Analisis pertumbuhan kota yang menggunakan data atribut masa lalu dan
masa sekarang dianggap sebagai salah satu persyaratan penting dari studi geografi
perkotaan, perencanaan kota, dan penetapan kebijakan politik untuk pembangunan
kota yang substansial. LST adalah salah satu parameter utama yang mengendalikan
sifat fisik, kimia, dan biologis proses bumi dan merupakan faktor penting untuk studi
iklim perkotaan. LST sangat bervariasi dalam menanggapi keseimbangan energi
permukaan dan memodulasi suhu udara lapisan bawah atmosfer perkotaan yang
dimana lapisan tersebut adalah pusat dari keseimbangan energi permukaan dan
mempengaruhi kenyamanan penduduk kota.
LST dapat didapatkan dari citra thermal dengan metode saluran inramerah
tunggal atau metode jendela terpisah, tergantung pada jumlah band yang
digunakan. Streutker (2002) menyebutkan bahwa dengan menggunakan satelit yang
memiliki resolusi tinggi dapat digunakan untuk melihat atau mempelajari efek
urbanisasi pada meteorologi dan perubahan iklim yang sulit dilakukan dengan
pengukuran in situ. Cheval dan Dumitrescu (2009) telah menemukan bahwa
pengukuran suhu satelir memberikan hasil yang lebih baik daripada data yang
diperoleh dari stasiun bumi yang diinterpolasi. Contoh penggunaan LST pada studi
ilmiah adalah menjadi parameter kunci untuk mengukur urban heat island (UHI),
memperkirakan konsumsi energi bangunan, dan mengevaluasi resiko panas terkait.
LST sensitive terhadap berbagai fitur permukaan lahan dan karenanya dapat
digunakan untuk mengekstrak informasi tentang jenis penggunaan lahan/penutupan
lahan (LU-LC). Urbanisasi adalah faktor pendorong utama perubahan penutupan
lahan dan akibatnya kenaikan LST serta pertumbuhan LST yang stabil dapat
menganggu habitat ambien bagi manusia dan anggota ekosistem lainnya.
LST merupakan parameter yang bersifat sementara dan tidak seragam, serta
penting untuk berkorelasi dengan fitur lingkungan yang stabil seperti tutupan lahan
dan tanah lapang. Near surface air temperature (SAT) dan LST merupakan parameter
penting dalam studi yang berkaitan dengan hidrologi, biodiversity atau
keanekaragaman hayati, keseimbangan energi, dan perubahan iklim. Hubungan
mereka sangat dipengaruhi oleh berbagai parameter seperti vegetasi, kelembaban
tanah, ketinggian, interaksi antara tampilan satelit, sudut zenith matahari (SZA),
gradien tanah lapang, efek topografi, dll.
Tujuan dari peneilitan ini adalah untuk menentukan dinamika LST dalam
kaitannya dengan medan umum tanah yang dinyatakan dalam bentuk elevasi.