ID TA

USULAN PENELITIAN

S T U D I E F E K T I V I TA S D A N E F E K S A M P I N G T E R A P I K O M B I N A S I
O S E LTA M I V I R D A N K L O R O K U I N PA D A PA S I E N C O V I D - 1 9 D I
R U M A H S A K I T B H AYA N G K A R A S U R A B AYA

Dewi Miftakurohmah
2443017021

PROGRAM STUDI S1
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2020
 Dewi Miftakurohmah 2443017021

PENDAHULUAN
 Dewi Miftakurohmah 2443017021

LATAR BELAKANG (1)

• Coronavirus merupakan keluarga coronaviridae yang menyebabkan permasalahan kesehatan khususnya
pada saluran pernapasan dengan gejala ringan hingga berat.

empat tipe coronavirus tiga tipe yang dapat

yang terdeteksi 7 tipe memicu timbulnya gejala
Coronavirus berat hingga mengancam

COVID-19 | 2020
menimbulkan gejala
ringan jiwa

Severe Acute
Respiratory
Syndrome
Coronavirus-1
(SARS-CoV-1)

Severe Middle East

Acute Respiratory
Respiratory Syndrome
Coronavoru Coronavirus
s-2 (SARS- (MERS-CoV)
CoV-2)
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
LATAR BELAKANG (2)

• Pada 31 Desember 2019 China melaporkan untuk pertama kalinya ditemukan kasus pneumonia langka
dengan etiologi yang masih belum diketahui di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

COVID-19 | 2020
• Pada 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) memberi nama virus baru tersebut sebagai
severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang menjadi penyebab
coronavirus disease 2019 (COVID-19) dan dinyatakan sebagai pandemi global.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
LATAR BELAKANG (3)
• COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang
disebabkan oleh SARS-CoV-2 dengan manifestasi gejala ringan hingga
berat.
• Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita melalui
droplet pada saat batuk atau bersin, tangan yang menyentuh mulut, hidung,
dan mata setelah menyentuh benda yang terkontaminasi virus.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
LATAR BELAKANG (4)
Total Number of Cases

Globally, as of 6:09pm CET, 24 December 2020, there have been 77,530,799 confirmed

cases of COVID-19, including 1,724,904 deaths, reported to WHO.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
LATAR BELAKANG (5)
In Indonesia, as of 6:09pm CET, 24 December 2020, there have been 685,639 confirmed
cases of COVID-19, including 20,408 deaths, reported to WHO.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
LATAR BELAKANG (6)
INITIAL SYMPTOMS

Demam (suhu >38oC) Batuk dan kesulitan Loss of taste or smell

bernapas, rasa lelah,
hidung tersumbat, pilek, .
nyeri kepala, konjungtivitis,
sakit tenggorokan, diare,

COVID-19 | 2020
.
• Pada kasus berat perburukan secara cepat dan progresif, seperti ARDS (Acute Respiratory
Distress Syndrome), syok septik, asidosis metabolik dan disfungsi sistem koagulasi dalam
beberapa hari
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
LATAR BELAKANG (6)
Mekanisme molekuler
penghambatan replikasi oleh
antivirus dapat dilakukan melalui
beberapa jalur antara lain
• Menghambat masuknya virus ke
dalam sel melalui reseptor
angiotensin-converting enzyme 2
(ACE2) dan transmembrane serine
protease 2 (TMPRSS2),
• Mengganggu proses endositosis
virus,
• Menghambat aktivitas 3-
chymotrypsin-like protease
(3CLpro) dan aktivitas RNA-
dependent polymerase

COVID-19 | 2020
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
LATAR BELAKANG (4)

• Perbaruan pedoman penggunaan antivirus yang

dikeluarkan oleh WHO (update 03 November
Klorokuin 2020) menyatakan bahwa saat ini agen antivirus
yang direkomendasikan dan disetujui untuk
pengobatan COVID-19 oleh Food and Drug
Hidroksiklorokuin Favipiravir Administration (FDA) adalah Remdesivir (WHO,
2020).

Oseltamivir
Remdesivir

Lopinavir-
ritonavir

Alasan Memilih Judul
Klorokuin merupakan senyawa 4-aminoquinoline
yang digunakan untuk profilaksis dan pengobatan
malaria, rheumatoid artritis, dan lupus erimatosus.
Sejumlah penelitian in vitro menunjukkan potensi
klorokuin sebagai antivirus dengan cara
meningkatkan pH endosomal yang diperlukan untuk
fusi virus dengan sel inang, dan mengganggu
glikosilasi reseptor selular SARS-CoV. Efek
imuomodulator pada klorokuin menjadikannya
sebagai kandidat kuat obat COVID-19.
Oseltamivir fosfat adalah pro-drug dari oseltamivir
karboksilat (OC) yang merupakan inhibitor selektif
dan poten dari enzim neuraminidase; yaitu analog
asam N-asetilneuraminat (reseptor permukaan sel
virus influenza) terhadap virus influenza A dan B,
sehingga menghambat infeksi virus influensa dan
replikasi in vitro.
Dewi Miftakurohmah 2443017021
Pada Juli 2020, rekomendasi penghentian uji klinis
klorokuin dan hidroksiklorokuin oleh Solidarity Trial’s
International Steering Committee disetujui oleh WHO
karena menunjukkan efektifitas yang rendah dengan
efek samping perpanjangan interval QT pada
beberapa subjek.
Perbedaan kedua adalah terkait rekomendasi
penggunaan antivirus oseltamivir dalam pedoman di
Indonesia untuk seluruh pasien COVID-19 dengan
gejala ringan hingga berat. Pedoman di Indonesia
merekomendasikan salah satu antivirus untuk pasien
COVID-19 yaitu oseltamivir atau lopinavir-ritonavir
atau favipiravir.
Rekomendasi yang diberikan oleh WHO terkait
penggunaan oseltamivir adalah hanya
COVID-19 | 2020
direkomendasikan untuk pasien COVID-19 dengan
kecurigaan ko-infeksi influenza dan perlu dikombinasi
dengan antivirus remdesivir yang memiliki aktivitas
menghambat replikasi SARS-CoV-2.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
Rumusan Masalah

Bagaimanakah efektivitas penggunaan terapi kombinasi Oseltamivir dan Klorokuin

01
pada pasien COVID-19 di instalasi rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara
Surabaya?

Bagaimanakah monitoring efek samping penggunaan terapi kombinasi

02
Oseltamivir dan Klorokuin pada pasien COVID-19 di instalasi rawat inap Rumah
Sakit Bhayangkara?
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
Tujuan Penelitian

Mengetahui secara deskriptif efektivitas terapi kombinasi klorokuin dan oseltamivir (golongan
terapi antiinfeksi-retroviral, lama terapi, dosis, rute, frekuensi, karakteristik pasien) serta
monitoring dan efek samping (swab PCR, EKG, gangguan pencernaan, kejadian
hipoglikemia, profil liver, EKG, dan ruam).

Hasil dari penelitian ini dapat menjadi data penting untuk rekomendasi pola terapi yang
dilakukan oleh praktisi dan rekomendasi dalam perbaruan pedoman tata laksana COVID-
19 di Indonesia.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
Manfaat Penelitian
Peneliti diharapkan memahami terkait efektivitas dan monitoring
Bagi Peneliti efek samping Penggunaan Terapi Kombinasi Oseltamivir dan
Klorokuin pada pasien COVID-19.

Peneliti diharapkan memberikan gambaran mengenai studi efektivitas

Bagi institusi penggunaan terapi kombinasi Oseltamivir dan Klorokuin pada pasien COVID-19
Rumah Sakit sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi dan pengawasan
penggunaan obat pada pasien.

Dapat direspon dan ditanggapi oleh para klinisi sehingga dapat digunakan sebagai
pertimbangan dalam pemberian terapi kombinasi yang berpegang pada pedoman
terapi yang sesuai dengan kondisi pasien yang ada, di mana dapat digunakan
untuk meningkatkan pelayanan dan mutu rumah sakit khususnya dalam hal
pemberian terapi.

Bagi farmasis yang bergerak dalam bidang pelayanan, diharapkan dapat

meningkatkan kualitas asuhan kefarmasian kepada pasien.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021

Kerangka Konseptual
 Dewi Miftakurohmah 2443017021

METODE
PENELITIAN
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Rancangan penelitian menggunakan

observasional karena peneliti tidak analisis deskriptif dengan metode
memberikan perlakuan terhadap sampel. retrospektif.

Penelitian ini dilakukan dengan mengolah Penelitian ini bertujuan untuk

data Rekam Medik Kesehatan (RMK) pasien mengetahui tentang studi efektivitas dan
COVID-19 di instalasi rawat inap Rumah Sakit efek samping terapi kombinasi
Bhayangkara Surabaya periode Mei 2020 Oseltamivir dan Klorokuin pada pasien
sampai Agustus 2020 COVID-19.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
Kriteria Inklusi dan
Eksklusi

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

• Pasien rawat inap dengan diagnosa COVID-19 • Pasien pulang paksa,

tanpa komplikasi infeksi paru penyerta • Terapi kombinasi Oseltamivir dan Klorokuin
(Tuberkulosis, Kanker paru-paru, Emfisema, dan dihentikan atau digantikan ditengah perawatan
lain-lain) dan menggunakan terapi kombinasi pasien,
Oseltamivir – Klorokuin, • Pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
• Pasien dengan data rekam medis yang lengkap
(data pasien, lembar pengobatan, data
laboratorium, dan data radiologi),

COVID-19 | 2020
• Pasien termasuk dalam kategori ringan hingga
sedang,
• Pasien dengan umur antara 17 tahun hingga 50
tahun.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
Metode Pengumpulan Data

Dilakukan semua identifikasi pada data klinik (suhu tubuh,

respiratory rate) dan data laboratorium (viral load, swab PCR,
serologi test, dan saturasi oksigen) pasien COVID-19 di instalasi
rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Dari RMK pasien dilakukan pemindahan data dimasukkan dalam

lembar pengumpul data (LPI).

Direkapitulasi pada tabel induk yang memuat :

• Data demografi pasien (nama, usia, jenis kelamin, berat badan,
tinggi badan).
• Riwayat penyakit pasien.
• Diagnosis, data laboratorium, dan data klinik.
• Terapi kombinasi obat Oseltamivir dan Klorokuin yang diterima
pasien (kombinasi obat, dosis, interval pemberian, frekuensi, dan
lama pemberian)
 Dewi Miftakurohmah 2443017021
Analisis Data

Penyajian dalam bentuk tabel yang memuat demografi pasien

COVID-19 berdasarkan jenis kelamin, usia, faktor risiko, dan riwayat
obat.

Penyajian berbentuk tabel mengenai terapi kombinasi Oseltamivir dan

Klorokuin yang diperoleh meliputi jenis, dosis, frekuensi, lama
penggunaan, serta outcome yang diterima.
 Dewi Miftakurohmah 2443017021

Kerangka Operasional

COVID-19 | 2020
 Dewi Miftakurohmah 2443017021

Lembar Pengu

COVID-19 | 2020
 AVAILABL
TESTING
E METHODS
As of July 2020

Viral Antibody
Presentations are tools that can Presentations are tools that can
be used as lectures and more. be used as lectures and more.
 Testing FAQs
Can I Test Negative
Then Test Positive?
When Should I Get
Tested?
Presentations are tools
that can be used as
lectures, speeches,
reports, and more.
What Does My Test
Mean?
Presentations are
communication tools
that can be used as
demonstrations.
Presentations are tools
that can be used as
It is mostly presented
demonstrations,
before an audience. It
lectures, speeches,
serves a variety of
reports, and more.
purposes, making
COVID-19 | 2020
presentations powerful
It is mostly presented
tools for convincing
before an audience.
and teaching.
 NEXT
STEPS
What to Do If You Test Positive

Track Your Stay at Indoors Isola te Rest and Inform Your

Sym p tom At All Cost Doctor
s Hydrate
 Proper Mask Use

Presentations are tools that can be

used as lectures and more. It is mostly
presented before an audience.

Improper Mask Use

Presentations are tools that can be

COVID-19 | 2020
used as lectures and more. It is mostly
presented before an audience.
 Recommended Masks

Presentations are communication tools that can be

used as demonstrations, lectures, speeches, reports,
and more. It is mostly presented before an
audience. It serves a variety of purposes, making
presentations powerful tools for convincing and
teaching.

To create a stunning presentation, it's best to

simplify your thoughts. Start with an outline of topics
and identify highlights, which can be applied to
whatever subject you plan on discussing.
Preventive Measures
to Practice

Social Fa ce
Distancing Covers
Presentations are tools that can Presentations are tools that can
be used as demonstrations. be used as demonstrations.

Gloves Regular Cleaning

an d Disinfecting
Presentations are tools that can Presentations are tools that can
be used as demonstrations. be used as demonstrations.
 DISINFECTION METHODS
Item 5 Item Item 5 Item Item 5 Item
20% 1 20% 1 20% 1
20% 20% 20%

Item 4 Item 2 Item 4 Item 2 Item 4 Item 2

20% 20% 20% 20% 20% 20%

Item 3 Item 3 Item 3

20% 20% 20%

Soap a n d EPA-registered Diluted bleach

water household disinfectants or 70%
alcohol
How to Properly Wear reusable or disposable
gloves
Disinfect Surfaces Presentations are communication tools
that can be used as demonstrations.

Clean with soap a n d water

first, then use disinfectant
Presentations are communication tools
that can be used as demonstrations.

Keep surface wet for a period

of time (c he ck disinfectant
l abel )
Presentations are communication tools
that can be used as demonstrations.
 Remember these:

Interacting with more people Being in a group that isn't

increases your risk social distancing increases
Presentations are communication tools that your risk
can be used as demonstrations. Presentations are communication tools that
can be used as demonstrations.

Engaging with new people Asymptomatic individuals ca n

COVID-19 | 2020
increases your risk still transmit the virus
Presentations are communication tools that Presentations are communication tools that
can be used as demonstrations. can be used as demonstrations.
SEEKING MEDICAL
ATTENTION
Severe Symptoms

Difficulty Persistent Pain Inability to Wake Bluish Lips a n d

Brea thing or Pressure in or Stay Awake Face

COVID-19 | 2020
Presentations are tools the Chest Presentations are tools Presentations are tools
that can be used as Presentations are tools that can be used as that can be used as
demonstrations. that can be used as demonstrations. demonstrations.
demonstrations.
Living in the
New
Normal
Presentations are communication tools
that can be used as demonstrations,
lectures, speeches, reports, and more.

It is mostly presented before an

audience. It serves a variety of purposes,
making presentations powerful tools for
convincing and teaching.

COVID-19 | 2020
THE WINSLOUGH
MEDICAL CENTER
Committed to Your Health

Presentations are tools that can be used as lectures

and more. It is mostly presented before an audience.
 WHO WE
ARE
The Winslough Medical Center Team

Dr. Michael Waerd Dr. Arianna Hollis Dr. Justina Fauster

Chief of Staff Senior Consultant Infectious Disease Specialist
FOR
INFORMATION
MORE
Please don't hesitate to contact us

Phone Number
123-456-7890

Email Address
hello@reallygreatsite.com

Website
www.reallygreatsite.com