Widanarni
Departemen Budidaya Perairan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Institut Pertanian Bogor
WORLD CAPTURE FISHERIES AND AQUACULTURE PRODUCTION
(FAO 2020)
Perikanan tangkap
Perlindungan
terhadap limbah
eksternal & internal
Dekomposisi Bahan
Unsur
Organik
hara
Mikroba Pengurai
Feses dan
sisa pakan
Limbah Organik
Dekomposisi Mikroba
Unsur hara
Beban limbah ke
lingkungan
Ikan
Microbial floc
Selection
Isolation
Fish/Shrimp Gut
Sesuai
kebutuhan inang
Probiotik
Produksi
massal
Aplikasi mudah
Definisi Probiotik
Mikroba hidup yang ditambahkan dan
memberikan pengaruh menguntungkan bagi
inangnya:
1. Memodifikasi komunitas mikroba
2. Menghambat pertumbuhan bakteri
patogen
3. Memperbaiki nilai nutrisi pakan
4. Memperbaiki kualitas lingkungan
5. Meningkatkan respons imun
Verschuere et al. 2000 ; Nayak 2010
Kriteria Probiotik
Wajib
✓Bersifat non-pathogen
✓Bebas dari plasmid yang mengodekan gen
resistan antibiotik
✓Tahan terhadap suasana asam dan cairan empedu
Dianjurkan
➢ Memiliki kemampuan tumbuh dalam saluran pencernaan
➢ Memiliki kemampuan kolonisasi pada permukaan epithelial
saluran pencernaan inang
➢ Memiliki karakteristik pertumbuhan yang menguntungkan
➢ Memiliki kemampuan antagonistik terhadap beberapa bakteri
patogen
Merrifield et al. 2010
Mikroba yang dapat ditumbuhkan sedikit
Probiotik
Udang vaname
Litopeneaus vanamei
Meningkatkan kelangsungan
hidup 12,5-37,5% pasca infeksi
Streptococcus agalactiae
Ikan Nila (Utami et al. 2015)
Oreochromis niloticus
Mekanisme Aksi Bakteri Probiotik
pada Ikan dan Udang
Probiotics candidate
In vitro characterization
➢ Serum immune
factors o Haemolyph
➢ Phagocytosis and immune
respiratory burst factors
➢ Haematology Lazado et al. 2015; o Respiratory
Diilustrasikan ulang
➢ Immune and burst
oxidative stress o Hemocytes
gene o Gut Structure
Immunomodulation for improved
health and welfare
Prebiotik untuk meningkatkan peran probiotik
Paten No
IDP000040882
tahun 2016
Aplikasi probiotik, prebiotik & sinbiotik untuk
pengendalian vibriosis pada larva udang
Probiotik 1Ub, Total Haemocyte Count
Prebiotik MOS
Sinbiotik 1Ub + MOS
Bioenkapsulasi
Artemia sp.
+
Mean folds
+ +
Gen Lippopolysaccharida and β-1,3-
glucan-binding protein
*
Mean folds
Sinus Lumen
Tubulus
Tubulus Tubulus
bulat utuh 100 µL
rusak parah
100 µL
Sebagian
struktur tubulus
masih utuh
100 µL
100 µL
100 µL
KESIMPULAN
Isolat kandidat probiotik B. subtilis AQAHBS001
yang diisolasi dari usus udang menunjukkan
kemampuan untuk bertahan di rentang kondisi
lingkungan yang luas. Isolat ini juga efektif
menghambat Vibrio spp. (VPAHPND) secara in
vitro. B. subtilis AQAHBS001 yang
disuplementasikan ke pakan dapat
berproliferasi dan kolonisasi pada saluran
pencernaan udang dan menunjukkan
peningkatan pertumbuhan, parameter imun,
meliputi ekspresi gen imun, serta menunjukkan
Werasan Kewcharoen, Prapansak Srisapoome resistansi terhadap VPAHPND.
Fish and Shellfish Immunology (2019)
Parameter Kontrol 106 CFU mL-1 108 CFU mL-1 1010 CFU mL-1
SR (%) 86.50±7.51a 90.00±3.46ab 96.50±4.04bc 100.00±0.00c
DGR (% hari -1) 1.40±0.04a 1.52±0.30a 2.33±0.85b 2.91±0.19b
FCR 2.55±0.11a 1.72±0.13b 1.66±0.24b 1.54±0.01b
K9 (protease), Z3
Aktivitas enzim,
Udang (lipase), M2 (amilase) Widanarni
kecernaan nutrien,
vaname S3 (protease, amilase, et al. 2015
pertumbuhan
lipase)
Aktivitas enzim,
Bacillus megaterium Afrilasari
Lele kecernaan nutrien,
PTB 1.4 et al. 2016
pertumbuhan
Aktivitas enzim,
Bacillus clausii UG3 Mulyasari
Gurami kecernaan nutrien,
(selulase) et al. 2016
pertumbuhan
Pemanfaatan bakteri probiotik untuk predigest
bahan baku pakan
Pre-Digest
B. Clausii UG3
Daun Singkong
Kualitas nutrien & kecernaan tepung
daun singkong meningkat
* * * * * *
a b b c a b b c
Pemberian Artemia sp. hasil bioenkapsulasi meningkatkan
aktivitas enzim pencernaan larva udang
Aktivitas Enzim (U/mL/menit)
Perlakuan
Protease Lipase Amilase Mananase
Kontrol 0.011±0.0004a 0.037±0.0015a 0.576±0.004a 0.070±0.001a
Probiotik 0.022±0.0044b 0.041±0.0005c 0.788±0.006c 0.119±0.052ab
Prebiotik 0.013±0.0016a 0.044±0.0005b 0.613±0.008b 0.109±0.004ab
Sinbiotik 0.033±0.0007c 0.047±0.0010d 0.853±0.008d 0.148±0.004b
RNA/DNA ratio
1 Bakteri
Kepadatan tinggi
denitrifikasi
Fitoplankton
2
70% protein pakan Bakteri autotrof/
diekskresikan ke air TAN NO2 nitrifikasi NO3
3
Konversi langsung
menjadi biomassa
Biomassa mikroba/flok
Bioflok
Penemuan
Identifikasi dengan
probiotik
Next Generation Sequencing baru
Struktur komunitas,
keragaman dan
Desain prebiotik sesuai faktor yang terkait
target mikrobiota dengan modulasinya
menguntungkan
Aplikasi probiotik pada manusia sebagai role model bagi
pengembangan probiotik dalam akuakultur
Viscero-soematosensory
Fermented milk product with 5 cortex
probiotic strains Limbic system
Prefrontal cortex
Emotive
Midbrain
stress
• Altered connectivity
test in brain regions
Human •
•
Reduced emotion
evoked responses
Attenueted
Neural or
Collins & Berick (2013); humoral
response to
emotional task
Nature Reviews pathways
Gastroenterology
Perlakuan
Parameter
Kontrol Probiotik Prebiotik Sinbiotik
LPS (% hari-1) 2.68±0.02a 3.03±0.02b 3.09±0.02c 3.04±0.03bc
TERIMA KASIH