“Daging”
Disusun Oleh :
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah
memeberikan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Ilmu
Bahan Makanan dengan materi “Daging” dengan baik.
Sebelumnya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu Dosen
Pengampu mata kuliah Ilmu Bahan Makanan yang telah memberikan tugas ini dan yang telah
membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini, sehingga saya dapat menyelesaikan
dengan baik.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka
kemungkinan terjadi kesalahan dalam penulisan makalah ini. Saya berterima kasih jika ada
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca makalah ini, terutama Bapak dan Ibu
Dosen untuk penyempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, saya berharap semoga apa yang saya kerjakan
dan sampaikan dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 2
BAB I ............................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................................................... 4
1.5 Sistematika Penuisan ................................................................................................................... 5
BAB II .............................................................................................................................................. 6
2.1 Pengertian Daging ....................................................................................................................... 6
2.2 Penghasil Daging ......................................................................................................................... 6
2.3 Klasifikasi Daging ....................................................................................................................... 7
2.4 Kandungan Gizi ........................................................................................................................... 8
2.5 Manfaat dan Keuntungan Konsumsi Daging ................................................................................ 9
2.6 Penggolongan Daging ................................................................................................................ 11
2.7 Sifat Mutu & Kelayakan Kualitas Daging .................................................................................. 11
2.8 Faktor Penurunan Kelayakan dan Kualitas Daging ..................................................................... 14
2.9 Karkas dan Komponen Karkas dan Marbling (Lemak) ............................................................... 16
2.10 Penangganan Ternak ................................................................................................................ 16
2.11 Proses Pengolahan Pangan Untuk Inaktivasi Mikroorganisme : ................................................ 16
2.12 Hasil Olahan Daging ................................................................................................................ 17
BAB III ........................................................................................................................................... 18
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................... 18
3.2 Saran ......................................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 19
2
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu bahan makanan yang penting adalah daging. Daging merupakan salah satu
bahan makanan yang sangat dikenal oleh masyarakat, selain pengolahan yang bervariasi
namun juga memiliki nilai prestise yang tinggi bagi konsumennya bahkan rasa yang khas
menjadikannya hidangan yang sangat cocok dikonsumsi dengan pangan lainnya, kandungan
gizi yang dikandung oleh daging bagus dalam pertumbuhan dan kecukupan asupan bagi
tubuh seperti kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan banyak lagi
sehingga konsumsi daging yang cukup (tidak tiap hari) akan sangat baik bagi pemenuhan
asupan nutrisi, namun harus tetap ada penjelasan mengenai kualitas daging agar konsumen
dapat terhindar dari cemaran senyawa atau mikroba yang dapat merugikan konsumen.
3
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Daging ?
1.2.5 Apa saja kondisi yang berpengaruh pada kualitas daging dan waktu
simpannya?
1.2.6 Apa saja komposisi yang dikandung daging (sapi, domba, babi, ayam,
kambing) ?
1.2.7 Apa kondisi yang dapat diakibatkan oleh kurangnya konsumsi daging ?
1.3.4 Untuk mengetahui dan memahami mengenai karkas dan syarat mutu daging.
1.3.5 Untuk memahami kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas dan umur
simpan daging.
1.3.6 Untuk mengetahui dan memahami kandungan apa saja yang terdapat pada
daging yang bervariasi.
Bagi Penulis
- Untuk syarat mendapat nilai dalam mata kuliah Ilmu Bahan Makanan.
4
Bagi Pembaca
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
Daging merupkan otot hewan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan
(Lawrie,1995). Daging juga merupakan bagian pangan yang mudah rusak oleh
microorganism karena keterseidanaan gizi didalam nya sangat medukung untuk pertumbuhan
mikroorganisme terutama mikroba persuak seperti Pseudomonas, Staphyloccus, Micrococus,
dan lainnya.
Pada daging terdapat serat otot daging yang terdiri atas 3 bagian yakni :
-Endomisium, yakni tenunan pengikat yang mengikat setiap serat-serat pada otot daging.
-Perimisium, yakni tenunan pengikat yang mengikat gabungan atau bundle beberapa serat
otot.
-Epimisium, yakni tenunan pengikat yang menyelimuti seluruh bundle serat-serat otot
membentuk otot daging.
6
2. Golongan Unggas (Itik, Ayam, Entok, Burung Puyuh, Merpati, Kalkun), hewan
yang sejenis burung dimana g=daging nya akan dimanfaatkan.
3. Hewan Buruan ( Celeng/Babi Hutan dan Rusa), hewan yang hidup secara bebas
dihutan.
1. Ternak Besar
Sapi
Kambing
Babi
Kerbau
7
Warna lemak putih kekuningan.
Kuda
Konsistensi daging yang padat dengan serabut otot yang lebih besar.
8
5. Daging Ayam 302 18,2 25
6. Daging Bebek 326 16,0 28,6
Selain itu daging penting bagi pangan karena sumber nutrisi seperti protein bagus
untuk membantu tubuh membangun massa otot sekaligus memberikan rasa kenyang yang
lebih lama, lalu terdapat juga vitamin A dan Vitamin B1 yang baik untuk tubuh.
Kelebihan :
1. Availbilitas Fe Daging
9
2. Hubungan konsumsi protein dan sekresi Ca
3. Kolesterol
Hati dan jeroan dimakan tidak bpleh lebih dari 1 x dalam seminggu
cukup 3-4 ons saja.
10
2.6 Penggolongan Daging
Daging digolongkan menjadi 3 golongan yakni
2. Rump / Tanjung
-Kepala (inside),
1. Samcan (Flank)
1. Termometer Bimetal
11
5. Fat Colour Score (1-7) dengan mengukur warna lemak daging.
Karakteristik Ciri
Mutu I Mutu II Mutu III
Warna Merah khas Daging Merah khas Daging Merah khas Daging
Segar Segar Segar
Bau Khas daging segar Khas daging segar Khas daging segar
Penampakan Kering Lembab Basah
Kekenyalan Kenyal Kurang Kenyal Lembek
1. Penilaian Warna Daging dilakukan dengan melihat warna permukaan otot mata
rusuk dengan bantuan cahaya senter dan mencocokkannya dengan standar warna. Nilai skor
warna ditentukan berdasarkan skor standar warna yang paling sesuai dengan warna daging.
Standar warna daging terdiri atas 9 skor mulai merah muda hingga merah tua.
12
2. Penilaian Warna Lemak dilakukan dengan melihat warna lemak subkutis (lapisan
terdalam dari kulit) dengan bantuan cahaya senter dan mencocokkannya dengan standar
warna. Nilai skor warna ditentukan berdasarkan skor standar warna yang paling sesuai
dengan warna lemak. Standar warna lemak terdiri atas 9 skor mulai dari warna putih hingga
kuning.
13
-Kualitas Tidak Baik
Hewan sakit yang menderita penyakit radang akut pada organ dalam
dapat menghasilkan daging yang memiliki bau tak sedap.
-Kualitas Baik
• Salmonella
• Staphylococcus aureus
• Yersinia enterocolitica
• Clostridium perfongerns
• Clostridium botulinum
• Eschericia colli
• Listeria monocytogenes
14
-Parasit,dibagi menjadi Protozoa dan Helmints dapat tumbuh dan
berkembang pada daging dan berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit
pada konsumen seperti infeksi. Ketika masuk pada tubuh parasit ini dapat
berkembang lebih sempurna dan menyerang tubuh dari dalam dan bahkan
dapat menjadi faktor kegagalan absorbsi karena nutrisi di ambil oleh parasit
ini.
-Faktor Daya Ikat Air, dikenal juga dengan WBC (Water Binding Capacity)
dan WHC (Water Holding Capacity) adalah kemampuan protein daging dalam
15
melakukan ikatan dengan air pada daging dimana semakin banyak air maka
akan memudahkan mikorganisme untuk hidup dan jika volume air banyak
maka dapat menyebabkan denaturasi daging.
Bagian yang diambil dari Sapi, Kambing, Kerbau, Kuda yakni : Otot, Lemak, Tulang,
Daging. Sedangkan Pada Babi, Unggas terdapat tambahan yakni Kulit.
Marbling adalah lemak intramuskuler atau lemak yang terdapat di antara jaringan
otot.
Jumlah bobot Karkas bergantung pada Bangsa, Umur, Lemak, dan Pakan.
Glikogen merupakan simpanan glukosa yang disimpan dan terakumulasi pada otot
dan hati yang digunakan pada kontraksi otot juga sehingga ketika glikogen terakumulasi
maka akan menyebabkan otot berkontraksi dan semakin keras
Pre Rigor (Daaging Lentur) Rigor Mortis (Keras & Kaku) Post Rigor (Daging lunak).
16
3. High Preasure System
6. MAP (Modified, Atmosphere Packing) (Infuse CO2, O2, N2, CAP, Vacum Packing)
8. Compartmentalization (Emultion)
- Daging giling
- Daging Asap
- Bakso
- Sosis
Bahan Jadi :
17
BAB III
KESIMPULAN & SARAN
3.1 Kesimpulan
Konsumsi daging sangat lah penting dan memiliki manfaat yang bagus bagi tubuh
karena memiliki nutrisi yang lengkap untuk memenuhi asupan, mengkonsumsi daging tidak
lah perlu setiap hari namun dapat di sesuaikan dengan seberapa banyak yang dibutuhkan
tubuh. Dan dalam memilih daging konsumen harus teliti dan bijak agar terhindar dari
kerugian yang diberi dari mutu daging itu sendiri baik secara fisik, kimiawi dan kelayakan
dan mutu nya begitu juga masyarakat mengerti mengenai apa itu karkas dan dapat
mengolahnya.
3.2 Saran
Masyarakat harus lebih paham mengenai asupan nutrisi agar pertumbuhan individu
dapat maksimal, masyarakat juga perlu mengetahui terkait menu sehat yang mana tidak selalu
nasi dan sayur namun daging juga penting, selain itu masyarakat harus dapat memilih dan
membedakan mana daging yang bagus dan buruk.
18
DAFTAR PUSTAKA
19