Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1

Acmad Dzikri Mustofa 191910201108

Mashabi Ary Dirgantara 191910201087

Muhammad Burhan Efendy 191910201092

Muhammad Farid Rohman 181910201117

Ramadhan Firman Ariansyah 191910201005

Tugas BAB 2

Soal

1. Jelaskan mengapa saat ini banyak peralatan rumah tangga yang dibuat

dengan sistem elektronika daya!

2. Jelaskan sejarah singkat ditemukannya Thyristor!

3. Gambar dan jelaskan struktur secara umum thyristor!

4. Jelaskan perbedaan struktur thyristor dengan Thyratron dan Transistor!

5. Jelaskan jenis-jenis thyristor serta penerapannya dalam sistem

kelistrikan!

6. Sebutkan komponen-komnonen lain dalam elektronika daya selain

Thyristor

Jawab

1. Karena peralatan rumah tangga yang menggunakan elektronika daya sebagai pengontrol
daya yang menggunakan transformator dan komponen lain memunculkan disipasi daya yang
besar dan tidak efisien, dan tentu saja menimbulkan biaya tambahan yang tidak diinginkan.
Walaupun belakangan, sistem magnet ditemukan untuk menghasilkan kontrol daya statis
dengan keandalan yang lebih besar, namun karena ukuran pengontrol yang besar dan
efisiensi yang kurang.
2. Sebelum thyristor diawali dengan penggunaan katup termonik dan gas-discharge. Perangkat
ini termasuk konverter busur merkuri, Thyratron serta Ignitrons. Thyatron adalah trioda
berisi gas yang digunakan terutama untuk mengkonversi arus besar, kemudian
dikembangkan Thyristor yang menunjukkan karakteristik serupa dari Thyratron tabung gas.
Nama Thyristor diturunkan dari kombinasi dua kata sebagai Thyraton dan Transistor.
3. Thyristor
Struktur terbuat dari bahan dasar dari perangkat ini adalah silikon dan karenanya dinamai
Silicon Controlled Rectifier (SCR). perangkat terminal empat lapis (bahan tipe P dan N),
biasanya digunakan dalam rangkaian penyearah yang dapat disesuaikan. Terminal tersebut
adalah anoda (Anode), katoda (Cathode) dan gerbang (Gate)

4. 1. Thyristor adalah perangkat empat lapisan sedangkan transistor memiliki tiga lapisan.
2. Setelah gerbang dipicu dengan satu pulsa, SCR atau thyristor tetap ON (juga disebut
sebagai tindakan regeneratif thyristor) sampai dimatikan melalui teknik tertentu. Tetapi
transistor membutuhkan arus basis kontinu untuk tetap dalam keadaan konduksi.
3. Thyristor hanya digunakan sebagai perangkat switching (baik untuk menghidupkan atau
mematikan) dimana untuk banyak aplikasi, transistor perlu dioperasikan di wilayah aktif.
4. Thyristor dingunakan dalam kisaran kilowatt. Di sisi lain, transistor daya hanya mampu
dalam kisaran beberapa ratus watt.
5. Kehilangan daya internal pada transistor daya lebih tinggi dari pada thyristor.
5. Jenis Thyristor:
1. Thyristor Konrol Fase (SCR)
2. Thyristor Inverter (SCR kecepatan switching cepat)
3. Asymmetrical Thyristor (ASCRs)
4. Reverse Conducting Thyristor (RCT)
5. Bidirectional Diode Thyristor (DIACs)
Penerapan Thyristor:
 Pengendali Kecepatan motor AC dan DC
 Pemutus arus DC dan AC
 Iluminasi (peredup cahaya) dan pengontrol suhu
 Kontrol tekanan dan regulator level cairan
 Tegangan variabel AC ke penyearah DC
 Variabel frekuensi DC ke AC inverter
 Variabel frekuensi AC ke konverter AC atau konverter Cyclo
 HVDC, transmisi HVAC dan sistem VAR statis.
 Pengelasan resistif dan sistem pemanas induksi
6. Contoh selain thyristor
1. Diode
2. BJT
3. MOSFET

Anda mungkin juga menyukai