Anda di halaman 1dari 8

Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.

2: 17 - 24

Isolasi bakteri probiotik Lactobacillus sp dari usus ikan mas (Cyprinus carpio)

(Isolation of probiotic bacteria Lactobacillus sp from intestine of carp, Cyprinus carpio)

Intan Alam Novitarizky1, Henky Manoppo2, Sammy N.J. Longdong2

1)
Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan FPIK UNSRAT Manado
2)
Staf Pengajar Pada Program Studi Budidaya Perairan FPIK UNSRAT Manado
Email: intan.alam16@gmail.com

Abstract

The objective of research was to isolate the probiotic bacteria from intestine of carp.
Isolation was performed by weighing 1 g of intestine, crushed and inserted in a reaction tube
containing 9 mL of NaCl then centrifuged. Supernatant was taken and spread over the agar
medium by scatter method. The bacteria-stocked medium was then incubated in an incubator at
28°C for 24-48 hours. The growing colonies were re-isolated on the agar medium to obtain pure
colonies. The bacteria were then identified by morphological observation, resulting pigment and
gram staining. Five nile tilapia (sized 8 – 10 cm) were used in pathogenicity test and placed in
the aquarium. Fish were injected with 0.2 ml of Lactobacillus solution containing 1x107
CFU/mL via intraperitoneal injection. The results showed that the bacteria Lactobacillus sp had
rod-shaped characteristics, white pigment and gram positive and not pathogenic, which means it
can be used as probiotic for aquaculture.

Keywords : Lactobacillus sp, carp, probiotic, pathogenicity test.

PENDAHULUAN 2011). Berbagai metode penanggulangan


penyakit ikan telah dilakukan dan terus
Dalam budidaya intensif ikan sering berkembang. Metode pencegahan penyakit
dipelihara dengan kepadatan tinggi dalam yang sering digunakan adalah dengan
ruang terbatas yang bertujuan untuk menggunakan antibiotik atau bahan kimia,
menghasilkan produksi yang tinggi, Salah vaksinasi, imunostimulan serta penggunaan
satu masalah yang sering dihadapi dalam berbagai tanaman obat maupun probiotik.
intensifikasi usaha adalah terjadinya Meskipun pemberian antibiotik dan
serangan penyakit yang berkepanjangan dan kemoterapi efektif untuk mencegah atau
membutuhkan kontrol terhadap penyebab melindungi ikan dari penyakit, namun
penyakit tersebut. Penyakit ikan dapat penggunaannya perlu dipertimbangkan
disebabkan oleh berbagai organisme karena adanya residu antibiotik dan bahan-
pathogen seperti bakteri, virus, jamur dan bahan kimia yang menyebabkan
parasite (Noga, 2010; Woo and Bruno, mikroorganisme kebal antibiotik (Antibiotic
17
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 17 - 24

Resistant Microorganism, ARM). Kondisi ikan atau udang dapat mengurangi


yang resisten mengkhawatirkan manusia penggunaan antibiotik, berpengaruh nyata
sebagai konsumen produk hasil budidaya. terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan
Untuk itu berbagai usaha penanggulangan dan produksi. Hal ini akan menjadi
penyakit yang aman perlu dikembangkan pertimbangan bahwa penggunaan bakteri
agar kita dapat mengkonsumsi produk hasil yang menguntungkan mampu melakukan
budidaya yang sehat (Hagi and Hashino, kompetisi terhadap pathogen yang potensial
2009). Tanaman obat sudah banyak menginfeksi dalam pemeliharaan udang,
digunakan dalam kontrol penyakit karena sehingga akan meniadakan ketergantungan
mengandung bahan-bahan antimikroba penggunaan antibiotik dan bahan kimia lain
maupun bahan bioaktif lainnya seperti jahe (Sornplang and Sudthidol, 2016).
mampu mengontrol Aeromonas hydrophilla, Probiotik telah didefinisikan oleh
berfungsi sebagai imunostimulan yang para peneliti dengan cara yang berbeda
meningkatkan kekebalan tubuh serta dikaitkan dengan pemeliharaan hewan,
pertumbuhan ikan (Nya and Austin, 2009; manusia dan akuakultur. Probiotik
Payung et al., 2017; Payung dan Manoppo, merupakan mikroorganisme hidup yang
2015). Bawang putih telah dilaporkan apabila diberikan pada hewan, manusia atau
berfungsi sebagai promotor pertumbuhan ikan akan mempengaruhi inang dengan cara
pada ikan mas (Manoppo et al., 2016). memperbaiki properti mikroflora indigenous
Ekstrak kemangi (Ocinum sactum) telah dari inang atau lingkungan (Kolndadacha et
dilaporkan mampu menghambat patogen al., 2013). FAO/WHO mendefinisikan
Aeromonas hydrophylla (Sambuaga dkk, probiotik sebagai mikroorganisme hidup
2018). Penggunaan imunostimulan seperti yang dapat memperbaiki kesehatan manusia
ragi roti dan nukleotida telah dilaporkan dan hewan serta harus aman dan dalam
efektif meningkatkan sistem kekebalan jumlah yang cukup untuk fungsi tubuh
tubuh dan pertumbuhan ikan maupun udang (Sornplang and Sudthidol, 2016).
(Manoppo, 2011; Manoppo et al., 2015) Selama 10 tahun terakhir
Penggunaan probiotik dalam akuakultur mikroorganisme probiotik sudah digunakan
merupakan alternatif yang sangat baik dalam secara berkelanjutan untuk meningkatkan
mencegah penyakit infeksi untuk mengganti kesehatan ikan dan manusia. Hal ini
penggunaan antibiotik dan bahan-bahan disebabkan karena probiotik merupakan
kimia (Hagi and Hashino, 2009). alternatif terhadap penggunaan antibiotik
Probiotik adalah mikroorganisme seperti menurunkan mikroorganisme yang
yang hidup dengan cara memperbaiki kebal terhadap antibiotik akibat penggunaan
keseimbangan mikroba usus dan juga antibiotik yang terus menerus dalam
sebagai penyiapan sel mikroba atau pencegahan ataupun pengobatan penyakit
komponen sel mikroba yang memiliki infeksi pada ikan (Sornplang, 2016).
pengaruh menguntungkan pada kesehatan Bakteri probiotik memperbaiki kesehatan
inang (Sornplang and Sudthidol, 2016). ikan dengan mengontrol patogen dan
Penggunaan probiotik pada usaha budidaya memperbaiki kualitas air dengan cara

18
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 17 - 24

mengatur dan memodifikasi komposisi inkubator, kaca preparat, jarum suntik,


komunitas mikroba air. Bakteri probiotik mikroskop, sentrifus, akuarium.
masuk dalam usus atau melekat pada
permukaan luar tubuh baik langsung dari air Pembuatan Media Agar
atau melekat lebih dahulu pada makanan Tahap awal dalam pembuatan media
atau partikel-partikel makanan yang dicerna. agar adalah menyiapkan semua alat dan
Karena penyakit merupakan suatu interaksi bahan yang digunakan seperti cawan petri,
yang kompleks antara inang, patogen dan botol schot. Selanjutnya, media selektif
lingkungan sehingga selalu diperhadapkan MRS ditimbang 3,8 gr dan larutkan secara
dengan antimikroba, desinfektan dan merata dalam 63 ml aquadest yang
kemoterapi yang tidak dapat dipecahkan ditempatkan dalam botol schot dan
secara memuaskan. Usaha untuk dididihkan di atas api bunsen. Setelah
mengeksplorasi kontrol alternatif seperti mendidih, media diangkat dan dimasukkan
probiotik perlu diupayakan. Dengan dalam autoclave untuk disterilkan.
demikian tujuan utama penggunaan Bersamaan dengan itu, peralatan lain seperti
probiotik adalah untuk mempertahankan cawan petri, kawat ose, gelas ukur juga
atau memulihkan hubungan yang serasi dimasukkan setelah dibungkus dengan
antara mikroorganisme patogenik yang aluminium foil. Sterilisasi dilakukan dalam
merupakan bagian flora intestin atau lendir autoclave NB-1100 pada suhu 1210C
pada kulit organisme akuatik (Pannu et al., selama kurang lebih 30 menit.
2014 ). Setelah selesai, Media Agar MRS
dan alat-alat tersebut diangkat dan di
METODE PENELITIAN letakkan di laminar flow. Setelah cawan
petri kering, media agar dituang ke masing-
Tempat dan Waktu Penelitian masing petri dengan ketebalan 5-6 mm
Penelitian dilaksanakan di kemudian dibiarkan sesaat dalam laminar
Laboratorium Kesehatan Ikan, Lingkungan flow sampai tidak terdapat lagi sisa-sisa uap
dan Toksikologi Fakultas Perikanan dan air. Media yang sudah mengeras dan kering
Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi sudah dapat digunakan untuk kultur bakteri.
Manado. Penelitian berlangsung dari tanggal Media yang belum digunakan ditutup rapat
10 Agustus 2017 sampai dengan 18 dengan selotip dan disimpan di lemari
September 2017. pendingin.
Bahan dan Alat Penelitian Isolasi Bakteri
Bahan yang digunakan yaitu Ikan Ikan mas dibedah menggunakan
mas, alkohol, aquadest, NaCl, MRS Agar, gunting bedah, pinset dan isi perut
alumunium foil. Sedangkan alat yaitu dikeluarkan selanjutnya usus dipisahkan dan
timbangan, autoclave, bunsen, laminar flow, diambil sebanyak 1 g, digerus dengan
cawan petri, botol schott, gelas ukur, menggunakan mortar kemudian dimasukkan
sendok, tabung reaksi, kawat ose, batang L, dalam tabung reaksi (wadah) berisi 9 ml
pinset, gunting bedah, mortar, baki, NaCl. Tabung dikocok dengan perlahan

19
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 17 - 24

agar suspensi dari usus tersebar merata, 3. Larutkan zat warna krista violet dan
kemudian larutan disentrifuge selama 10 diteteskan sebanyak 2-3 tetes dan
menit. Supernatan dikeluarkan dan diamkan selama 1 menit.
dimasukkan dalam tabung reaksi. 4. Preparat dicuci dengan air mengalir dan
Supernatan diencerkan sampai pada dikeringkan.
kepadatan 10-2 - 10-4 lalu inokulum disebar 5. Larutan lugol diteteskan 2-3 tetes dan
pada permukaan media agar dengan metode dibiarkan selama 1 menit lalu dicuci
tuang dan gores. Metode tuang dilakukan dengan air mengalir dan dikeringkan.
dengan cara mengambil 1 mL supernathan 6. Cuci dengan alkohol 95% diberikan
dan langsung tuang pada permukaan agar. selama 30 detik, lalu dicuci lagi dengan
Untuk membantu agar supernatan tersebar air mengalir dan dikeringkan.
merata maka digunakan batang L. Metode 7. Teteskan larutan safranin 2-3 tetes dan
gores dilakukan dengan cara mencelupkan diamkan selama 20 detik.
kawat ose pada supernatan lalu digores pada 8. Cuci dengan air mengalir dan
permukaan media agar secara zigzag. dikeringkan kembali.
Media kemudian diinkubasi dalam inkubator 9. Hasil pewarnaan diamati menggunakan
pada suhu 280C selama 24-48 jam. mikroskop cahaya dengan perbesaran 40-
Selanjutnya koloni bakteri yang tumbuh 100x.
diamati karakteristiknya seperti bentuk
koloni dan warna pigmen. Setelah itu, Uji Patogenitas
setiap koloni bakteri yang berbeda Uji patogenitas dilakukan untuk
dimurnikan dengan cara mengkultur kembali memastikan apakah kandidat bakteri
pada media yang sama untuk mendapatkan probiotik yang diisolasi bersifat patogen
koloni tunggal (Mulyasari et al., 2016). atau tidak pada ikan (Marlida et al., 2014).
Uji patogenitas dilakukan dengan cara
Identifikasi Bakteri menyuntikkan larutan bakteri hasil isolasi
Untuk identifikasi bakteri maka pada ikan nila :
dilakukan Pewarnaan Gram terhadap bakteri 1. Ambil bakteri hasil kultur dengan kawat
yang sudah dimurnikan. Pertama dibuat ose dan suspensikan dalam larutan NaCl
preparat ulas dengan cara : bakteri yang dalam tabung reaksi sampai kekeruhan
sudah murni diambil dengan kawat ose dan tertentu (tidak tembus pandang) dimana
disuspensikan dengan sedikit aquadest kepadatannya setara dengan 1 x 109
dalam tabung reaksi. Selanjutnya dilakukan cfu/mL.
pewarnaan dengan prosedur sebagai berikut 2. Konsentrasi bakteri diencerkan untuk
(Anonim, 2007) mendapatkan kepadatan 1x107 cfu/mL.
1. Jarum ose dipijarkan kemudian ditunggu 3. Suntikkan 0,2 mL larutan bakteri yang
hingga dingin, lalu bakteri diambil dari mengandung kepadatan 1x107 cfu/mL
media lalu diratakan di atas kaca pada 5 ekor ikan secara intraperitonial
preparat. (IP).
2. Kaca preparat didiamkan sampai kering. 4. Ikan dikembalikan di akuarium dan
diamati mortalitasnya selama 7 hari.

20
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 17 - 24

Analisis Data Karakteristik bakteri Lactobacillus


Data yang diperoleh dianalisis secara yang teramati serupa dengan yang
deskriptif dengan menggunakan rangkaian dilaporkan oleh Gobinath and Ramanibai
kata-kata, gambar, tabel terhadap hasil (2012) yang diisolasi dari ginjal, daging dan
pengamatan usus ikan nila menggunakan media MRS
dimana bakteri Lactobacillus yang
HASIL DAN PEMBAHASAN ditemukan secara morfologi yang memiliki
karakteristik gram positif, rod-shape, non-
Karakteristik Bakteri motil, pada media agar memperlihatkan
Hasil pengamatan terhadap bakteri warna putih susu (white smooth) dan koloni
yang tumbuh pada isolasi bakteri tidak teratur.
Lactobacillus dari usus ikan mas hanya
terdiri dari 1 spesies. Dalam pengamatan, Identifikasi Bakteri
koloni yang tumbuh pada media yang Hasil pengamatan terhadap bakteri
dikultur dengan metode sebar berbentuk Lactobacillus yang di isolasi dari usus ikan
bulat dan menyebar dengan warna pigmen mas diidentifikasi melalui pewarnaan gram.
putih susu (Gambar 1). Koloni yang tumbuh Hasil pewarnaan gram memperlihatkan
pada media yang dikultur dengan metode koloni berwarna ungu yang
gores dengan kawat ose berbentuk bulat mengindikasikan gram positif (Gambar 3).
tetapi menyambung mengikuti garis goresan Dalam praktek ini belum dilakukan uji
dengan warna pigmen yang sama yaitu putih biokimia untuk penentuan spesies yang
susu (Gambar 2). ditemukan. Berdasarkan karakteristik
morfologi yang teramati diduga bakteri yang
ditemukan adalah Lactobacillus
acidophillus.

Gambar 1. Koloni bakteri Lactobacillus sp


pada media MRS

Gambar 3. Hasil pewarnaan gram bakteri


dengan warna ungu yang mengindikasikan
Gambar 2. Koloni bakteri Lactobacillus sp gram positif
pada media MRS
21
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 17 - 24

Uji Patogenitas Uji antagonistik yang dilakukan oleh


Ikan yang digunakan untuk uji Gobinath and Ramanibai (2012)
patogenitas adalah ikan nila sebanyak 5 ekor menggunakan standar bakteri yang
4 5
yang ditempatkan dalam akuarium. Ikan diencerkan pada 10 – 10 pada tube steril
yang digunakan berukuran 8 – 10 cm. Ikan kemudian ditebar pada cawan petri yang
dalam akuarium disuntik dengan 0,2 ml berisi agar. Hasil uji antagonistik terhadap
larutan Lactobacillus mengandung 1x107 beberapa jenis bakteri (Aeromonas sp,
CFU/mL melalui injeksi intraperitoneal. Vibrio sp, E.coli, Pseudomonas sp,
Hasil uji tantang memperlihatkan bahwa Salmonella shigella) ditemukan bahwa
pada ikan yang disuntik dengan larutan Lactobacillus dapat menghambat
Lactobacillus 1x107 CFU/mL, tidak terjadi pertumbuhan Aeromonas sp, Vibrio sp dan
kematian sejak hari pertama sampai hari ke E.coli yang ditunjukkan dengan zona
tujuh sesudah uji tantang. hambat. (Gobinath and Ramanibai, 2012).
Hasil uji di atas menunjukkan bahwa Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hagi
pada konsentrasi 1x107 CFU/mL bakteri and Hashino (2009), Lactobacillus yang
Lactobacillus sp hasil isolasi tidak bersifat diisolasi dari usus ikan mas terdiri dari
patogenis yang artinya dapat digunakan. Lactobacillus lactis dan Lactobaillus
Bakteri ini efektif bekerja sebagai probiotik raffinolactis ditemukan yang memiliki
apabila diberikan dengan kepadatan yang aktivitas anti bakterial yang tinggi terhadap
lebih rendah dimana tidak terjadi kematian patogen ikan (Aeromonas sp). Selanjutnya
yang diujicobakan. Pada penelitian yang Hagi and Hashino (2009) mendapatkan
dilakukan oleh Marlida et al. (2014), uji bahwa Lactobacillus dapat tumbuh pada
patogenitas bakteri probiotik yang diisolasi kisaran temperatur yang tinggi (10-37 0C)
dari ikan Humback Grouper (Cromileptes namun pertumbuhan terbaik ditemukan pada
altivelis) dilakukan dengan cara temperature 25-30 0C.
menyuntikkan 1 mL larutan bakteri Lactobacillus juga dapat diterapkan
mengandung 1x106 CFU/mL dimana hasil dalam budidaya udang. Dalam penelitian
yang didapatkan tidak terjadi kematian. yang dilakukan oleh Karthik et al. (2014)
Probiotik Lactobacillus sangat udang windu yang diberikan perlakuan
menguntungkan dalam kontrol penyakit Lactobacillus sp dan diuji tantang dengan
sebagai probiotik dalam sistem imun dan Vibrio harveyi memiliki mortalitas 6%
pertumbuhan. Dalam penelitian yang sedangkan udang yang tidak diberi
dilakukan oleh Gobinath and Ramanibai perlakuan memiliki mortalitas 80%. Pada
(2012), pemberian Lactobacillus secara udang vanname, mortalitas sebesar 12%
nyata meningkatkan pertumbuhan ikan nila yang diberikan perlakuan Lactobacillus sp
dibandingkan dengan ikan kontrol yang sedangkan udang yang tidak diberi
tidak diberi Lactobacillus, sehingga bakteri perlakuan mortalitasnya mencapai 100%.
ini dapat digunakan secara efektif sebagai Dalam penelitian ini bakteri hasil
probiotik di akuakultur. isolasi adalah Lactobacillus sp dimana
bakteri ini hanya tumbuh pada media

22
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 17 - 24

selektif. Untuk memastikan bahwa bakteri Gobinath J, Ramanibai R. 2012. Effect of


Lactobacillus sp yang diisolasi dari usus Probiotic Bacteria Culture on
ikan mas yang digunakan dalam penelitian Pathogenic Bacteria From Fresh Water
ini bersifat probiotik atau tidak maka Fish Oreochromis mossambicus.
dibutuhkan beberapa uji sebagai konfirmasi Journal of Modern Biotechnology Vol.
terhadap pemenuhan kriteria probiotik. 1, No.1 :50-54.
Dalam penelitian ini, uji yang dilakukan Hadi JA. 2012. Use of Probiotic to Improve
hanya terbatas pada karakteristik bakteri the Growth of Farmed New Zealand
melalui pengamatan morfologi dengan Abalone (Haliotis iris). Thesis
bantuan mikroskop, pewarnaan gram dan uji Auckland University of Technology.
patogenitas. New Zealand.
KESIMPULAN Hagi T, Hoshino T. 2009. Screening and
Characterization of Potential Probiotic
1. Hasil isolasi mendapatkan satu jenis Lactic Acid Bacteria from Cultured
Lactobacillus sp dengan karakteristik Common Carp Intestine. Bioscience,
berbentuk batang, gram positif dan Biotechnology, and Biochemistry
memproduksi pigmen berwarna 73(7) :1479-1483.
putih susu. Karthik R, Hussain AJ, Muthezhilan R.
2. Hasil uji patogenitas memperlihatkan 2014. Effectiveness of Lactobacillus
bahwa bakteri Lactobacillus sp hasil sp (AMET1506) as Probiotic against
isolasi tidak bersifat patogen pada Vibriosis in Penaeus monodon and
ikan yang berarti dapat digunakan Litopenaeus vannamei Shrimp
sebagai probiotik dalam budidaya Aquaculture. Bioscience
ikan. Biotechnology Research Asia Vol.
11(1) : 297-305.
DAFTAR PUSTAKA
Kolndadacha OD, Adikwu IA, Orgem CM,
Atiribom RY, Badmus O. 2013. The
Anonim. 2017. Gram Strain Technique.
Potential probiotic bacteria associated
http://vlab.amrita.edu/?sub=3&brch=7
with catfish (Clarias anguilaris and
3&sim=208&cnt=2. Diakses pada 15
Heterobranchus bidorsalis) in
September 2017.
concrete tanks in Kanji Lake area.
Arief M, Fitriani N, Subekti S. 2014.
International Journal of Microbiology
Pengaruh Pemberian Probiotik
and Immunology Research Vol 2(3)
Berbeda pada Pakan Komersil
:024-028.
Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi
Manoppo H. 2011. Peran nukleotida sebagai
Pakan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias
imunostimulan terhadap respon imun
sp.). Jurnal Ilmiah Perikanan dan
nonspesifik dan resistensi udang
Kelautan Vol. 6 No 1. 49-53
vanname (Litopenaeus vannamei).
Fuller R. 1989. A Review, Probiotics in Man
Disertasi. Institut Pertanian Bogor,
and Animals. Journal of Applied
Bogor.
Bacteriology, 66:365- 378.

23
Budidaya Perairan Mei 2018 Vol. 6 No.2: 17 - 24

Manoppo H, Manurung UN, Tumbol RA. Pannu R, Dahiya S, Sabhlok VP, Kumar D,
2015. Efficacy of baker’s yeast as Sarsar V, Gahlawat SK. 2013. Effect
immunostimulant in nile tilapia of probiotic, antibiotics and herbal
(Oreochromis niloticus). International extracts against fish bacterial
Journal of ChemTech Research Vol.8, pathogens.
No.2: 559-565. Ecotoxicol.Environ.Contam Vol.9(1):
Manoppo H, Kolopita MEF, Malatunduh R. 13-20.
2016. Growth promoter effect of garlic Payung CN, Manoppo H. 2015. Peningkatan
(Allium sativum) on carp (Cyprinus respon kebal non-spesifik dan
carpio L). International Journal of pertumbuhan ikan nila (Oreochromis
PharmTech Research Vol.9, No.4: niloticus) melalui pemberian jahe,
283-288. Zingiber officinale. Jurnal Budidaya
Mulyasari, Widanarni, Suprayudi A, Zairin Perairan Vol.3, No.1: 11-18.
Jr, Sunarno MTD. 2016. Screening of Payung CN, Tumbol RA, Manoppo H. 2017.
Probiotics From the digestive tract of Dietray ginger (Zingiber officinale)
gouramy (Osphronemus goramy) and enhance resistance of Nile Tilapia
their potency to enhance the growth of (Oreochromis niloticus) against
tilapia (Oreochromis niloticus). Jurnal Aeromonas hydrophila. AACL
Bioflux Vol.9, No.5: 1121-1132. Bioflux Vol. 10, Issue 4: 962-968.
Noga EJ. 2010. Fish Disease : Diagnosis and Sambuaga ME, Longdong SNJ, Manoppo H.
Treatment. Second Edition. John 2018. Sensitivitas ekstrak tanaman
Wiley and Sons, Inc. USA. kemangi (Ocinum sactum) terhadap
Nya EJ, Austin B. 2009. Use of dietary bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal
ginger. Zingiber officinale Roscoe, as Budidaya Perairan Vol.6, No. 1: 1-7.
an immunostimulant to control Sornplang P, Sudthidol P. 2016. Probiotic
Aeromonas hydrophila infections in isolates from unconventional sources.
rainbow trout, Oncorhynchus mykiss Journal of Animal Science and
(Walbaum). Journal of Fish Diseases Technology 58:26.
32:971-977. Woo PTK, Bruno DW. 2011. Fish Disease
Marlida R, Suprayudi MA, Widanarni, and Disorders : Viral, Bacterial, and
Harris E. 2014. Isolation, Selection Fungial Infections. Vol.3, Second
and Application of Probiotic Bacteria Edition. CAB International, London.
for Improvement the Growth
Performance of Humpback Groupers
(Cromileptes altivelis). International
Journal of Science : Basic and Applied
Research (IJSBAR) Vol. 16, No. 1:
364-379.

24

Anda mungkin juga menyukai