NIM: 931418205
Resume Skripsi
Jurnal Skripsi
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Good
Corporate Governance terhadap Return Saham Pada Bank Umum Milik Negara Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2017. Penelitian ini
menggunakan indikator Good Corporate Governance dan Return Saham Pada Bank
Umum Milik Negara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode
pengamatan yaitu 2013 sampai 2017. alat statistik yang digunakan untuk pengujian
statistik adalah Uji Regresi Sederhana.
Hasil uji regresi membuktikan bahwa tidak terdapat pengaruh Good Corporate
Governance terhadap Return Saham pada Bank Umum Milik Negara yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2017, pada uji t dan uji F semuanya juga
menunjukkan pengaruh yang negatif. Ditemukan juga model persamaan sebagai
berikut : Y = 1,194 – 0,012 X.
Kata Kunci: Return Saham, Good Corporate Governance, Uji Regresi Sederhana,
Bursa Efek Indonesia.
1.1 Latar Belakang merupakan tempat untuk menyalurkan
sumber pendanaan jangka panjang bagi pada suatu perusahaan. Return saham
jangka panjang, baik dalam bentuk meningkat dan berdampak pula pada
hutang (obligasi) maupun modal sendiri peningkatan harga saham, dimana bila
hal ini akan berimbas pada jumlah tercapainya tujuan perusahaan. Good
pencapaian tujuan tersebut, efisiensi kebijakan dasar serta tata tertib yang
dan profesionalisme kemudian muncul harus dianut oleh top manajemen dan
sebuah prinsip yang dapat mendorong penerapan kode etik yang harus
terjadinya peningkatan kinerja dari dipatuhi oleh semua pihak yang ada
dalam jangka panjang dengan tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif,
stakeholder yang lain. Good Corporate pemerintah yang bersih. Dimana pada
Governance memiliki lima prinsip, yaitu tahun 1997 Indonesia mengalami krisis
(GCG) dapat menjadi pemicu jatuhnya yang suka rela mendaftarkan dirinya
Asia Timur yang sama-sama mengalami secara positif terhadap nilai perusahaan
antar negara, tetapi korporat yang ada diberikan oleh pihak pemegang saham
pada perusahaan yang sukarela untuk peringkat terbawah dalam tata kelola
terbentuk kultur tata kelola yang baik majalah SWA sebagai media publikasi.
hanya unggul atas Vietnam dengan skor mendapat reaksi dari investor dan
54,55 sedangkan Vietnam ada diposisi indeks ini akan dijadikan sebagai salah
buncit dengan skor 38,7. Adapun dalam satu indicator yang akan selalu menjadi
peringkat tersebut Thailand ada diposisi pegangan investor (Almilia dan Sifa,
puncak dengan skor 75,39 yang telah 2006). Namun apakah dengan adanya
tidak. Survei CGPI adalah salah satu Return saham dipengaruhi secara positif
informasi yang dapat mempengaruhi oleh jumlah rapat dewan direksi dan
Bagi investor, hasil dari penelitian saham, manajemen yang diwakili oleh
bagi pihak investor, sebagai bahan lainnya termasuk calon investor dan
masa mendatang dan membantu dalam (pihak principal dan agent) disebut teori
melakukan investasi pada Bank Umum yang mendasari dari teori keagenan
bahwa teori agensi paling tidak memiliki tersebut tidak dimiliki oleh pemilik
investor pihak luar. Dan fakta yang pengendalian selanjutnya kata tersebut
keputusan yang akan diambil oleh perusahaan atau jenis organisasi yang
2. Moral Hazard, yaitu bahwa kegiatan sebagai tata kelola atau tata pemerintah
dengan Cadbury report. Laporan ini efektif bagi pemegang saham dan
menjadi titik balik (turning point) yang kreditor sehingga mereka yakin akan
Kingdom (dalam Agoes dan Ardana, yang efisien dan sustainable di sektor
terdiri dari lima prinsip. Menurut Ariyoto kerahasiaan perusahaan sesuai dengan
dan relevan dalam perusahaan. Hal ini anggota direksi dan anggota dewan
jelas, memadai, akurat, tepat waktu, dan manajemen risiko, sistem pengawasan
sistem yang jelas untuk mengatur masing organ perusahaan tidak saling
yang tercatat di bursa efek. Kita dapat merupakan bukti kepemilikan yang
kondisi pasar ramai, lesu, atau dalam tetap tergantung pada mekanisme
menunjukkan diatas 100 berarti kondisi saham tersebut disebut dengan return.
saat IHSG menunjukkan dibawah 100 diperoleh dari suatu investasi. menurut
berarti kondisi pasar sedang lesu, IHSG Samsul (2006), return adalah
return juga terjadi dalam asset financial. sudah terjadi yang sudah dihitung
sejumlah dana pada saat ini untuk diharapkan oleh investor dimasa
pengembalian atas investasi dan jual dapat dihitung dengan rumus sebagai
Ket:
Rit : return saham i pada periode t Corpo propors
rate i
Gover dewan
Pt : harga saham I pada periode t nance komisa
Perce ris
Pt-1 : harga saham I pada periode t-1 ption indepe
Index nden
Dan dan
Bursa komite
2.6 Penelitian Terdahulu Efek audit
Indon secara
Penelitian ini tidak lepas dari esia bersam
Perio a-sama
de berpen
penelitian terdahulu yang pernah 2010 garuh
– signifik
dilakukan oleh peneliti-peneliti 2012 an
terhada
pn
sebelumnya. Penelitian-penelitian variabe
l
tersebut dijadikan rujukan dalam depend
en
yaitu
penelitian ini, secara rinci dapat dilihat return
saham.
pada table dibawah ini: Secara
parsial
komite
Table 2.2 instititu
Penelitian Terdahulu sional
berpen
Pengaruh Good Corporate garuh
Governance terhadap Return Saham positif
dan
NA JUD signifik
TA
MA UL KESIM an
H
PEN PEN PULA terhada
U
ELIT ELITI N p
N
I AN return
20 Awa Peng H saham,
13 n aruh asil sement
Wer Good dari ara itu
dhy Corpo peneliti propors
Ajiw rate an ini i
anto Gover menunj dewan
, nance ukkan komisa
Juni Terha bahwa ris
Hera dap variabe indepe
wati Retur l nden
n indepe dan
Saha nden komite
m yang audit
Perus diwakili berpen
ahaa oleh garuh
n kepemi negatif
Yang likan dan
Terda institusi tidak
ftar Di onal, signifik
an 2015.
terhada 20 Andi Peng P
p 17 ka aruh enelitia
return Les Good n ini
saham. man Corpo mengk
20 Sri Kontri H a rate aji dan
17 Harti busi asil Gover menga
yah, Good peneliti nance nalisis
Suk Corpo an ini (GCG pengar
owiy rate menunj ) uh
ono Gover ukkan Terha Good
nance bahwa dap Corpor
Terha profitab Profit ate
dap ilitas abilita Govern
Profit tidak s ance
abilita memed Perus (GCG)
s Dan iasi ahaa terhada
Retur hubung n p
n an Manu profitab
Saha Good faktur ilitas
m Corpor Yang dengan
Studi ate Terca mengg
Empir Govern tat Di unakan
is ance Bursa indikat
Pada (GCG) Efek or
Perus terhada Indon return
ahaa p esia on
n return asset
Keua saham (ROA),
ngan perusa return
Perba haan on
nkan keuang equity
Bei an (ROE),
perban return
kkan di on
Bursa invest
Efek ment
Indone (ROI)
sia. dan
Analisi net
s profit
laporan margin
keuang (NPM)
an dan
berdas kinerja
arkan saham
data dengan
perusa mengg
haan- unakan
perusa indikat
haan or
keuang return
an saham
perban dan
kan di price
Bursa earnin
Efek g ratio
Jakarta (PER).
2010- Hasil
peneliti aftar dewan
an Di direksi
yang di Burs dan
dapat a indepe
di Efek ndensi
dalam Indon dewan
peneliti esia komisa
an ini Tahu ris
adalah n
hipotes 2009
is -
ditolak. 2012)
Artinya 20 Fara Peng H
good 09 h Ina aruh asil
corpor Good peneliti
ate Corp an
govern orate menunj
ance Gove ukkan
(GCG) rnanc bahwa
berpen e Good
garuh terha Corpor
tidak dap ate
signifik Retur Govern
an n ance
terhada Saha berpen
p m garuh
profitab yang negatif
ilitas. linstin terhada
20 Siti Peng H g di p
13 Nad aruh asil BEI Return
hira Pene peneliti saham.
Yas rapan an Meski,
mine Good menjel perusa
Corp askan haan di
orate bahwa Indone
Gove terdapa sia
rnanc t sudah
e hubung menera
Terh an pkan
adap antara kebijak
Kinerj penera an
a pan Good
Keua Good Corpor
ngan Corpor ate
Dan ate Govern
Retur Govern ance,
n ance nilai
Saha dengan tinggi
m Return tidak
Peru saham. menja
saha Return min
an saham bahwa
(Stud dipeng investo
i aruhi r akan
Pada secara meresp
Bum positif on
n oleh positif
Yang jumlah terhada
Terd rapat p
peristiw penilaian CGPI (Corporate Governance
a
tersebu
t. Perception Index) yang dilakukan oleh
Sumber: Penelitian Terdahulu
IICD (Indonesian Institute of Corporate
penelitian kausal. Menurut Sanusi data kuantitatif yaitu data dalam bentuk
keuangan ini diperoleh dari website lanjut akan dilakukan pengujian statistik
Package for the Social Sciences) IBM Menurut Ghozali (2012: 139), uji
a. Jika nilai signifikansi lebih besar besar dari (4-dL) maka H0 ditolak,
b. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari atau diantara (4-dU) dan (4-dL),
3. Uji Normalitas
2. Uji Autokorelasi
Uji normalitas bertujuan untuk
Menurut Ghozali (2012: 110), uji
menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual Keterangan:
perusahaan yaitu etika dan Good yang baik, serta membangun perilaku
dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang relatif wajar, sesuai dan dapat
Dalam rangka mewujudkan visi Bank pedoman bagi semua Insan Bank.
Indonesia bank ini diambil alih oleh perusahaan. Apalagi posisi BTN sendiri
menjadi Kantor Tabungan Pos. Nama yang dalam hal ini tidak bisa terlepas
berubah beberapa kali hingga akhirnya Dari niatan itulah, BTN kemudian
pada tahun 1963 diubah menjadi nama menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG
dan bentuk resmi yang berlaku saat ini. yang mencakup Transparency,
segar bagi BTN untuk bertransformasi Direksi dan Dewan Komisaris dalam
Hal ini kemudian diwujudkannya dalam informasi yang relevan, akurat, serta
praktik tata kelola yang baik atau lebih tepat waktu kepada para stakeholder.
tanggung jawab, mekanisme check & tertinggi berasal dari rapat Direksi di
Direksi dan Dewan Komisaris dalam seluruh aspek perbankan, tidak terlepas
Prinsip-prinsip itulah yang diyakini Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal ini
dalam Standar Perilaku Pegawai dan berlandaskan prinsip GCG dan kehati-
Etika Bisnis serta berbagai kebijakan hatian. Dalam hal ini, bank memberikan
Kebijakan Penyediaan Dana Besar dan pegawai baru dengan instruktur yang
BTN juga telah memiliki sistem Indonesia dan Surat Edaran Bank
FTP. AIMS sendiri terdiri dari dari 2 jenis LK/OJK, Peraturan Lembaga Penjamin
yaitu AIMS Internal dan AIMS Eksternal. Simpanan (LPS), Peraturan Menteri,
(KD), Peraturan Direksi (PD), Surat kinerja keuangan BTN yang secara
Keputusan Direksi (SK Dir), Surat positif, diantaranya : Aset tumbuh 25%
SKB (Surat Keputusan Bersama), Mou Ketiga tumbuh 30% menjadi Rp 80,6
dan PKS, serta Presentation Kit. triliun, Peningkatan Ekuitas tumbuh 40%
diperuntukkan sebagai sarana akses laba tumbuh 21% menjadi 1,3 triliun,
Lalu kinerja saham yang terus Indonesia (BNI) adalah bank komersial
perhatian investor global. Jika komposisi Indonesia. Bank ini didirikan pada
investor asing pada saat IPO hanya tanggal 5 Juli tahun 1946. Saat ini BNI
saham publik. Basis investor saham Namun sejak 2010 telah spin off
Bank BTN juga meluas dengan rincian (Memisahkan diri), yang dinamakan BNI
kelola perusahaan yang baik”. Bagi BNI, keuangan, dan semakin meningkatkan
memaksa (compulsory). Dengan nyata sejak tahun 2005, yaitu pada saat
penerapan GCG yang konsisten dan BNI membentuk satu unit organisasi
situasi krisis ekonomi global. Sebagai Dalam perjalanannya, unit ini telah
pada pertengahan tahun 1999. 87% dari total kredit, sementara pada
Nasabah Bank Mandiri yang terdiri 31 Desember 2009, porsi kredit kepada
kegiatan pemasaran dan business unit. yang paling dikagumi dan selalu
Sebagai bagian diversifikasi risiko dan progresif. Pada Juni 2013, Bank Mandiri
pendapatan, Bank Mandiri juga berhasil sudah mempunyai 1.811 cabang dan
dengan baik. Tak hanya Bank Mandiri Mantap), PT AXA Mandiri Financial
anak usaha untuk menjalankan GCG Bank Mandiri, perubahan bukanlah hal
sembilan perusahaan yang tergabung merger empat bank pelat merah ini
dalam Grup Mandiri mengikuti GCG berhasil bangkit dari hantaman krisis
Mandiri sejak 2005 melalui beberapa Kartika Wiroatmodjo, bank BUMN ini
guiding principles yang baku di mana office dan control tower menerapkan
peraturan tersebut. Ini akan menjadi Capital Engagement juga berguna untuk
dalam bentuk segitiga. Paling atas budaya kerja unggul sebagai dukungan
implementasi strategis Bank Mandiri. menciptakan suasana, antusias, dan
restart corporate plan yang dibahas dan penyempurnaan proses bisnis, dan
Hal serupa juga dijalankan oleh fraud”. Sedangkan sisi eksternal, kondisi
(BSM). Tahun 2016 adalah tahun membaik juga menjadi tantangan yang
baik dan energi baru pada setiap 20 fokus pada segmen ritel dan cash
(NPF) 3%, pertumbuhan aset menjadi pensiunaan berusaha dicapai dan 20%
Rp200 triliun, pembiayaan Rp142 triliun, portofolio kredit ritel dan mikro di akhir
dan Dana Pihak Ketiga mencapai 2021 untuk menjadi The Best Pension
pembagian unit bisnis risk & operation. Tahap pertama (2016-2017) yaitu
visi BSM sebagai Bank Syariah low cost network expansion. Tahap
Mantap adalah bank yang 100% penilaian IICG dan SWA, dua dari
sebesar 0.1763422
(akumulasi 4 Bank),
klasik. Uji asumsi klasik dalam 0,554 lebih besar dari 0,05.
Governance).
2. Uji Autokorelasi
1. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.3
Tabel 4.2 Uji Autokorelasi
Uji Heteroskedastisitas
M R R Adjus Std. Durbin- autokorelasi secara negatif , nilai
o Sq ted R Error Watson
(4 - d) = 2,383 > dU = 1,4107
d uar Squar of the
el e e Estima maka tidak terdapat autokorelasi
te
negatif.
, , -,055 , 1,617
1 02 001 18430
a
Maka dapat disimpulkan
6 9740
ini dapat dilihat dari nilai asymp sederhana dalam penelitian ini
normal. didapat:
Tabel 4.5
4.4 Uji Hipotesis Hasil Uji Regresi Sederhana
Pengujian hipotesis
Model Unstandardized Standar T Sig.
bertujuan untuk membuktikan Coefficients dized
Coeffici
apakah hipotesis dalam ents
B Std. Beta
penelitian ini ditolak atau
Error
(Cons 1,194 1,305 ,914 tersebut dapat diinterpretasikan
tant)
1 sebagai berikut yaitu nilai
-,012 ,015 -,185 -,79
GCG
konstanta sebesar 1,194. Angka
Sumber: Data diolah (2018)
ini merupakan angka konstan
Berdasarkan hasil
yang mempunyai arti bahwa jika
pengolahan data yang terlihat
tidak ada Good Corporate
pada tabel 4.5. maka dapat
Governance (X) atau GCG = 0
dirumuskan persamaan regresi
maka nilai konsisten Return
linier sederhana sebagai berikut:
Saham (Y) adalah sebesar 1,194.
Y = 1,194 – 0,012 X
perubahan tiap-tiap
Karena nilai koefisien
unit variabel bebas.
regresi bernilai minus (-), maka
Y = Return Saham
dengan demikian dapat dikatakan
X = Good Corporate
bahwa Good Corporate
governance
Governance (X) berpengaruh
(Y)”.
R)
Tabel 4.6
Berdasarkan pengujian Hasil Uji Koefisien Korelasi
ini.
kelola (GCG) yang lebih baik lagi mementingkan diri sendiri, yang
komisaris”.
2013-2017” ditolak, karena
masa depan.
4. DAFTAR PUSTAKA
5. Agoes, S., & Ardana, I. C. (2009). Etika Bisnis dan Profesi Edisi
Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
6. Almilia, L. S., & Sifa, L. L. (2006). Reaksi Pasar Publikasi Corporate
Governance Perception Index Pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IX Padang .
7. Ariyoto, K. (2000). Good Corporate Governance Dan Konsep
Penegakannya Di BUMN Dan Lingkungannya. Usahawan No. 10
Th. XXIX.
8. Brigham, E., & Houston, J. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi
Kedelapan. Edisi Indonesia. Penerjemah Hermawan Wibowo. Buku
II. Jakarta: Erlangga.
9. Budiharjo, R. (2016). Pengaruh Good Corporate Governance
Terhadap Return Saham Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel
Intervening Dan Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan
Peraih CGPI Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-
2012). Jurnal TEKUN/VOLUME VII No.01 , 80 - 98.
10. Cadbury, S. A. (2000). Corporate Governance: A Framework for
Implemetation.
11. Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory: An Assesment and
Review. Academy of Manajemen Review 14 , 57-74.
12. FCGI. (2001). Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaan.
Edisi Ketiga. Jakarta: FCGI.
13. Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
SPSS. Edisi: 6. Semarang: FE-UNDIP.
14. Gundono. (2012). Teori Organisasi Edisi 2. Yogyakarta: Fakultas
Ekonomika dan Bisnis UGM.
15. Hasan, W. H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Manajemen Laba Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel
Intervening (Studi Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia).
Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan .
16. Ina, F. (2009). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Return Saham. Skripsi .
17. Jogiyanto, H. (2014). Teori Fortofolio dan Analisis Investasi, Edisi
2. Yogyakarta: BPFE.
18. Jogiyanto, H. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi 9.
Yogyakarta: PT BPFE.
19. Legiman, F. M. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi Return
Saham pada Perusahaan Agroindustry yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2009-2012. Jurnal EMBA Vol. 3 No. 3 .
20. Mollah, S., & Zaman, M. (2015). Corporate Governance and
Performace: Conventional vs.Islamic Banks. Journal of Banking &
Finance 58 , 418-435.
21. Muwahidummah. (2013, 10). Teori Agensi. Retrieved 05 30, 2018,
from Pemersatu Ummat: http://www.muwahidummah.blogspot.com
22. Nuswandari, C. (2009). Pengaruh Corporate Governance
Perception Index terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan
yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Vol. 16 No. 2 .
23. Oktavia, A. (2015). Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa Politik
Dalam Negeri: Pemilu Presiden 09 Juli 2014. Naskah Pulikasi .
24. Raharjo, S. (2014, 02). Cara Melakukan Uji Linearitas dengan
Program SPSS. Retrieved 06 01, 2018, from SPSS Indonesia:
http://www.spssindonesia.com
25. Retno, M., & D.Pratinah. (2012). Pengaruh Good Corporate
Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIII
Purwokerto .
26. Samsul, S. (2006). Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage
terhadap Pengembalian Saham: Studi Kasus Industri Manufaktur di
BEI.
27. Sanusi, A. (2011). Metodologi dan Penelitian Bisnis. Jakarta:
Salemba Empat.
28. Scott, W. R. (2000). Financial Accounting Theory, Second Edition.
Canada: Prentice Hall.
29. Setiawan, A. (2017). Analisis Pengaruh Good Corporate
Governance dan Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2012-
2015. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri Surakarta.
30. Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor:
Ghalia Indonesia.
31. Sundjaja, R., & Barlian, I. (2001). Manajemen Keuangan dua.
Indonesia: Percetakan Tema Baru.
32. Sutojo, S., & Aldridge, J. E. (2008). Good Corporate Governance.
Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.
33. Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Fortofolio
Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
34. Utami, W. B. (2014). Analisis Pengaruh EVA, ROA dan ROE
Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa
Efek Jakarta Tahun 2006-2008. Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol. 12
No. 02 .
35. Yasmin, S. N. (2013). Pengaruh Penerapan Good Corporate
Governance Terhadap Kinerja Keuangan Dan Return Saham
Perusahaan (Studi Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012). Skripsi .
36.