Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr.

wb

Tugas review mata kuliah kewarganegaraan

Nama: Muhammad Rizki


Prodi : 1PAI B

A.Pengertian dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

1.Pengertian pendidikan kewarganegaraan


Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya sudah dilakukan dan dikembangkan seluruh
dunia, namun hanya berbeda nama dan istilah, contoh; ​Civic Education, Citizenship
​ an ​Democracy Education.​Menurut rumusan​ Civic Internasional(1995) ​disepakati
Education,d
bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan ​civic culture (​budaya politik), untuk
keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan demokrasi (Mansoer,2005)
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional, serta surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional nomor 43/DIKTI/Kep/2006, tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan kelompok mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi terdiri
atas mata kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,dan Bahasa Indonesia.
Karena penyempurnaan kurikulum mata kuliah Pengembangan Kepribadian
tersebut,maka pendidikan kewarganegaraan memiliki pandangan yang baru,yaitu
Pendidikan Kewarganegaraan berbasis Pancasila.Akan menjadi sangat relevan apabila
pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi sebagai sintesis antara​"civic
education","democracy education", ​serta ​"citizenship education"y​ ang berlandaskan Filsafat
Pancasila,dan mengandung muatan identitas nasional, serta muatan makna pendidikan
pendahuluan bela negara (Mansoer,2005).

2.Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan


Berdasarkan Keputusan DIRJEN DIKTI No.43/DIKTI/Kep/2006, tujuan pendidikan
kewarganegaraan dirumuskan dalam Visi, Misi,dan Kompetensi.
​a.Visi :
● Intelektul
● Religius
● Berkeadaban
● Berkemanusiaan
● Cinta tanah air dan bangsanya
b.Misi :
● Membantu mahasiswa memantapkan nya,agar secara konsisten mampu
mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila,rasa Kebangsaan,dan Cinta tanah air dalam
menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,dan
seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.
​c.Kompetensi:
● Kompetensi yang diharapkan kepada mahasiswa adalah menjadi ilmuwan dan
profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis
berkeadaban, serta memiliki daya saing,berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam
membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
B.Landasan Ilmiah ​dan ​Landasan Hukum

1.Landasan Ilmiah

a.Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan


Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan
bangsanya.Oleh karena itu diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan,teknologi,dan
seni(Ipteks)yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan,moral, kemanusiaan,dan budaya
bangsa.Nilai-nilai dasar tersebut berfungsi sebagai panduan dan pegangan hidup setiap
warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.Pembahasan
Pendidikan Kewarganegaraan ini meliputi hubungan antara warga negara dan negara, serta
pendidikan pendahuluan bela negara yang berpijak pada nilai-nilai budaya dan dasar filosofi
bangsa.Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah menumbuhkan wawasan dan
kesadaran bernegara, sekaligus membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air yang
bersendikan kebudayaan dan filsafat Pancasila.
Berikut perbandingan diberbagai negara yang juga mengembangkan materi Pendidikan
Umum (​General Education/Humanities) s​ ebagai pembekalan nilai-nilai yang mendasari
sikap dan perilaku warga negara.
● Amerika Serikat :​ ​History,Humanity,d ​ an P
​ hilosophy.
● Jepang :​Japanese History, Ethics,dan Philosophy.
● Filipina :​Philipino,Family Planning,Taxation and Land Reform,The Philiphine New
Constitution,​dan ​Study of Human Rights.

b.Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan


​Menurut keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No.43/DIKTI/KEP/2006 Objek pembahasan
Pendidikan Kewarganegaraan di sebutkan secara terperinci meliputi pokok-pokok bahasan
sebagai berikut;

Substansi kajian Pendidikan Kewarganegaraan mencakup:


● Filsafat Pancasila
● Identitas Nasional
● Negara dan Konstitusi
● Demokrasi Indonesia
● Rule of Law dan Hak Asasi Manusia
● Hak dan Kewajiban Warganegara serta Negara
● Geopolitik Indonesia
● Geostrategi Indonesia

c.Rumpun Keilmuan
​Pendidikan kewarganegaraan dapat disejajarkan dengan ​Civics Education y​ ang dikenal di
berbagai negara.Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bidang studi yang bersifat
antardisipliner(antar bidang)bukan monodisipliner,karena kumpulan pengetahuan yang
membangun ilmu Kewarganegaraan ini diambil dari berbagai disiplin ilmu.

2.Landasan Hukum
● ​a​.UUD 1945
1. Pembukaan UUD 1945, khusus pada alinea kedua dan keempat,yang memuat
cita-cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaannya.
2. Pasal 27(1) menyatakan bahwa"Segala warga negara bersamaan nya di dalam
hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya".
3. Pasal 30(1) menyatakan bahwa"tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pembelaan negara".
4. Pasal 31(1) menyatakan bahwa"tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan
pengajaran".

● ​b​.Ketetapan MPR No.II/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara.

● ​c​.Undang-Undang No.20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok


Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia (Jo.UU No.1 Tahun 1988).
1.)Dalam pasal18(a) disebutkan bahwa hak kewajiban warga negara yang
mewujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan
melalui pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bagian tak terpisahkan dalam
sistem Pendidikan Nasional.
2.)Dalam pasal19 (2) disebutkan bahwa Pendidikan Pendahuluan Bela Negara wajib
diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap.Tahap awal pada
tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan menengah ada dalam gerakan
Pramuka.Tahap lanjutan pada tingkat pendidikan tinggi ada dalam bentuk
Pendidikan Kewiraan.

● ​ ​.Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta


d
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil belajar Mahasiswa
dan Nomor 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah menetapkan
bahwa Pendidikan Agama, Bahasa,dan Kewarganegaraan merupakan kelompok
Mata kuliah Pengembangan Kepribadian,yang wajib diberikan dalam kurikulum
setiap program studi/kelompok program studi.

● ​ ​.Dan sesuai dengan surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi


e
Departemen Pendidikan Nasional, Nomor 43/DIKTI/Kep/2006,yang memuat
rambu-rambu pelaksanaan kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.

Sekian terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai