KESEHATAN OLAHRAGA
KESEHATAN RAMBUT
Kelompok 1 :
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segalah rahmat-Nya kelompok
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah kelompok kami yang berjudul “Kesehatan Rambut” ini dapat
membantu sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
mendalami materi ini.
Harapan kami semoga makalah kami ini bisa membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu kelompok kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 4
2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 5
3. Tujuan...................................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 7
1. Pengertian rambut menurut para ahli ................................................................................... 7
2. Penyakit pada Rambut ......................................................................................................... 9
3. Cara merawat rambut agar kuat, sehat, dan bersinar ......................................................... 15
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 21
1. Kesimpulan............................................................................................................................ 21
2. Saran ...................................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 22
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan rambut merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam suatu penampilan.
Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai fungsi penting rambut sebagai anggota tubuh baik itu
secara fisiologis maupun dari segi estetik. Tranggono (2007:38) mengatakan bahwa rambut yang
sehat adalah rambut yang tidak kurus, mengkilap, elastis, tidak kering, tetapi juga tidak terlalu
berminyak, tidak kusut, dan mudah disisir serta ditata. Kebiasaan yang kurang baik dalam
kehidupan sehari-hari akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan rambut. Pada
laman Kompas, 26 Maret (2010) berbagai faktor masalah rambut yang sering mengalami
kerusakan rambut secara umum dipengaruhi oleh keadaan stress, makanan yang dikonsumsi,
penggunaan kosmetika untuk rambut yang tidak sesuai dengan kondisi kulit, sering
menggunakan berbagai macam alat listrik seperti catokan, hairdryer, serta menguncir rambut
terlalu kuat, dan melakukan tindakan penataan rambut yang berlebihan seperti rebonding.
Berdasarkan keterangan di atas untuk memahami dan mengetahui cara merawat rambut dengan
baik dan benar dapat berkonsultasi dengan ahli rambut atau dokter kulit, agar dapat menentukan
tindakan yang benar dalam melakukan perawatan. Dengan begitu, menjaga kesehatan rambut
dapat dilakukan dengan melakukan perawatan rambut, dengan cara melakukan hair mask, hair
spa, creambath, pemakaian shampoo yang teratur, dan memberikan vitamin-vitamin rambut yang
berfungsi menjaga rambut agar rambut tetap sehat, bersih, terhindar dari bau dan kelainan kulit
kepala. Perawatan rambut bukanlah sesuatu yang baru, tetapi jauh sebelum ini sudah dilakukan
sesuai dengan situasi dan kondisi dari masyarakat. Sebab kecantikan dan kesehatan merupakan
vitalitas hidup yang harus dimiliki oleh setiap insan. Penilaian bentuk dan rupa tentu akan
berubah sesuai dengan tuntutan zaman dan dipengaruhi oleh lajunya teknologi baik mengenai
kosmetik, peralatan perawatan itu sendiri, atau teknik teknik yang dilakukan
4
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam pembuatan makalah ini, yaitu sebagai
berikut :
1. Apa definisi rambut menurut para ahli ?
2. Apa saja penyakit pada rambut
3. Apa saja cara menjaga kesehatan rambut?
5
3. Tujuan
Adapun tujuan–tujuan yang ingin di capai dalam pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas yang di berikan pada mata kuliah Kesehatan Olahraga
2. Mengetahui pengertian rambut
3. Mengetahui apa saja penyakit pada rambut
4. Mengetahui bagaimana menjaga kesehatan rambut
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian rambut menurut para ahli
Menurut Soedibyo
dan Dalimartha (1998), faktor-faktor yang berperan pada pertumbuhan rambut terdiri atas
yang pertama yaitu faktor intrinsik (sirkulasi darah ke folikel dan hormon) dengan mekanisme
yang dimulai dari sekitar dan bawah batang rambut di kulit, folikel rambut merawat dan
mengontrol pertumbuhan rambut serat rambut. Sejak pertama kali terbentuk folikel rambut
mengalami siklus pertumbuhan yang berulang. Fase pertumbuhan dan fase istirahat bervariasi
berdasarkan umur dan regio tempat rambut tersebut tumbuh dan juga dipengaruhi faktor
fisiologis maupun patologis. Siklus pertumbuhan yang normal adalah masa anagen, masa
katagen, dan masa telogen Folikel rambut yang dikelilingi oleh jaringan yang rumit dari
pembuluh darah memasok nutrisi yang dibutuhkan dan oksigen ke folikel rambut.
7
merupakan salah satu tipe kerontokan rambut yang disebabkan oleh pengaruh hormonal, tipe
lainnya yaitu yang disebabkan oleh hormon estrogen, tiroksin, dan kortikosteroid. Kerontokan
rambut secara AGA terjadi karena adanya enzim 5 A-R (5-alpha-reductase) yang mengubah
testoterone menjadi DHT (dihydroxytestosteron). Ada dua tipe enzim 5-AR yaitu tipe I dan
tipe II yang terdapat di berbagai jaringan tubuh (Prager dkk, 2002). Enzim 5-AR yaitu tipe I
dan tipe II terdapat di newborn scalp, kulit dan hati sedangkan enzim 5-AR tipe II terdapat di
kulit kelamin, hati, dan prostat. DHT (dihydroxytestosteron) yang terbentuk akibat aksi enzim
5-AR apabila berikatan dengan reseptor di folikel rambut maka akan menyebabkan
kerontokan rambut dan pada akhirnya dapat terjadi.
8
2. Penyakit pada Rambut
1. Rambut uban pertanda stres
Rambut beruban memang erat kaitannya dengan orang lanjut usia. Jangan salah, anak muda juga
bisa mengalami ubanan karena pengaruh stres. Hal ini diungkapkan oleh dr. Paradi Mirmirani,
seorang dokter kulit dari Departemen Penyakit Kulit di The Permanente Medical Group di
Vallejo, California, kepada Everyday Health.
Menurut dr. Paradi Mirmirani, stres oksidatif dapat memengaruhi sel-sel penghasil pigmen
rambut. Meski demikian, hingga saat ini para dokter kulit masih belum tahu persis penyebab
perubahan warna rambut ini. Para ahli menduga bahwa ini ada pengaruhnya dengan gen yang
diwariskan oleh orangtua Anda.
9
2. Rambut rapuh pertanda sindrom Cushing
Rambut rapuh adalah salah satu gejala sindrom Cushing. Sindrom Cushing, atau disebut juga
dengan hiperkortisolisme, adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar hormon
kortisol yang tidak normal dalam tubuh.
Selain rambut rapuh, sindrom ini juga dapat menimbulkan gejala lain berupa kelelahan, tekanan
darah tinggi, dan nyeri punggung. Sebagai langkah awal pengobatan, dokter akan mencari tahu
penyebabnya terlebih dahulu.
Jika ini disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, maka dokter akan mengurangi dosis obat
yang Anda konsumsi saat ini. Pada kondisi tertentu, dokter mungkin akan melakukan
pembedahan, kemoterapi, atau terapi radiasi untuk memperbaiki kelebihan hormon kortisol pada
kelenjar adrenal Anda.
10
3. Rambut kering dan rontok pertanda gangguan tiroid
Penderita gangguan tiroid biasanya memiliki rambut yang cenderung kering dan rontok.
Pasalnya, kelenjar tiroid adalah kelenjar utama yang mengontrol sistem endokrin dan
memengaruhi pertumbuhan rambut. Kalau kelenjar ini terganggu, otomatis rambut Anda akan
ikut bermasalah.
Sebagai solusinya, segera periksakan diri ke dokter dan lalukan tes hormon perangsang tiroid
(thyroid stimulating hormone/ TSH) untuk mendeteksi seberapa parah gangguan tiroid yang
Anda alami. Barulah dokter akan memberikan dosis obat tiroid yang dapat membantu
mengurangi gejalanya
11
4. Rambut rontok pertanda anemia
Normalnya, setiap orang akan mengalami rambut rontok sebanyak 100 atau lebih helai rambut
dalam sehari. Hal ini wajar terjadi, sehingga Anda tak perlu cemas akan mengalami kebotakan
karena rambut rontok.
Akan tetapi, kalau rambut rontok terus-terusan, bisa jadi Anda kekurangan zat besi alias anemia.
Walau terkesan sepele, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan darah, terutama bagi
Anda seorang vegetarian atau sering mengalami perdarahan hebat saat menstruasi (menorrhagia).
Pasalnya, dua kondisi tersebut dapat membuat Anda mengalami defisiensi zat besi yang parah.
Untuk mengatasinya, pastikan Anda rutin mengonsumsi suplemen atau makanan sumber zat besi
untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian Anda.
12
5. Rambut tipis pertanda kekurangan protein
Protein adalah makronutrien paling penting untuk menjaga kesehatan rambut Anda. Jadi, kalau
Anda kekurangan protein, maka jangan heran kalau ketebalan rambut Anda jadi menipis dan
gampang rontok.
Maka itu, penuhi kebutuhan protein harian Anda dengan perbanyak makan telur, daging, keju,
dan makanan sumber protein lainnya. Supaya lebih jelas, Anda bisa melihat daftar makanan
sumber protein lainnya dalam artikel ini.
6. Serpihan kuning pada rambut pertanda dermatitis seboroik
13
Serpihan kulit mati yang berwarna kuning, baik pada kulit kepala atau bahkan di alis, adalah
pertanda bahwa Anda mengalami dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik adalah peradangan
kulit yang terjadi akibat infeksi jamur atau produksi hormon tertentu yang membuat kulit
menghasilkan banyak minyak.
Dermatitis seboroik sekilas mirip dengan ketombe, tapi bedanya ketombe cenderung berwarna
putih. Ketombe umumnya disebabkan oleh jamur atau peradangan pada kulit. Namun, ketombe
juga dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti kulit berminyak, stres, obesitas, cuaca panas, atau
orang yang terkena eksim atau psoriasis.
14
3. Cara merawat rambut agar kuat, sehat, dan bersinar
Dengan usaha dan komitmen, Anda bisa menerapkan berbagai cara merawat rambut agar sehat
berikut ini:
1. Gunakan sampo yang cocok dengan rambut
15
2. Gunakan kondisioner
Menggunakan kondisioner merupakan cara merawat rambut yang penting dilakukan agar rambut
menjadi lebih lembut, bersinar, dan mudah disisir. Anda bisa mencoba kondisioner yang satu
merek dengan sampo, atau bisa juga berbeda, tergantung pada cocok atau tidaknya. Tips
perawatan rambut menggunakan kondisioner, yakni sebagai berikut:
Setelah selesai mencuci rambut dengan sampo, tuang kondisioner secukupnya sesuai
rekomendasi kemasan.
Oleskan merata pada ujung-ujung rambut. Jika Anda memiliki rambut panjang,
aplikasikan dari tengah ke ujung rambut. Perlu diingat, jangan oleskan kondisioner ke
kulit kepala.
Anda bisa menggunakan sisir pada ujung rambut untuk meratakan kondisioner.
Tunggu selama 1-3 menit, kemudian bilas rambut dan keringkan.
Seperti sampo, kebutuhan untuk menggunakan kondisioner rambut cenderung berbeda bagi
masing-masing individu.
3. Jangan berlebihan dalam melakukan perawatan rambut
Saat rambut basah, rambut cenderung rapuh. Maka, Anda disarankan untuk mengeringkannya
dengan handuk secara lembut sebagai perawatan rambut yang tepat. Rambut yang basah juga
sebaiknya tidak disisir berlebihan. Begitu pula saat menggunakan produk perawatan rambut,
seperti sampo. Prinsipnya, yakni “less is more”, atau secukupnya dan tak berlebihan.
4. Batasi catokan dan pengering rambut
Cara merawat rambut berikutnya adalah membatasi penggunaan catokan dan alat pengering
rambut. Memang, rasanya sulit untuk tidak menggunakan catokan ataupun pengering
rambut. Namun, dalam jangka panjang, penggunaan alat-alat tersebut dapat melemahkan rambut,
terutama bagi Anda dengan rambut yang halus, kering, dan rapuh.Jika Anda menggunakan
pengering rambut, para ahli menyarankan agar alat tersebut berjarak sekitar 15 cm dari
permukaan rambut. Tips perawatan rambut saat menggunakan alat pengering rambut adalah
selalu gerakkan pengering pada area rambut lainnya, dan jangan terkonsentrasi pada satu titik
saja.
16
Batasi penggunaan catokan untuk minimalisir risiko kerusakan rambut
Hindari penggunaan catokan atau pengering rambut setiap hari. Anda bisa membatasi
penggunaan alat-alat tersebut 2-3 kali dalam seminggu untuk memulihkan kekuatan rambut
setelah dicatok.Sementara itu, jika ingin mewarnai rambut, Anda disarankan untuk memilih
warna yang masih dekat dengan warna rambut asli.
5. Lakukam pijatan pada kepala
Sebuah studi menemukan bahwa pijatan pada kulit kepala dapat meningkatkan ketebalan rambut
dan menguatkannya seiring waktu. Lakukan pijat ini dengan gerakan melingkar selama beberapa
menit. Pijatan ini bisa dilakukan kapan saja. Entah saat rambut Anda kering atau saat basah
sebelum menggunakan sampo.
6. Potong rambut secara rutin
Memotong rambut adalah cara merawat rambut yang perlu diperhatikan. Waktu yang disarankan
untuk memotong rambut, yakni setiap 10-12 minggu. Memotong rambut secara berkala bisa
merawat rambut agar sehat sekaligus mencegah rambut bercabang.
7. Hindari air yang terlalu panas atau terlalu dingin
Tips merawat rambut lainnya adlaah dengan membasahi rambut menggunakan air hangat (bukan
panas) saat keramas. Kemudian, bilas dengan air sejuk (bukan dingin). Hindari membasahi
rambut dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin karena dapat merusak mahkota kepala
Anda.
8. Rutin menggunakan masker rambut
Rutin menggunakan masker rambut dapat memperkaya nutrisi dan menjaga kelembapan kulit
kepala. Anda dapat membuat masker sendiri di rumah untuk perawatan rambut alami
menggunakan bahan-bahan, seperti lidah buaya, madu, hingga pisang. Rambut berminyak dan
17
rambut kering memiliki jenis masker yang berbeda. Maka dari itu, pahami kandungan apa yang
baik untuk kedua jenis rambut ini, sebelum membuat masker rambut.
18
Vitamin E: biji bunga matahari, almond, bayam, dan alpukat
Zat besi: tiram, kerang, telur, daging merah, dan bayam
Zinc: tiram, daging sapi, dan biji labu
Omega 3: salmon, sereal, sarden, dan yogurt
Hindari menyisir rambut langsung setelah selesai keramas saat rambut masih basah.
Pakai sisir bergigi jarang untuk mengurai rambut yang kusut saat setelah keramas.
Sisir rambut sebelum keramas atau ketika keramas.
19
Sinar matahari dan polusi dapat merusak dan membuat rambut kering serta bercabang atau
pecah-pecah. Untuk itu, saat berada di luar, gunakan pelindung kepala seperti topi atau coba
gaya rambut ikat agar tak terpampang sinar matahari secara langsung. Anda juga bisa
mengoleskan sunscreen khusus rambut. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Clinical and
Aesthetic Dermatology mengungkapkan bahwa penggunaan tabir surya khusus rambut dapat
melindungi helaian rambut dari paparan sinar matahari.
14. Jangan mengikat rambut terlalu kuat
Salah satu cara merawat rambut agar kuat dan tidak rontok adalah menghindari gaya ikat rambut
yang terlalu kencang. Mengikat rambut terlalu kencang dapat membuat rambut rusak, mudah
patah, rontok dan tampak kusam karena peredaran nutrisi ke tiap helai rambut terhambat.
15. Gunakan minyak rambut
20
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Jenis masalah rambut yang menggambarkan kondisi kesehatan Anda. Setiap masalah rambut
ternyata bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang berbeda-beda. Cara merawat rambut
memang memerlukan usaha dan komitmen yang tak sebentar. Walau begitu, tips perawatan
rambut di atas bisa diterapkan untuk mendapatkan helaian rambut yang kuat, bersinar, dan
sehat.Apabila mengalami kerontokan rambut atau masalah rambut yang tak biasa, Anda
disarankan untuk segera menemui dokter. Sebab, bisa jadi masalah rambut yang berkepanjangan
tersebut merupakan salah satu gejala kondisi medis tertentu yang membutuhkan penanganan
serius.
2. Saran
Kritikan dan saran pembaca sangat diharapkan oleh kami,untuk bisa mengoreksi kekurangan
yang terdapat dalam penulisan makalah ini,sehingga untuk kedepannya kami dapat memperbaiki
kekurangan yang terdapat dalam penulisan makalah yang selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
menjadi bahan untuk digunakan sebagai mana yang diharapkan.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.wima.ac.id/id/eprint/7327/2/BAB%201.pdf
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-rambut/deteksi-kesehatan-dari-masalah-rambut/
https://www.sehatq.com/artikel/cara-merawat-rambut-agar-tetap-sehat-dan-bersinar#catatan-
dari-sehatq
22