Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Dampak Korupsi di Berbagai Bidang”

Oleh :
1. I Komang Mega Prema Dewi Setiawan (10)
2. I Putu Eri Aditya Pridayana (14)
3. Ni Nengah Putri Adriani (40)
4. Ni Nyoman Dinda Setya Lestari (41)

KELAS 1C
PRODI SARJANA TERAPAN JURUSAN
KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
2021

1
KATA PENGANTAR

Puja dan Puji Syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kertha Wara
Nugrahan-Nya lah sehingga makalah dengan materi berjudul “Dampak
Korupsi di Berbagai Bidang“, ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak untuk makalah ini.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna
untuk para pembaca.

2
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ...........................................................................................2

DAFTAR ISI ..........................................................................................................3

BAB I

Pendahuluan ..........................................................................................................4

A. Latar belakang ................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................4

C. Manfaat Penelitian .........................................................................................5

BAB II

Pembahasan ...........................................................................................................6

A. Pengertian Korupsi .......................................................................................6


B. Dampak Korupsi di Berbagai Bidang .........................................................6

BAB III

Penutup .................................................................................................................12

A. Kesimpulan ...............................................................................................12
B. Saran ..........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................13

3
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang.
Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara
(perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Mengkorupsi adalah menyelewengkan atau menggelapkan (uang dan
sebagainya). Ada beberapa contoh dampak yang sangat berpengaruh
dikehidupan apalagi korupsi uang di negara akan berdampak di bidang
ekonomi dan pemerintahannya. Dalam bidang perekonomian tentu saja
korupsi memberikan efek dan sumbangan besarnya untuk penanganan
atas masalah ekonomi. Tak hanya itu masyarakat akan merasakan
tingginya angka pengangguran, akses akan dibatasi serta angka
kemiskinan terus bertambah. Dalam bidang politik biasanya korupsi
banyak kita temui pada setiap diri manusia yang kita kenal sebagai
sifatnya yang sangat tamak dan juga terdapat sifat individual dalam diri
manusia itu sendiri. Pada lingkungan akan terjadi menurunnya kualitas
kehidupan dan kualitas lingkungan pada aspek manapun. Pada pemerintah
akan ada rasa matinya etika sosial sehingga pemerintah akan mencoba
menutupi anggotanya yang terjaring kasus korupsi dan undang-undang dan
peraturan yang dibuat pemerintah tidak akan efektif lagi karena menurut
masyarakat hukum dapat dibeli oleh pemerintah. Meluasnya tindak
kejahatan korupsi juga berdampak terhadap pertahanan dan keamanan
suatu negara. Ada banyak dampak dan permasalahan yang terjadi akibat
dari tindakan korupsi terhadap pertahanan dan keamanan suatu negara.
Akibat adanya korupsi juga mendorong terjadinya politik uang, artinya
masyarakat mengaggap biasa pelangggaran yang dilakukan tersebut.
Jikalau penegak hukum mengetahui bahwa yang korupsi tersebut
merupakan aparat tinggi mereka akan merasakan keuntungan yang
didapatkan.

B. Rumusan Masalah.
a. Apa pengertian dari korupsi?
b. Apa saja dampak korupsi yang ada pada berbagai bidang?

4
C. Manfaat Penelitian.
a. Mengetahui arti dari korupsi.
b. Mengetahui dampak-dampak dari korupsi pada berbagai bidang.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Korupsi.
Menurut KBBI korupsi berasal dari kata korup yang berarti buruk,
rusak, busuk. Arti lain dari korup adalah suka memakai barang (uang)
yang dipercayai kepadanya seperti disogok (memakai kekuasaannya untuk
kepentingan pribadi. Mengkorup adalah merusak, menyelewengkan
(menggelapkan) barang (uang) milih perusahaan (negara) tempat kerjanya.
Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara
(perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Mengkorupsi adalah menyelewengkan atau menggelapkan (uang dan
sebagainya).

B. Dampak Korupsi di Berbagai Bidang.


a. Bidang Ekonomi.
Dalam bidang perekonomian tentu saja korupsi memberikan efek
dan sumbangan besarnya untuk penanganan atas masalah ekonomi
modern dan klasik. Misalnya saja cerminan atas ini terwujud dalam
berbagai hal berikut ini :
1. Meningkatnya Utang Negara.
Korupsi dapat mengakibatkan meningkatnya utang suatu
negara. Utang negara terjadi karena negara tidak dapat
mengeluarkan sejumlah sanggaran untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat umum. Maka negara harus mau tidak mau melakukan
pinjaman ke negara lain hingga terjadilah gali lubang tutup lubang.

2. Penurunan Kualitas Barang dan Jasa.


Penurunan kualitas barang dan jasa adalah salah satu contoh
dampak korupsi di masyarakat.. Dalam kasus lain di contohkan
bahwa penurunan kualitas barang dan jasa sebagai dampak dari
terjadinya korupsi adalah menurunnya kualitas beras di pasaran
dan menurunnya pelayanan transportasi.

6
Beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia karena
beras adalah asal muasal nasi. Pemerintah mengeluarkan anggaran
yang mana anggaran tersebut nantinya diperuntukan alokasinya
untuk menyukupkan persediaan beras warganya.
Jika angaran beras dikorupsi maka kualitas beras akan menurun
dan yang terjadi adalah persebaran beras di masyarakat kualitasnya
tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Kualitas penurunan transportasi juga merupakan dampak dari
terjadinya korupsi. Transportasi merupakan alat yang digunakan
sebagai mobilitas (perpindahan) penduduk dari satu tempat ke
tempat lain. Pemerintah juga menyediakan anggaran transportasi
yang berguna untuk subsidi masyarakat agar diringankan dalam
pengeluarannya untuk biaya transportasi.
Jika dana yang dialokasikan untuk transportasi terkena korupsi
dari suatu pelaku maka yang terjadi adalah menurunnya kualitas
transportasi yang dapat berakibat lebih jauh lagi seperti
kecelakaan, mogok, dan lain sebagainya.

3. Penghasilan Pajak Negara Berkurang.


Pajak merupakan devisa tertinggi negara. Pajak paling rentang
terkena pengurangan dana atau korupsi bagi beberapa oknum
pajak. Pajak nantinya dipergunakan untuk kemajuan pertumbuhan
negara. Jika pajak negara berkurang maka yang terjadi adalah
pertumbuhan pembangunan dapat terhambat.

b. Bidang Lingkungan Sosial dan Kemasyarakatan.


Dampak yang diciptakan dari adanya korupsi untuk
bidang lingkungan sosial yang berhubungan dengan masyarakat ini,
antara lain sebagai berikut :
1. Kemiskinan Bertambah.
Korupsi dapat menyebabkan berbagai jenis kemiskinan di
masyarakat. Korupsi memicu terjadinya inflasi, kenaikan harga
barang, dan penurunan kualitas barang dan jasa. Ketiga indikator

7
tersebut menjadi faktor pendorong kemiskinan yang terjadi di
masyarakat Indonesia.

2. Tingginya tingkat pengangguran.


Kemiskinan disuatu negara disebabkan karena tingginya
tingkat pengangguran. Dan salah satu penyebab tingginya tingkat
pengangguran disuatu Negara adalah berkuasanya para pelaku
koruptor.

c. Bidang Politik dan Demokrasi.


Berbeda halnya dalam bidang politik itu sendiri, dalam bidang
politik biasanya korupsi banyak kita temui pada setiap diri manusia
yang kita kenal sebagai sifatnya yang sangat tamak dan juga terdapat
sifat individual dalam diri manusia itu sendiri. Dari sifat individual
itulah akan muncul perilaku yang mana ingin selalu menguasai dan
menjadi pemenang di berbagai lembaga negara dari manusia yang lain.
Dari situlah yang namanya kegiatan korupsi akan hadir dalam berbagai
macam cara. Dan dampakanya dari itu semua yaitu.
1. Munculnya seorang pemimpin yang korupsi, Contohnya adanya
suap kepada masyarakat dari calon-calon pemimpin partai saat
pesta demokrasi. Masyarakat seolah dituntun untuk memilih
pemimpin yang korupsi, masyarakat hanya diberi mimpi dan janji-
janji akan sejahtera.
2. Hancurnya kedaulatan rakyat. Dengan banyaknya pelaku korupsi
khususnya didunia politik menjadikan kedaulatan negara berada
ditangan kelompok-kelompok tertentu dengang partai politiknya
masing-masing, yang pada dasarnya kedaulatan tersebut berada di
tangan rakyat. Maka dari sini dapat kita ketahui bahwa partai
politik yang memegang kedaulatan negara dan rakyat tidak
mempunyai kuasa terhadap kedaulatan negara dan bahkan rakyat
dibabi buta oleh partai politik.
3. Hilangnya kepercayaan publik terhadap partai politik. Biaya politik
yang tinggi bisa membahayakan terhadap partai politik itu sendiri,
karena hal itu bisa menjadi salah satu pendorong seseorang untuk

8
melakukan korupsi. Oleh karena itu, apabila partai politik sudah
dikenal dengan anggotanya yang melakukan korupsi maka publik
tidak percaya jika partai tersebut menang dalam suatu pemilihan.

d. Bidang Kerusakan Lingkungan.


1. Menurunnya kualitas lingkungan. dengan adanya korupsi
berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan. Banyak faktor yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan karena adanya kepentingan
ekonomi, hasil hutan, tambang di eksploitasi secara besar-besaran
untuk dapat keuntungan. Penebangan liar tidak ada upaya penanaman
kembali akibatnya di hutan menimbulkan kerusakan. Penegakan
hukum menjangkau pelaku yang dilapangan, disinyalir aktor dibalik
ini semua adalah pejabat tinggi negara, dan aparat penegak hukum itu
sendiri. Pembakaran hutan, untuk ladang kepala sawit, perumahan atau
ladang industri berakibat banjir, longgsor, global warning dll.
2. Menurunnya kualitas hidup. Kerusakan hutan megurangi
ketersediaan oksigen. Sementara polusi udara semakin meningkat,
belum lagi banjir, longsor, kekeringan. di perairan yang tercemar
limbah menjadi beracun, populasi ikan akan mati karena terkena
limbah atau akan beracun, jika kita makan mengakibatkan cacat janin
dak penyakit untuk tubuh. Pencemaran tanah, pertanian akan merosot,
tanah tidak subur akibatnya mahalnya harga bahan pokok. manusia dan
bayi tidak mendapat gizi dan kecukupan pangan, fisik yang
berpenyakit merupakan kemunduran sebuah generasi.

e. Bidang Pemerintahan.
1. Matinya etika sosial. Jika ada salah satu dari anggota kelompok
melakukan korupsi, kelompok itu akan rela melindungi anggotanya
dengan berbagai cara. Hal ini sangat melukai masyarakat, harusnya
wakil rakyat yang melindungi masyarakat. Banyak pejabat negara
yang tertangkap karena korupsi namun tidak tau malu dan tidak merasa
salah. Ini lah etika sosial politik yang mati, tidak ada kejujuran dan
keadilan, bahkan yang jujurpun akan diberikan sanksi sosial politik
oleh otoritas menteri, aparat penguasa bahkan masyarakat.

9
2. Tidak efektifnya peraturan dan perudang-undangan. Hukum
jaman sekarang sudah bisa dibeli, hukum yang harusnya adil, kini bisa
menerima suap, sogokan sehingga masyarakat berpikir bahwa hukum
di negeri ini adil bagi mereka yang berduit, sedangkan untuk
masyarakat yang tak punya hanya akan terpuruk oleh jaman dan
keadilan tidak bisa didapatkan.

f. Bidang Pertahanan dan Keamanan.


Meluasnya tindak kejahatan korupsi juga berdampak terhadap
pertahanan dan keamanan suatu negara. Ada beberapa dampak dan
permasalahan yang terjadi akibat dari tindakan korupsi terhadap
pertahanan dan keamanan suatu negara, diantaranya yaitu:

1. Lemahnya alusista dan SDM.


Banyaknya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk
menciptakan alusista yang canggih tidak menjamin keamanan
suatu negara, karena banyaknya pejabat pemerintah yang korupsi
terhadap anggaran tersebut. Sehingga alusista yang kita miliki
terbatas dan terbilang masih belum canggih serta lemahnya SDM
yang dipengaruhi kurangnya dana untuk melakukan latihan.

2. Lemahnya garis batas negara.


Ketika alusista yang dimiliki suatu negara itu sudah lemah
maka otomatis pertahan dan keamanan khusususnya diwilayah
perbatasan negara akan lemah pula.

3. Menguatnya kekerasan didalam masyarakat.


Banyaknya permasalah yang timbul didalam masyarakat
menyebabkan rentannya terjadi kekerasan. Namun banyak masalah
yang tidak dapat teratasi oleh pihak yang berwajib karena alasan
finansial yang belum teralokasikan. Hal tersebut merupakan
perilaku dari para pejabat yang tidak bertanggung jawab yang
hanya mementingkan individunya dengan melakukukan korupsi.

10
g. Bidang Hukum.
1. Money Politik yang Tinggi.
Akibat adanya korupsi juga mendorong terjadinya politik
uang, artinya masyarakat mengaggap biasa pelangggaran yang
dilakukan tersebut. Sehingga sangat sulit bagi masyarakat memilih
pimpinan yang dianggapnya mampu dalam mengambil kebijakan,
semua hanya berdasarkan uang.
2. Hukum yang Tidak Adil.
Penegak hukum dalam menjalankan tugasnya kadang kala
ketika adanya orang yang korupsi dengan status dan jabatan yang
tinggi kurang kooperatif malah kadang dinilai menguntungkan.

11
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan.
Korupsi berdampak buruk terhadap tingkat kesejahteraan
masyarakat. Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap kesejahteraan
masyarakat di negara yang tingkat korupsinya tinggi, memiliki nilai
estimasi positif dan tidak signifikan. Dengan demikian dapat dinyatakan
bahwa terjadi inefisiensi pada sisi pengeluaran pemerintah sehingga dapat
berdampak kurang memberikan pengaruh positif langsung pada
kesejahteraan. Hal ini berarti tingkat kesejahteraan masyarakat di negara
korupsi tinggi tidak jauh berbeda dibandingkan dengan tingkat
kesejahteraan masyarakat di negara yang tingkat korupsinya rendah.
B. Saran.
Demikian yang dapat kami sampaikan pada makalah kali ini. Tentu
saja masih banyak kekurangan yang ada dan jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu kritik dan saran yang membangun masih sangat kami
perlukan demi kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini.
Terakhir, kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penulisan makalah ini, kami ada penulisan kata-kata atau kalimat yang
kurang berkenan dihati para pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

√ 15 Dampak Korupsi dalam Berbagai Bidang di Masyarakat |


DosenSosiologi.Com

Dampak Korupsi Terhadap Berbagai Aspek Kehidupan - Kompasiana.com

Dampak Korupsi terhadap Beberapa Bidang Halaman 1 - Kompasiana.com

Dampak Korupsi di Berbagai Bidang Halaman 2 - Kompasiana.com

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/11/185540869/korupsi-pengertian-
penyebab-dan-dampaknya?page=all

13

Anda mungkin juga menyukai