Anda di halaman 1dari 6

Anesthesi Infiltrasi

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal terbit
Halaman
Unit layanan drg. Dina Oliviana
Puskesmas Sungai 198111012010012026
Dareh
1. Pengertian Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa sakit pada
tempat yang dituju.
Anestesi infiltrasi adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada region
terbatas dengan cara diinjeksi.
2. Tujuan Menghilangkan rasa sakit pada region terbatas dengan cara di injeksi.
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan anestesi
infiltrasi
4. Referensi Permenkes NO 514 Tahun 2015
5. Alat dan Bahan -
6. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
2. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan sarung
tangan,
3. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektan povidone iodida
2%,
4. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 45° pada Muccobucal fold atau
1 – 1 ½ cm dari leher gigi bevel jarum menghadap tulang sampai
menyentuh tulang,
5. Petugas menarik jarum 1 – 2 mm, kemudian mensejajarkan jarum, sampai
menyentuh tulang dekat region periapikal gigi yang bersangkutan,
6. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 1 – 2 cc perlahan-
lahan,
7. Petugas menarik jarum keluar jaringan,
8. Untuk menganestesi daerah palatinal, petugas menginsersikan jarum pada
mukosa palatinal ± ⅓ dari jarak pinggiran gusi gigi yang akan dicabut,
9. Petugas mengeluarkan anestetikum 0,5 cc perlahan-lahan,
10. Petugas mengeluarkan jarum
7. Diagram Alir Petugas
mempersiapkan
Mulai
alat/bahan dan
pelindung diri

Petugas
melakukan
desinfeksi
muccobuccal fold

Petugas
menginsersikan
jarum

Petugas
mensejajarkan
posisi jarum

Petugas
mengaspirasi &
mengeluarkan
anestetikum 1 – 2
cc

Petugas
mengeluarkan
jarum

Petugas
menginsersikan
jarum di palatinal

Petugas Petugas
mengeluarkan mengeluarkan Selesai
anestetikum 0,5 cc jarum
8. Hal-hal yang perlu 1. Dokter Gigi
diperhatikan 2. Perawat Gigi
9. Unit Terkait
10.Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Register harian
3. Instruksi kerja pencabutan gigi dengan injeksi
4. Instruksi kerja root planning
11. Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal dimulai
Perubahan
diberlakukan

Anesthesi Infiltrasi
Daftar No. Dokumen
Tilik No. Revisi
Tanggal terbit
Halaman
Unit layanan drg. Dina Oliviana
Puskesmas Sungai 198111012010012026
Dareh

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan,
2. Apakah petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu
masker dan sarung tangan,
3. Apakah petugas mengulas Muccobucal fold dengan
desinfektan povidone iodida 2%,
4. Apakah petugas memasukkan jarum dengan sudut 45° pada
Muccobucal fold atau 1 – 1 ½ cm dari leher gigi bevel jarum
menghadap tulang sampai menyentuh tulang,
5. Apakah petugas menarik jarum 1 – 2 mm, kemudian
mensejajarkan jarum, sampai menyentuh tulang dekat region
periapikal gigi yang bersangkutan,
6. Apakah petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum
1 – 2 cc perlahan-lahan,
7. Apakah petugas menarik jarum keluar jaringan,
8. Untuk menganestesi daerah palatinal, Apakah petugas
menginsersikan jarum pada mukosa palatinal ± ⅓ dari jarak
pinggiran gusi gigi yang akan dicabut,
9. Apakah petugas mengeluarkan anestetikum 0,5 cc perlahan-
lahan,
10. Apakah petugas mengeluarkan jarum
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

……………………………...............
NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai