Oleh
ALVIA AZZAHRA(2222010015)
ASWANDI (2222010019)
2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1Klasifikasi udang vaname (Litopenaeus vannamei)
2.2 Morfologi dan Anatomi
2.3 Probiotik
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Mortalitas dan FCR Udang Vaname
4.2 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. atas berkat dan rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan
artikel ini yang guna menunjang program semester dua (genap), berjudul “Evektivitas
Dalam menyusun artikel ini, penulis mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak sehingga artikel ini akhirnya dapat diselesaikan. Pada kesempatan kali ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang dengan tulus dan
penuh rasa kasih sayang memberikan doa dan motivasi sehingga penulis dapat
1. Ibu Dr. Ir. Irfani Baga, M.P. selaku dosen yang membimbing penulis yang telah suka
2. Ketua Jurusan Budidaya Perikanan Bapak. Ardiansyah, S. Pi., M. Biotech. St, Ph.D.
3. Bapak Mohamad Adnan Baiduri, S.Pi, M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknologi
4. Bapak Dr. Ir Darmawan, M.P. selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene
Kepulauan.
5. Teman – teman saya yang selalu meberikan bantuan dan motivasi agar menyelesaikan
penelitian ini.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak bisa disebutkan satu
manusia penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari sempurna. Penulis memohon maaf
apa bila terdapat salah kata di dalamnya. Kritik dan saran akan menyempurnakan artikel ini.
penulis
RINGKASAN
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh aplikasi probiotik terhadap kualitas air dan
pertumbuan udang (Litopenaeus vannamei). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian probiotik dalam memperbaiki kualitas air dalam budidaya udang serta
perlakuan probiotik 0.1, 0.3, 0.5 g serta tanpa pemberian probiotik (kontrol). Tiap perlakuan
diulang sebanyak 3 kali. Temperatur, pH, total bacteri, DO, ammonia, salinitas, alkalinitas
dan Vibrio diukur setiap harinya. Sedangkan bobot dan sintasan hidup udang diukur pada
akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik 0.3 dan 0.5 g
meningkat dengan sintasan hidup sebesar 82.66% dan 70.66%, sedangkan berat 8.89 g dan
7.71 g, selain itu menurunkan total vibro sebesar 510 sel/ml dan ammonia 0.015 mg/l.
PENDAHULUAN
Udang vannamei (Penaeus vannamei) adalah salah satu spesies udang introduksi
yang dikultur di Indonesia. Jenis udang ini berasal dari perairan Amerika tengah. Beberapa
Negara yang berada di Amerika Tengah dan Selatan seperti Ekuador, Venezuela, Panama,
Brazil dan Meksiko sudah lebih dahulu dan lebih lama dalam membudidayakan jenis udang
ini, udang vanname juga dikenal dengan nama pacific white shrimp (Sa’adah, 2008).
dengan produksi yang cenderung meningkat setiap tahun. Menurut data Derektorat Jenderal
Perbendaharaan (DJPB) pada tahun 2016, capaian produksi Budidaya udang vaname pada
tahun 2016 sebesar 442.380 ton dan pada tahun 2017 sebesar 505.549 ton atau meningkat
sebesar 21.20 %. Pada tahun 2016, Indonesia menjadi negara pengekspor udang terbesar
keempat di dunia setelah India, Vietnam, dan Ekuador dengan volume ekspor sebesar
220.000 ton atau naik Sebesar 21% dibandingkan volume ekspor tahun 2015 (FAO 2017).
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini untuk memahami dan mengetahui
Adapun manfaat dari karya tulis ilmiah ini agar menambah pengetahuan tentang
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Animalia
Phyllum : Arthropoda
Kelas : Crustacea
Ordo : Decapoda
Familia : Penaeidae
Genus : Litopenaeus
Udang vaname (litopenaeus vannamei) juga sama seperti udang-udang lainnya, secara
garis besar morfologi udang vanname bagian tubuhnya meliputi dua bagian utama yaitu
kepala (cepalothorax) dan perut (abdomen). Kepala udang vaname ditutupi oleh lapisan
kitin yang fungsinya sebagai pelindung, meliputi antenulae, antenna, mandibula, dan dua
pasang maxilae. Kepala udang vaname juga dilengkapi dengan tiga pasang maxlipad dan
lima pasang kaki jalan (periopod) periopod terdiri dari dua pasang maxillae dan tiga
pasang maxilliped (Elovaara, 2001 dalam Panjaitan, 2012). Perut udang vanamei
dilengkapi enam ruas dan juga terdapat lima pasang kaki renang (peleopod) dan sepasang
uropod yang membentuk kipas secara bersamaan (Elovaara, 2001) dalam Wulandari,
2020).
2.3 Probiotik
Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat
memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya (Yuniastuti, A. 2014).
sistem pencernaan, terutama lambung dan usus. Probiotik sering disebut sebagai bakteri
baik. Probiotik diyakini memiliki beragam cara kerja. Salah satunya adalah dengan cara
menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat yang hidup pada saluran
Probiotik adalah agen mikroba hidup yang mampu memberikan keuntungan bagi
terhadap penyakit dan memperbaiki kualitas lingkungan (Verschuere et al., 2000 dalam
METODE PENELITIAN
1. Secara primer
Data primer adalah data yang di peroleh dari sumbernya langsung dan
2. secara sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan diperoleh dari sumber
4.1 Hasil
Berdasarkan data dari hasil observasi dan wawancara dilapangan bahwa efektiftas
probiotik terhadap kelangsungan hidup udang vaname sangat optimal karena probiotik
respons imun.
Salah satu upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang buruk yaitu dengan
dalam meningkatkan pertumbuhan, kelangsungan hidup, respons imun dan resistansi udang
(Zokaeifar et al. 2012, Zhang et al. 2012, Arisa et al. 2015, Nurhayati et al. 2015).
Peran bakteri probiotik dapat ditingkatkan melalui aplikasi prebiotik, yaitu bahan
pangan yang tidak dapat dicerna yang memberikan efek menguntungkan bagi inangnya
dengan cara merangsang pertumbuhan dan aktivitas sejumlah bakteri tertentu di usus
ditebar 60 hari
1. K 100 57 57
2. P1 100 63 63
3. P2 100 70 70
4. P3 100 72 72
5. P4 100 69 69
Sumber :
4.2 Pembahasan
Persentase mortalitas udang vaname tertinggi hingga hari ke-60 terdapat pada P3
terendah hingga hari ke-60 terdapat pada K dengan persentase mortalitas 57%.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil karya tulis ilmiah ini adalah pemberian probiotik pada larva
udang kaki putih (litopenaeus vannamei) sangat optimal diberikan agar kelangsungan
5.2 Saran
Untuk meningkatkan kelangsungan hidup produksi benih disarankan untuk
melakukan pemberian probiotik pada larva udang kaki putih setiap harinya, agar dapat
meningkatkan respons imun yang lebih baik untuk menghadapi serangan berbagai
EM4 dengan Dosis Berbeda terhadap Kelangsungan Hidup Larva Ikan Badut
Uiversitas Lampung.
Cerezuela R, Meseguer J, Esteban MA. 2011. Current knowledge in synbiotic use for
S1:008.
Lisal JS. 2005. Konsep probiotik dan prebiotik untuk modulasi mikrobiota usus
besar.
Mansyur, A., & Tangko, A. M. (2008). Probiotik: pemanfaatannya untuk pakan ikan
biological
671.
Wulandari, A. (2020). Estimasi beban limbah nutrien terhadap daya dukung lingkungan