Anda di halaman 1dari 2

Nama : Darwin Uibel Laia

NPM : 0218103044

Kelas : Reg B2 (A)

Tugas : Manajemen Proyek

Suatu pendekatan yang terencana dengan tujuan yang jelas dan dibekali dengan dokumen yang
diperlukan merupakan langkah awal yang amat mendukung kelancaran usaha-usaha berikutnya.
Pendekatan di atas meliputi

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pihak Peminjam

• Menentukan dan merumuskan tujuan minyak mentah atau produk cair yang lain. Oleh karena itu
perlu dibuat kapal-kapal khusus. Untuk mengatasi itu semua maka diadakan ikatan/ kontrak dengan
perusahaan pengangkut yang akan melaksanakan pengangkutan, termasuk pengadaan kapal, peng-
operasian, dan pemeliharaannya. Adapun pengangkutan bahan mentah (gas alam) dilakukan dengan
menyalurkannya lewat pipa dari sumur-sumur gas alam ke kilang yang jaraknya relatif dekat (30 km).
Langkah-langkah ini dapat meyakinkan pembeli bahwa

proses pengangkutan akan berjalan lancar.

2. Rapat Koordinasi Gabungan

Mengingat banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek dengan pola NRPF di atas, maka dalam
tahap implementasi fisik diadakan rapat periodik sekali dalam 6 bulan di antara penanggung j awab
proyek, penjual, pembeli, kreditor, pengangkut, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Rapat
koordinasi atau Joint Commitee Coordination Meeting dimaksudkan untuk mengkoordinasi kegiatan
yangmenjadi tanggung jawab pihak-pihak yang bersangkutan, mengkaji jadwal kemajuan, dan
mencoba mencari jalan keluar kendala yang dihadapi. Dengan mengetahui kemajuan dan kesulitan
yang dihadapi oleh pihak yang satu maka pihak lain yang terkait dapat menyesuaikan diri sehingga
dapat dicegah hal-hal yang mengarah ke pemborosan. pemmJam dalam hubungannya dengan

pengajuan dana.

 Menyiapkan data dan keterangan perihal kemampuan internal perusahaan peminjam dalam
aspek finansial.
 Menentukan pola dan struktur pendanaan yang ingin diperoleh.
 Membicarakan dengan calon penyandang dana.
 Mengkaji penawaran.
 Menegosiasikan perjanjian pinjaman (loanagreement).
 Menandatangani perjanjian pinjaman.

3. Pihak Pemberi Pinjaman

Kreditor tentu ingin mengetahui segala macam aspek usulan proyek atau investasi sebelum
merealisir suatu pinj aman. Dalam aspek finansial terutama akan dikaji hal-hal
sebagai berikut:

 Kebenaran jumlah dan dasar-dasar yang digunakan dalam menyusun perkiraan biaya
pertama.
 Kelengkapan unsur-unsur dalam menyiapkan perkiraan biaya pertama (biaya tetap,tidak
tetap, dan lain-lain).
 Pertimbangan masalah inflasi, eskalasi,dan kontinjensi.
 Kebenaran estimasi permintaan produk yang dihubungkan dengan prakiraan pendapatan.
 Biaya operasi dan produksi.
 Besar arus diskonto yang dipakai dalam membuat analisis finansial.
 Jumlah total pinjaman yang diajukan, komposisi modal perusahaan yang ditargetkan, serta
rasio utang/ekuitas.
 Besar persentase (%) partisipasi pemilik dalam rencana pendanaan proyek.
 Neraca keuangan peperusahaa

Anda mungkin juga menyukai