Anda di halaman 1dari 5

Radiasi Benda Hitam (KD. 9.

1)
Benda hitam adalah benda yang dapat menyerap atau
memancarkan kalor dengan sempurna.
“Energi kalor yang dipancarkan benda hitam tiap satu satuan
waktu sebanding dengan pangkat empat suhu benda ( T4 ) dan
luas permukaabenda “
Secara matematis, dapat dituliskan sebagai berikut :
W = e.σ.T4 .............................................. (1)
Dengan:
W = Energi radiasi yang dipancarkan tiap satu satuan waktu
persatuan luas (J)
e = Koefisien emisivitas ( 0≤ e ≤ 1 )
σ = Konstanta Stefan Boltzmann = 5,672x10-8 w/m2K4
T = Suhu mutlak benda ( K )
Jika benda hitam bersuhu T2 berada pada lingkungan yang
bersuhu T1, maka akan memancarkan energi sebesar :
W = e.σ ( T24 – T14 )......................................(2)
Jika ada benda dengan luas permukaan A maka daya yang
dipancarkan oleh permukaan benda tersebut sebesar :
P = e.σ.T4. A ..................................................(3)
Hukum Pergeseran Wien
Wien mendefinisikan hubungan antara panjang gelombang
pada intensitas pancar maksimum dengan suhu mutlak benda
λmaks T = C …………………………………(4)
Intensitas

T3>T2 > T1

T3

T2
T1

Panjang Gelombang (λ )

1
Max Planck mengemukakan suatu hipotesis yang berbunyi :
“ Energi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan atau diserap oleh
bahan penyerap energi adalah berbentuk paket energi yang dsisebut
foton”
Besarnya energi foton yang diserap atau dipancarkan suatu benda
memenuhi persamaan :
C
E = h.f. atau Eh

...................................... (5)

Dengan : E = energi foton ( J )


h = konstanta planck ( 6,63 x 10-34 js )
f = Frekuensi gelombang elektromagnetik ( Hz )
c = Kecepatan rambat gelombang elektormgnetik(m/s)
λ = panjang gelombang elektromagnetik ( m )
Contoh soal :
1. Suhu permukaan benda hitam sempurna adalah 1270C. Hitunglah
energi yang dipancarkan benda tersebut per satuan waktu dari permuka
annya.
Diketahui : T = 127 + 273 = 400 K
e = 1 ( benda hitam sempurna )
σ = 5,672 x 10-8 w/m2K4
Ditanya : W = .........?
Penyelesaian :
W = e.σ.T4
= 1. 5,672 x 10-8 (400)4
= 1.452 J/sm2
2. Hitunglah energi foton yang bersesuaian dengan energi radiasi
maksimum suatu benda yang bersuhu 1910C .
Diketahui : T = 1910C = (191 + 273) K = 464 K
λmT = 2,9 x 10-3
2,9 x10 3 mK
λ mT = = 6,25.10-6m
464 K
Dengan menggunakan persamaan
c
E = hf = h  kita peroleh
-34 3x10 8  m/ s
E = 6,63 x 10 x  Jsx
6,25 x10 6  m 

= 3,1824 x 10-20J

2
Cahaya

katod Anoda

Elektron

Peristiwa terlepasnya elektron dari katoda ke anoda oleh


pengaruh foton dari luar di sebut gejala foto listrk.
Elektron yang terlepas akibat terkena cahaya disebut foto elektron.
Efek fotolistrik dapat terjadi jika cahaya dari luar memenuhi
syarat :
1. Frekuensi cahaya yang menyinari katoda harus lebih besar dari
frekuensi ambang bahan katoda ( f > f0 ).
2. Panjang gelombang berkas cahaya yang menyinari katoda harus
lebih kecil dari frekuensi ambang bahan katoda ( λ < λ0 ).
- Frekuensi ambang ( f0 ) adalah frekuensi terkecil yang
diperlukan untuk melepaskan elektron dari permukaan logam .
- Panjang gelombang ambang(λ0) adalah panjang gelombang ter
besar yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari permu
kaan logam.
3. Apabila berkas cahaya yang menyinari logam katoda mempu
nyai energi foton sebesar h.f dan energi ambang sebesar
h.f0,elektron akan terlepas dari permukaan logam dengan energi
kinetik sebesar :
Ek = hf – hf0 ...................................................( 6 )
atau
½ me.v2 = h ( f – f0 ) ..............................................( 7 )

3
h f = Energi foton berkas cahaya
h.f0= Energi ambang bahan logam
Ek = Energi kinetik elektron

Dari rumus diatas, Ek = h.f – h.f0 dimana h.f0 = W , maka


Ek = h.f – W................................................................( 8 )
W = Funsi kerja logam ( energi pelepas elektron )

Dari persamaan diatas dapat dibuat grafik sebagai berikut :


Ek Ek = h.f – h.f0

-h.f0
Berdasarkan persamaan (6) :
1. Jika hf = hf0, maka Ek = 0; elektron tidak terlepas dari ikatan
ion pada bahan katoda.
2. Beda potensial antara katoda dan anoda ( V ) sebanding
dengan Ek elektron yang terlepas .
Jadi :
e.V = Ek ...................................................................( 9 )
Dimana :
e = muatan elektron ( C )
v = Beda potensial antara katoda dan anoda (V)
Ek = Energi kinetik elektron yang terlepas ( j ).
3. Untuk cahaya dengan frekuensi f, kenaikan intensitas penyi
naran hanya merupakan kenaikan jumlah foton yang diserap
oleh elektron dan mengakibatkan kenaikan jumlah elektron
yang terlepas dari katoda, bukan menambah Ek .
Persamaan ( 6 ) dapat ditulis :
h.c h.c
Ek   .......................................................(10)
 0

4
5

Anda mungkin juga menyukai