Anda di halaman 1dari 1

Aset Produktif

1. Rumah: Nilainya dari tahun ke tahun meningkat


2. Alat tes tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol: melayani cek untuk
tetangga sekitar sehingga uangnya bisa masuk ke pribadi dan untuk beli alat ceknya
lagi
3. Kulkas Frezeer: digunakan untuk menjual es batu
4. Emas: nilainya dari waktu ke waktu bisa meningkat
5. Alat untuk service hp: awalnya karena hobi elektronik menjadikan bakat membuka
jasa service hp
6. Tanaman: awalnya membeli tanaman 1 karena hobi kemudian dirawat menjadi
beberapa pot, jika ada tetangga yang suka bisa dijual
7. Produk: beli dengan harga murah dapat dijual kembali dan mendapat keuntungan
8. Kursi, meja jati: nilainya bisa meningkat
9. Lukisan dari ukiran kayu jati: nilainya bisa meningkat
10. Investasi ke bank: hasil akhir yang diperoleh lebih tinggi dari harga yang dibayarkan

Aset Konsumtif

1. Handphone: hanya untuk berkomunikasi nilainya turun dari waktu ke waktu


2. Kendaraan (mobil, sepeda motor): untuk kebutuhan sehari-hari namun perlu
perawatan dan nilainya turun dari waktu ke waktu
3. Pakaian: digunakan untuk keseharian namun jika rusak tidak bisa dipakai lagi, mudah
bosan
4. Tas: untuk keseharian jika rusak tidak bisa dipakai lagi, mudah bosan
5. Make Up dan Skincare: bisa habis
6. Pendingin ruangan: digunakan setiap saat, perlu perawatan, nilainya turun dari waktu
ke waktu
7. Sepatu: untuk keseharian jika rusak tidak bisa dipakai lagi, mudah bosan
8. Laptop: nilainya dari waktu ke waktu turun
9. Lemari: untuk menyimpan barang namun bisa rusak dan nilainya turun
10. Mesin cuci: bisa rusak dan nilainya turun

Ubah aset konsumtif menjadi produktif

1. Handphone: bisa digunakan untuk mencari informasi, untuk berbisnis


2. Sepeda Motor: digunakan untuk bekerja sehingga dapat menghasilkan uang untuk
kebutuhan sehari-hari
3. Laptop: bisa digunakan untuk mencari informasi, untuk berbisnis

Anda mungkin juga menyukai