Anda di halaman 1dari 2

Granulasi Basah

Proses granulasi basah dilakukan menjadi tiga tahap:


1. Pencampuran & Granulasi Kering
2. Lubrikasi Granul 
3. Pencetakan Granul menjadi Tablet

 Pencampuran & Granulasi Kering


Ada dua langkah dalam pencampuran & granulasi kering, yaitu membuat granul asam & granul
basa.
1. Granul asam
a. Menimbang asam sitrat, asam tartarat dicampur lalu diayak dengan ayakan no. 40.
b. Lalu simetikon dilarutkan dalam pelarut organik yaitu methylene chloride.
Pelarut organik di atas dicampur dengan bagian asam yaitu asam sitrat & asam tartarat.
Kemudian diperoleh massa basah dan diayak dengan ayakan no. 20. Lalu dikeringkan di oven
dalam nampan kering pada 60°C selama 1 jam. sampai L.O.D. diamati sekitar dibawah 1%. (Di
IR pada 105°C selama 5 menit).
2. Granul basa
a. Menimbang natrium bikarbonat, lalu natrium karbonat dicampur dan diayak dengan ayakan no.
40.
b. agen pengikat PVP-K-30 dilarutkan dalam pelarut organik yaitu metilena klorida.
Pelarut organik di atas dicampur degan granul basa yaitu natrium bikarbonat & natrium karbonat.
Lalu diperoleh massa basah. Massa basah yang diperoleh diayak dengan ayakan no. 20. Lalu di
keringan di oven dalam nampan kering pada 60°C selama 1 jam. sampai L.O.D. diamati sekitar
di bawah 1%. (Di IR pada 105°C selama 5 menit).

 Lubrikasi granul asam dan basa:


Setelah dikeringkan pada R.T.dari kedua granul yaitu granul asam dan granul basa dicampur.
Setelah mencampur keduanya, Granul Parasetamol, Acesulphum potasium dan agen lubrikan natrium
benzoate dicampur sampai homogen.

 Pencetakan
Granul yang telah dicampur pelicin dan pelincir lalu dicetak menjadi tablet dengan menggunakan
Single Rotary Tablet Punching machine, 12 stations, dengan tekanan 24.8mm.
F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9
N
Komposisi Berat % Berat % Berat % Berat % Berat % Berat % Berat % Berat % Berat %
o
(mg) W/W (mg) W/W (mg) W/W (mg) W/W (mg) W/W (mg) W/W (mg) W/W (mg) W/W (mg) W/W
1 Paracetamol 500 34,37 500 35,51 500 34,86 500 11,83 500 12,48 500 12,5 500 12,72 500 13,36 500 13,53
2 Asam sitrat 231,63 15,92 104,5 7,421 104,5 7,28 520 12,30 485 12,11 485 12,12 490 12,46 480 12,83 480 12,99
3 asam askorbat 200 13,75                                
4 Natrium 277,86 19,10 352,5 25,03 352,5 24,58 1574 37,25 1483 37,03 1483 37,07 1483 37,73 1400 37,44 1350 36,53
bikarbonat
5 Natrium sitrat 200 13,75     20 1,394                        
6 PEG-6000 30 2,06             40 0,99                
7 PVP K-30 15 1,031 18 1,27 20 1,394 60 1,42     60 1,5 115 2,92 80 2,31 100 2,70
8 Asam tartrat     201 14,27 201 14,01 1045 24,73 982 24,52 982 24,55 982 24,98 970 25,93 960 25,98
9 Natrium lauril     18 1,27                            
sulfat
1 Aerosil     6 0,426                            
0
1 Mannitol     208 1,477 208 14,5 208 4,92 220 5,49 225 5,62            
1
1 Natrium Karbonat         18 12,55 265 6,272 250 6,24 250 6,25 250 6,36 240 6,41 210 5,68
2
1 Acesulphum         10 0,697 20 0,47 20 0,48     30 0,76 20 0,53 15 0,40
3 pottasium
1 Natrium benzoat             18 0,42 10 0,24 15 0,37 20 0,5 25 0,66 30 0,81
4
1 Simeticone             15 0,35 15 0,37     60 1,52 25 0,66 50 1,35
5

HASIL DAN DISKUSI


Dari penelitian ini proporsi eksipien berikut dari yang telah diteliti yaitu asam sitrat 12,5%, asam tartrat
25,17%, natrium bikarbonat 38,02%, dan natrium karbonat 6,41%. Dan pada langkah ketiga, tablet disiapkan
dengan metode yang berbeda, yaitu. kompresi langsung dan granulasi basah.

Observasi
Formulasi
Kempa Langsung Granulasi Basah
1 Capping, Kurang terbentuk eferfesen Capping, Kurang terbentuk eferfesen
2 Capping, Kurang terbentuk eferfesen Capping, Kurang terbentuk eferfesen
3 Capping, Kurang terbentuk eferfesen Capping, Kurang terbentuk eferfesen
Eferfesen cepat, permukaan tablet lebih halus
4 Eferfesen cepat, permukaan tablet kasar
dibandingkan dengan metode kempa langsung
Eferfesen bagus, beberapa partikel
5 Eferfesen bagus, larutan jernih, capping sedikit
mengendap dibawah, capping
6 Eferfesen bagus, capping Eferfesen bagus, capping
Eferfesen bagus, capping, kekerasan Eferfesen bagus, larutan jernih, tidak capping,
7
rendah kekerasan sama rata
Eferfesen bagus, larutan jernih, tidak capping,
8 Kekerasan bagus, capping, larutan keruh
kekerasan rendah
9 Eferfesen lambat, kekerasan rendah Eferfesen lambat, kekerasan bagus

Anda mungkin juga menyukai