PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gerak adalah perpindahan atau pergeseran benda. Ketika suatu benda
bergeser atau berpindah posisi maka benda tersebut telah bergerak.
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus.
Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang
waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama. Dalam kehidupan
sehari-hari, gerak lurus dapat ditemukan terbatas pada kondisi dan rentang
waktu tertentu. Misalnya kita mengendari sepeda motor pada lintasan lurus
dengan kelajuan konstan, pada saat sepeda
Rumusan masalah yang digunakan dalam praktikum GLB dan GLBB sebagai
berikur :
1.3 Tujuan
Tujuan yang dari praktikum GLB dan GLBB sebagai berikur :
1.4 Manfaat
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan
garis lurus di mana dalam setiap selang waktu yang sama, benda menempuh jarak
yang sama. Gerak lurus beraturan dapat juga didefinisikan sebagai gerak suatu benda
yang menempuh lintasan garis lurus dengan kelajuan tetap atau gerak suatu benda
dengan kecepatan tetap. Alat Laboraturium yang digunakan untuk menyelidiki
apakah suatu benda bergerak lurus beraturan atau tidak dinamakan pewaktu ketik
(ticker time). Secara sederhana, ticker time adalah sebuah vibrator (penggetar).
Bagian utama ticker time adalah sebilah baja yang dapat bergetar dengan frekuensi
yang sama dengan frekuensi suplai arus bolak-baliknya. Frekuensi di Indonesia suplai
arus listriknya adalah 50 Hz, yang berarti sebilah baja akan melakukan 50 getaran
setiap sekon. Setiap kali bergetar, bilah baja akan membuat satu tanda titik hitam
pada kertas pita yang ditariknya. Waktu antara dua tanda titik yang berdekatan
dinamakan satu ketik. (Ruwanto, 2006).
Hubungan antara kecepatan dan waktu adalah seperti gambar grafik di bawah
ini.
Δν
α = Δt
Keterangan :
α = Perceptan (m/s2)
Gerak lurus berubah beraturan dapat didefinisikan sebagai gerak suatu benda
yang menempuh lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami
perubahan yang sama setiap sekon. Perubahan kecepatan setiap sekon tidak lain
adalah percepatan. Kita dapat mendefinisikan gerak lurus berubah beraturan sebagai
gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Bila
kita mengguanakan ticker timer , kita dapat mengetahi hubungan percepatan dan
waktu dalam GLBB, seperti gambar grafik di bawah ini. (Bueche & Hecth, 2006).
Gambar 2. Grafik hubungan percepatan terhadap waktu dalam GLBB
Sumber (Bueche & Hecth, 2006).
Grafik di atas dapat kita ketahui bahwa percepatan suatu benda yang bergerak lurus
berubah beraturan adalah konstan. Artinya kecepatan benda yang bergerak akan
bertambah setiap satuan waktu, dan pertambahannya akan sama. Perhatikan grafik
hubungan kecepatan dan waktu pada GLBB di bawah ini.
6. Balok Bertingkat berfungsi perlakuan untuk salah satu ujung rel pada gerak
garis lurus berubah beraturan
7.Pewaktu Ketik dan Pita Kertas berfungsi untuk pembuat dan tempat untuk
menghasilkan titik-titik
9. Catu Daya berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada baterai atau
accu.
Metode Kerja pada praktikum Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah
beraturan
Mulai
Hubungkan Pewaktu
ketik pada catu daya
Selesai
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Mulai
Hubungkan Pewaktu
ketik pada catu daya
Selesai
3.3 Literatur Percobaan
1. Menentukan Nilai t
2. Menentukan Niali V
3. Menentukan Nilai a
4. Menentukan Nilai v̅
5. Menentukan Nilai Vt & Va
6. Mnentukan nilai a̅ A
7. Menentukan nilai ΔV
8. Menetukan Nilai l%
9. Menentukan Nilai K%
10. Menetukan AP
3.4 Analisis Data
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Menentukan Nilai Peangamatan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Panjang
Kecepata Kertas Banyakny Waktu
n cm a Ketik (n) (detik) V V̅ ΔV I K AP
V1 20 145 2.90 6.90 3.4 1.3 0.19 0.80 1.72
V1 30 175 3.50 8.57 4.3 1.5 0.17 0.82 1.76
V1 40 226 4.50 8.89 4.4 1.5 0.16 0.83 1.77
V2 20 63 1.26 15.87 7.9 1.9 0.12 0.87 1.90
V2 30 93 1.86 16.13 8.06 2 0.12 0.87 1.90
V2 40 133 2.66 15.04 7.5 1.9 0.12 0.87 1.88
Tabel 4.2 Menentukan Nilai Peangamatan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Titi Kecepatan Awal Kecapatan Akhir Wakt
k (Va) (Vt) u (t) a a̅ Δa I K AP
n(ketik L(cm V n(ketik L(cm V
) ) a ) ) t
1 1. 0.1
P1 5 0.5 5 5.00 0.6 6 0.1 0 5 5 5 0.8 -0.8
-
8 4 4. 0.0 1.2
P2 5 1 10 5.00 1.8 18 0.1 0 0 4 5 0.9 5
4.2 Pembahasan
Perbandingan kecepatan antara GLB dan GLBB dapat diketahui dengan
adanya kecepatan yang digunakan. GLBB ketika dia mengalami kecepatan,
kecepatnya berubah – ubah dengan berada di objek lintasan yang lurus. Berbeda
dengan halnya pada gerak lurus beraturan (GLB) yang memiliki kecepatan tetap atau
sama, pada lintasan yang lurus. Objek akan tetap bergerakdengan kecepatan yang
sama. Kemudian GLB tidak memiliki percepatan (a=0). Sedangkan GLBB memiliki
percepatan tetap. Bisa dikatakan bahwa benda atau objek tersebut melaju dengan
percepatan a = konstan. Perbedaan waktu yang dialami pada dinamika bermotor pada
saat GLB dan GLBB disebabkan dengan bedanya perhitungan waktu antar keduanya.
Pada percobaan kali ini menggunkan beberapa alat yaitu Rel Pesisis yang
digunakan sebagai jalur untuk kereta bergerak dengan Panjang 1 meter , Kaki Rel digunakan
sebagai tumpuan rel, Catu Dayadigunakan untuk memberikan daya pada pewaktu kerik ,
Tumpukan Berpenjepit digunakan sebagai penjepit pita kertas , Kereta Dinamika Bermotor
digunakan untuk variasi percobaan dimana kereta terdapat 2 mode yaitu mode statis dan
dinamis, Pita Kertas digunakan sebagai penanda untuk menghitung titik pada percobaan kali
ini, Balok Bertingka digunakan sebagai variasi percobaan dimana ini mempengaruhi tingkat
kemiringan rel, Pewaktu Kerik digunakan untuk memberikan tanda titik pada pita kertas,
Mencari waktu dalam gerak lurus beraturan (GLB) dapat diketahui dengan
berapa banyak titik (n) yang ada pada pita kertas kemudian dikalikan dengan 0.02
maka akan didapatkan hasil waktu GLB tersebut. Sedangkan untuk mencari waktu
gerak lurus berubah beraturan GLBB dapat ditemukan nilainya melalui kecepatan
awal dikurangi dengan kecepatan akhir dan dibagi dengan percepatanya, maka nanti
akan ditemukan hasil waktu dari GLBB tersebut.
Perbedaan percepatan yang dialami GLB dan GLBB dapat diketahui dengan
mencari percepatan dari keduanta. Pada gerak lurus beraturan GLB dia memiliki
percepatan tetapi nilainya 0 karena (a=0) dimana GLB bergerak dengan kecepatan
tetap tidak mengalami perubahan kecepatan pada lintasan garis lurus. Sedangkan
untuk mencari percepatan GLBB dapat diketahui nilainya dengan kecepatan akhir
dikurangi dengan kecepatan awal dan dibagi dengan waktu akhir – waktu awal,
sehingga nanti akan ditemukan nilainya.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan praktikum GLB dan GLBB sebagai berikut :
5.2 Saran
Dalimunthe, Y. K., & Satiawati, L. (2021). Fisika Dasar Bagian Mekanika. 262.
Handhika, J. (2020). Buku Fisika untuk Mahasiswa. Magetan: Media Grafika, 1(1), 104.
LAMPIRAN
Panjang
Kecepata Kertas Banyakny Waktu
n cm a Ketik (n) (detik) V V̅ ΔV I K AP
V1 20 145 2.90 6.90 3.4 1.3 0.19 0.80 1.72
V1 30 175 3.50 8.57 4.3 1.5 0.17 0.82 1.76
V1 40 226 4.50 8.89 4.4 1.5 0.16 0.83 1.77
V2 20 63 1.26 15.87 7.9 1.9 0.12 0.87 1.90
V2 30 93 1.86 16.13 8.06 2 0.12 0.87 1.90
V2 40 133 2.66 15.04 7.5 1.9 0.12 0.87 1.88
Tabel 1. Data Percobaan GLB