Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Organisai Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) adalah salah satu


badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas
di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang
adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat
dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi
dari LBB.

Konstitusi WHO menyatakan bahwa tujuan didirikannya WHO “adalah agar semua
orang mencapai tingkat kesehatan tertinggi yang paling memungkinkan”. Tugas utama WHO
yaitu membasmi penyakit menular yang sudah menyebar luas.

WHO adalah salah satu badan-badan asli milik PBB, konstitusinya pertama kali
muncul pada Hari Kesehetan Dunia pertama (7 April 1948) ketika diratifikasi (Ratifikasi)
oleh anggota ke-26 PBB. Jawarharlal Nehru, seorang pejuang kebebasan utama dari India,
telah menyuarakan pendapatnya untuk memulai WHO. Aktivitas WHO, juga sisa kegiatan
Organisasi Kesehatan LBB (Liga Bangsa-Bangsa), diatur oleh sebuah Komisi Interim seperti
di tentukan dalam sebuah Konderensi Kesehatan Internasional pada musim panas 1946.
Pergantian dilakukan melalui suatu Resolusi Majelis Umum PBB. Pelayanan epidemiologi
Office International d’Hygiѐne Publique Prancis dimasukan dalam komisi Intern WHO pada
1 Januari 1947

WHO (World Health Organization) yang merupakan organisasi kesehatan dunia


memiliki tanggung jawab utama dalam mempromosikan gizi yang sehat pada seluruh dunia
melalui dukungan kolaboratif dari negara-negara anggotanya terutama dalam program gizi
nasional mereka, dalam kemitraan dengan pemerintah lainnya dan lembaga swadaya
masyarakat, serta pendekatan sektoral terkait. Kelaparan dan kekurangan gizi tetap menjadi
salah satu diantara hal yang paling merusak yang dihadapi mayoritas miskin didunia, dan
terus mendominasi di negaranegara termiskin didunia. Hampir dari 30% manusia: bayi, anak,
remaja, dewasa dan orangtua didunia saat ini menderita satu atau lebih dari berbagai bentuk
kekurangan gizi (WHO, 2000).
Pada waktu yang bersamaan, terutama di negara-negara dengan industrilisasi yang
cepat, secara besar-besaran epidemiologi global obesitas muncul pada anak, remaja, dan
dewasa. Lebih dari setengah populasi orang dewasa dibeberapa negara terdapat kematian
yang meningkat yang diakibatkan penyakit hati, hipertensi, stroke, dan diabetes
(WHO, 2000).

B.Rumusan Masalah

1.Bagaimana cara masing masing Negara dalam memepertanggungjawabkan


dan mempromisikan gizi dan kesehatan para masyarakat?

2.Kendala apa saja yang di Alami Negara dalam melakukan Tugasnya untuk
menjaga kesehatan Wrga Negara?

3.Negara mana saja yang mengalami angka kesehtan terendah dan tertinggi ?

Anda mungkin juga menyukai