
organisasi yang dibuat secara terpadu dan dijelaskan oleh pihak finansial pada satu periode
atau jangka waktu tertentu yang sudah disepakati.

Anggaran juga seringkali disebut sebagai rencana keuangan karena dibuat dan
dinyatakan dalam bentuk finansial. Anggaran dalam perusahaan meruapakan suatu proses
untuk bisa merencanakan dan mengendalikan keuangan sebagai bentuk estimasi
perusahaan.

Suatu perusahaan wajib mempunyai perencanaan anggaran sebagai upaya untuk


memantau laju pertumbuhan ekonomi internal perusahaan tersebut. Disisi lain, anggaran
mempunyai manfaat dan tujuan yang penting dalam sebuah perusahaan yang pada
umumnya disusun pada periode awal tahun dalam jangka waktu satu tahun atau lebih.

Dan bukan hanya perusahaan yang bisa membuat perencanaan anggaran tetapi kita
juga bisa membuat perencanaan anggaran. Sebuah rencana anggaran adalah rencana untuk
pendapatan dan pengeluaran Anda di masa depan yang bisa digunakan sebagai panduan
untuk menyisihkan uang dan pembelanjaan.

Kebanyakan dari kita memiliki pengeluaran lebih banyak dari pendapatan. Kunci dari
hidup sesuai kemampuan adalah mengetahui berapa pendapatan dan pengeluaran kita.
Sebuah rencana anggaran bulanan yang baik bisa membantu Anda memastikan bahwa
Anda membayar semua tagihan tepat waktu, Anda memiliki cukup dana untuk membiayai
hal-hal yang tidak terduga serta kegawatdaruratan, juga untuk mencapai tujuan keuangan
Anda.

Sebagian besar informasi yang Anda butuhkan sebenarnya ada di depan Anda. Anda
juga bisa menggunakan kalkulator online gratis untuk berbagai perencanaan keuangan
yang kami sediakan di situs ini.

Untuk membuat atau memperbaiki rencana anggaran Anda, ikuti beberapa langkap di
bawah ini.
1. Jumlahkan semua pendapatan
Untuk memulai perencanaan anggaran, pertama-tama Anda perlu mengidentifikasi
dan mencatat berapa jumlah pendapatan Anda. Pastikan Anda menyertakan semua
sumber pendapatan seperti gaji, imbal balik tabungan/investasi, pensiun dan semua
bentuk pendapata – termasuk pendapatan pasangan Anda, jika Anda sudah menikah.

2
Jika Anda mendapat gaji secara teratur, pastikan Anda menggunakan gaji bersih
yang Anda benar-benar bawa pulang, bukan gaji kotor Anda. Pajak biasanya sudah
dikurangi dari gaji yang ditransfer atau Anda terima, tapi jika tidak, pastikan Anda
memasukannya sebagai pengeluaran. Jika ada pendapatan tambahan lain atau yang
tidak tetap, masukkan dalam kategori "Pendapatan Lainnya".

2. Perkirakan Pengeluaran
Cara paling baik adalah sebelum menyusun anggaran, Anda melakukan pencatatan
semua pengeluaran dalam sebulan. Bagilah antara pengeluaran tetap dan pengeluaran
tidak tetap. Pengeluaran tetap adalah pengeluaran-pengeluaran yang selalu ada dari
bulan ke bulan, seperti sewa dan pembayaran premi asuransi. Pengeluaran tidak tetap
adalah pengeluaran yang berubah-ubah jumlahnya dari bulan kebulan, seperti makan
di luar dan hiburan. Jika beberapa pengeluaran berubah drastis tiap bulannya, ambillah
nilai rata-rata tiga bulan.

3. Hitung Sisanya
Setelah menjumlah semua pendapatan dan pengeluaran, kurangilah pendapatan
dengan pengeluaran untuk mendapatkan nilai sisanya. Angka yang positif berarti Anda
memiliki pengeluaran lebih sedikit dari pendapatan – Selamat!

Angka yang negatif berarti pengeluaran Anda lebih besar dari pendapatan Anda.
Artinya, Anda harus memangkas beberapa pengeluaran supaya bisa hidup sesuai
kemampuan..

Nah, sudah! Selamat! Anda sudah membuat rencana anggaran Langkah berikutnya
adalah mengecek rencana anggaran ini secara berkala untuk memastikan Anda sesuai
dengan rencana. Jika Anda tidak mampu mengikutinya, coba tinjau dan susun ulang
rencana anggarannya.

B. Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli

Beberapa ahli dalam bidang ekomoni memiliki pendapat yang berbeda mengenai
anggaran, namun tetap bisa dijadikan landasan mengenai pengertian anggaran itu sendiri.
Berikut ini adalah pengertian anggaran menurut para ahli.
 Munandar
Menurut Munandar (2011), anggaran adalah suatu bentuk perencanaan yang
dibuat secara sistematis dan meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang
dinyatakan oleh unit atau kesatuan moneter yang berlaku dalam kurun waktu
tertentu.

 Nafarin
Menurut Nafarin (2000), anggaran merupakan suatu rencana tentang sebuah
organisasi yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif dalam kurun waktu

3
tertentu. Umumnya, anggaran bisa dinyatakan dalam satuan moneter, barang,
atau jasa.

 Sofyan
Menurut Sofyan (1996), anggaran merupakan suatu pendekatan sistematis
dan formal yang dibuat demi mencapai pelaksanaan fungsi perencanaan
sebagai alat bantu pelaksanaan tanggung jawab pada suatu manajemen.

 Supriyono
Menurut Supriyono (1990), anggaran merupakan suatu perencanaan
keuangan perusahaan yang digunakan sebagai basis pengawasan keuangan
perusahaan untuk periode selanjutnya.

 Mulyadi
Menurut Mulyadi (2001), anggaran adalah suatu rencana kerja yang dalam
prosesnya dinyatakan secara kuantitatif dan diukur dengan satuan standar
moneter atau jangka waktu.

C. Jenis-Jenis Perencanaan Anggaran Keuangan

Jenis-jenis anggaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan merupakan anggaran yang dibuat untuk memprediksi penjualan
di masa yang akan datang dan di dalamnya berisi seluruh jenis barang yang akan
dijual, harga, jumlah, waktu, dan tempat penjualan. Pada umumnya, anggaran
penjualan akan disusun berdasarkan proyeksi penjualan yang hendak diberikan oleh
perusahaan.

Selain itu, anggaran penjualan juga biasanya dibuat dalam satu periode yang di
dalamnya berisi rencara anggaran untuk satu periode. Anggaran penjualan juga sering
dianggap sebagai suatu anggaran utama dan dasar dari penyusunan jenis anggaran
lainnya.

2. Anggaran Produksi
Anggaran produksi berisi tentang seluruh rencana unit perusahaan yang kelak
hendak diproduksi dalam periode anggaran. Anggaran produksi juga adalah landasan
dari suatu pembuatan anggaran biaya produksi yang di dalamnya ditentukan
berdasarkan rencana dan juga penjualan atau persediaan yang sebelumnya sudah
direncanakan seperti biaya dasar produksi, tenaga kerja, bahan baku, dan pabrik.

3. Anggaran Biaya Produksi

4
Mulyadi (2000) berpendapat bahwa anggaran produksi adalah suatu rencana dari
berbagai biaya yang terjadi untuk bisa mengolah bahan baku menjadi produk yang siap
jual. Sedangkan Aliminsyah (2003) menjelaskan bahwa biaya produksi adalah rencana
biaya produksi yang terjadi dalam kurun waktu satu periode tertentu di masa depan.

Umumnya, satu periode dalam penyusunan anggaran diartikan sebagai satu tahun
anggaran. Tahun tersebut dapat disusun melalui metode anggaran kontinyu atau
anggaran perpetual, yaitu anggaran yang terperinci menjadi anggaran bulanan, dimana
pada tiap anggaran bulan yang bersangkutan dan saldo akhir pada bulan itu sendiri.

4. Anggaran Biaya Bahan Baku


Anggaran biaya bahan baku adalah anggaran yang direncanakan secara lebih
terperinci atas jumlah unit bahan mentah yang diperlukan untuk menyelenggarakan
proses produksi selama periode yang akan datang, sebagai suatu dasar untuk
menyusun budget belanja bahan mentah dan budget biaya bahan mentah.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa bahan baku yang digunakan oleh suatu
pabrik secara tradisional terbagi menajadi bahan langsung dan bahan tidak langsung.
Biasanya, bahan langsung merupakan bahan baku yang menjadi bagian terpadu dari
bagian produksi dan bisa ditetapkan langsung menjadi harga pokok produk barang
jadi.

5. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung


Pada prinsipnya, tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja di pabrik yang
secara langsung terlibat pada seluruh proses produksi dan biayanya akan dikaitkan
pada biaya produksi atau barang yang diproduksi.

Anggaran upah tenaga kerja langsung merupakan anggaran yang direncanakan


secara detail tentang upah yang akan dibayarkan oleh tiap tenaga kerja langsung
selama periode yang akan datang.

Di dalamnya nanti akan meliputi rencana tentang jumlah waktu yang memang
dibutuhkan oleh para tenaga kerja langsung untuk bisa menyelesaikan unit yang akan
diproduksi, tarif upah yang akan dibayar pada para pekerja langsung dan kapan
waktunya mereka menjalankan proses produksi, dimana masing-masing dari mereka
nantinya akan dikaitkan dengan jenis produksi yang akan dihasilkan, serta tempat
dimana para pekerja langsung akan beroperasi.

6. Anggaran Overhead Pabrik


Anggaran overhead pabrik berisi tentang perencanaan biaya overhead pabrik selama
periode anggaran dan bisa digunakan untuk laporan penyusunan anggaran kas serta
laba-rugi.

5
Biasanya, anggaran ini akan meliputi berbagai biaya yang harus dikeluarkan dalam
pemakaian bahan tambahan, biaya tenaga kerja tidak langsung, pengawasan mesin
produksi, pajak, asuransi, sampai pada fasilitas lain yang dibutuhkan dalam suatu
proses produksi.

7. Anggaran Persediaan
Pada umumnya, anggaran persediaan akan memuat seluruh hal mengenai suatu
persedian dalam periode tertentu. Di dalamnya, perusahaan akan membuat
perencanaan anggaran persediaan secara detail, mulai dari nilai persediaan dan jumlah
persediaan yang masih tersedia dalam periode yang akan datang.

Disisi lain, anggaran persediaan yang dilakukan pada perusahaan manufaktur


biasanya terdiri dari tiga jenis anggaran persediaan, yaitu material, barang setengah
jadi, dan barang jadi.

8. Anggaran Program
Anggaran profram merupakan anggaran operasional atau kegiatan perusahaan
berdasarkan seluruh program utama perusahaan yang berbentuk jenis produk, seperti
program pengembangan dan juga penelitian. Anggaran ini dibuat untuk membantu
perusahaan dalam menganalisa kesesuaian setiap program yang dijalankan perusahaan.

9. Anggaran Pertanggungjawaban
Anggaran pertanggungjawaban merupakan anggaran yang didalamnya terdapat
anggaran operasional atau kegiatan perusahaan yang disusun berdasarkan pusat
pertanggungjawaban perusahaan. Umumnya, anggaran ini berfungsi sebagai alat
pengendali yang digunakan untuk seluruh bagian manajer perusahaan.

10. Anggaran Pengeluaran Modal


Anggaran pengeluaran modal berisi tentang seluruh prediksi perubahan aktiva tetap
oleh suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Anggaran ini dibuat atas dasar
estimasi penjualan dan dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan anggaran kas,
overhead pabrik, dan biaya non produksi.

11. Anggaran Kas


Anggaran ini berisi tentang estimasi sumber dan penggunaan kas dalam kurun waktu
tertentu. Selain itu, anggaran ini juga berisi anggaran operasi dan anggaran
pengeluaran modal, serta dimanfaatkan sebagai suatu dasar dalam menyusun anggaran
neraca. Sementara itu, anggaran ini juga sering dimanfaatkan untuk membantu
menjaga likuiditas perusahaan.

12. Anggaran Laba-Rugi


Anggaran laba-rugi dibuat berdasarkan anggaran operasi yang didalamnya berisi
prediksi laba-rugi perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, anggaran ini juga
bisa dimanfaatkan untuk dasar perencanaan anggaran neraca.

6
13. Anggaran Neraca
Anggaran neraca merupakan anggaran yang di dalamnya berisi tentang rencana
keuangan atau aktiva, utang, dan modal perusahaan di awal dan di akhir periode.
Anggaran neraca disusun beradasarkan hasil anggaran kas dan anggaran laba-rugi,
serta dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam pembuatan anggaran perubahan posisi
keuangan.

14. Anggaran Posisi Keuangan


Anggaran terakhir yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan adalah anggaran
posisi keuangan. Anggaran ini berisi tentang suatu rencana perubahan utang, aktiva,
dan modal perusaan selama periode anggaran ditetapkan. Dalam menyususn anggaran
posisi keuangan, pihak perusahaan bisa meilhat hasil anggaran neraca yang
sebelumnya telah dibuat.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap anggaran dibuat dengan fungsi dan perannya masing-masing. Jenis-jenis


anggaran diatas harus dibuat dengan baik guna membantu perusahaan dalam mengontrol
sistem finansial perusaahan dan untuk memudahkan laporan keuangan.

Selain itu, dalam merencanakan suatu anggaran, Anda juga membutuhkan laporan
keuangan yang tepat dan akurat.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.practicalmoneyskills.co.id/keuangan/anggaran/mengelola/

https://accurate.id/akuntansi/jenis-jenis-anggaran/

Anda mungkin juga menyukai