Anda di halaman 1dari 3

Devi Setya Ariani – 2443017057

1. Sebutkan fase yang menentukan dan berpengaruh dalam perancangan dan pembuatan
obat yang bermutu, aman dan efektif. Jelaskan masing-masing fase tersebut dan kaitkan
dengan proses L-A-D-M-E !

Fase Proses
Pengujian pra-klinik in-vitro Liberasi
Pengujian dengan peralatan laboratorium, pelepasan obat dari matriks. Untuk sediaan
misalnya pada obat tablet yaitu adanya uji tablet, harus dipastikan bahwa tablet dapat
kekerasan, uji kerapuhan, uji waktu hancur, terdisintegrasi dan bahan aktif harus terlarut
uji keseragaman bobot dan kandungan dsb. sehingga dapat mengalami proses absorpsi
Pada uji waktu hancur, ditentukan untuk selanjutnya.
mengetahui berapa menit waktu yang
diperlukan suatu obat untuk hancur.
Tentunya mempunyai kaitan dengan proses
liberasi yang juga berarti pelepasan obat dari
matriks.
Pengujian parameter farmakokinetik obat. Absorpsi
Dapat dilakukan dengan data darah ataupun penyerapan obat melalui berbagai jaringan.
data urin.
Misalnya menggunakan data urin, dapat
terlihat dengan kurva sebelum puncak
sebagai data absorpsi obat.
Pengujian parameter farmakokinetik obat. Distribusi
Dapat dilakukan dengan mengetahui Vd dari proses perpindahan/transfer dari sirkulasi
pasien dan juga data dari literasi dari obat tsb sistemik menuju ke dan kembali dari jaringan
sehingga dapat diketahui distribusi obatnya. (tissue) dan jaringan sangat dalam (very deep
tissue).
Pengujian in-vivo Metabolisme
Pengujian ini dapat dilakukan dalam hewan proses perubahan secara kimiawi dari obat
coba yang mempunyai anatomi dan enzim menjadi metabolit-nya.
yang menyerupai manusia. Sehingga dapat
dilakukan penelitian tentang metobolisme
obat melalui hewan coba.
Pengujian parameter farmakokinetik obat. Ekskresi
Dapat dilakukan dengan data darah ataupun
data urin.
Misalnya menggunakan data urin, dapat
terlihat dengan kurva setelah puncak sebagai
data ekskresi obat.
Dapat juga, Pengujian in-vivo
Pengujian ini dapat dilakukan dalam hewan
coba yang mempunyai anatomi dan enzim
yang menyerupai manusia. Sehingga dapat
dilakukan penelitian tentang ekskresi obat
melalui hewan coba.

2. Hitung rasio ekstraksi (E) dari propranolol dan diazepam !

a. Propanolol (Clₕ : 50 L/h, Oₕ : 1,3 L/min, hitung Eₕ?)


Clₕ = Oₕ x Eₕ
(50 x 1000 mL/60 min = (1,3 x 1000 mL/min) x Eₕ
833,33 mL/min = 1300 mL/min x Eₕ
Eₕ = 833,33 mL/min
1300mL min
Eₕ = 0,641
b. Diazepam (Clₕ : 3 L/h, Oh : 1,3 L/min, hitung Eₕ?)
Clₕ = Oₕ x Eₕ
(3 x 1000 mL/60 min = (1,3 x 1000 mL/min) x Eₕ
3000 mL/min = 1300 mL/min x Eₕ
Eₕ = 3000 mL/min
1300mL min
Eₕ = 0,0385

Anda mungkin juga menyukai