2. Mardiati,S.Pi
Oleh:
NIM : 2122010051
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 04 oktober 2021 pukul 15.20-17.30 di Laboratorium
biologi
Peralatan yang ada di dalam kotak P3K beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
3.
Obat antialergi (CTM untuk obat minum dan krim hidrokortison untuk alergi pada kulit
4. Obat antidiare dan keracunan (misalnya norit dan attapulgit, serta oralit untuk
mengatasi dehidrasi)
6. Obat batuk (terdapat sediaan tablet dan sirup untuk batuk berdahak dan batuk kering)
Krim gatal seperti calamine atau bedak dinginKrim luka bakar (bisa juga menggunakan
gel aloe vera)
7. Obat-obatan untuk penyakit pribadi, misalnya asma, hipertensi, atau lainnya
PROSEDUR KERJA
1. Mencari keterangan penyebab kecelakaan.
2. Mengamankan korban dari tempat berbahaya.
3. Memperhatikan keadaan umum korban; gangguan pernapasan, pendarahan dan
kesadaran.
4. Segera melakukan pertolongan lebih lanjut dengan sarana yang tersedia.
5. Apabila korban sadar, langsung beritahu dan kenalkan.
.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pindahkan orang yang pingsan ke area atau tempat yang aman dan nyaman. Misalnya,
jika ia pingsan di jalan, coba pindahkan ia ke tepi jalan. Jika pingsan disebabkan oleh
panas, pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih teduh dan pastikan ia
mendapatkan udara segar.
2. Mintalah bantuan orang lain untuk menghubungi ambulans atau rumah sakit terdekat.
3. Periksa kondisi orang pingsan, panggil dan lihat apakah ia dapat memberi respon atau
menjawab panggilan. Perhatikan juga apakah orang tersebut dapat bernapas dan
terdapat denyut nadi di lehernya.
4. Posisikan orang yang pingsan secara terlentang dan naikkan kakinya lebih tinggi
sekitar 30 sentimeter dari dada. Hal ini bertujuan untuk membuat aliran darah kembali
ke otak. Orang yang pingsan di tempat duduk pun sebaiknya dibaringkan di lantai
atau permukaan yang datar.
5. Longgarkan pakaiannya, agar dia dapat lebih mudah dan nyaman untuk bernapas.
6. Ketika ia sadar, berikan minuman manis, seperti teh manis. Sebab, minuman manis
dapat meningkatkan gula darah dan mengembalikan energi yang diperlukan tubuhnya.
7. Jika ia muntah, miringkan kepalanya agar tidak tersedak dan muntahannya tidak
mengenai dirinya.
1. time disatau bawalah korban kerumah sakit untuk pertolongan lebih lanjut.
2. Berusahalahuntuktetaptenang.
3. Jangan mencoba untuk mengembalikan posisi tulang, terutama tulang yang terlihat
keluar.
4. Tutup luka secara perlahan dengan kain steril atau perban untuk menghentikan
pendarahan
5. Kemudian pasanglah papan kayu, majalah yang dilipat dengan membungkusnya
dengan kain kasa atau kain lain pada bagian yang cedera, tujuannya agar tulang yang
patah tidak bergerak.
6. Angkatlah daerah retak jika mungkin dan menerapkan kompres dingin untuk
mengurangi pembekakan dan rasa sakit.
7. Jangan memberikan korban makanan atau minuman untuk dikonsumsi
kesimpulan