Jika sebuah produk tidak dikemas dengan baik maka produk itu akan menjadi mudah
rusak dan tak dapat digunakan dengan maksimal. Kerusakan barang akan menjadi sesuatu
yang dihindari konsumen karena hal itu akan merugikan mereka. Kemasan juga akan
melindungi produk dari kuman atau bakteri, apalagi jika produk yang dijual adalah makanan.
2. Sebagai Informasi
Pada setiap kemasan suatu produk biasanya akan ada informasi yang sesuai dengan
jenis produk itu sendiri. Misalnya komposisi dari pembuatan produk tersebut atau jenia
informasi lainnya. Membaca informasi di kemasan suatu produk adalah hal penting bagi
konsumen, karena biasanya ada beberapa hal penting di kemasan tersebut.
3. Ergonomi
Ketika membuat desain dari suatu kemasan sebaiknya tidak dilakukan dengan asal-
asalan. Pengembangan dari desain kemasan ini adalah faktor ergonomi dari produk tersebut.
Kemasan yang baik adalah kemasan yang nyaman digunakan oleh konsumen. Misalnya
mudah dipegang dan bisa dibawa ke mana-mana.
4. Identitas Merek
Pihak produsen akan membuat kemasan suatu jenis produk tertentu sebagai pembeda
antara produk yang satu dengan yang lainnya. Misalnya terdapat logo di kemasan tersebut
yang bisa dijadikan identitas merek. Logo juga akan menjadi representasi suatu brand
dengan identitas tertentu dalam pemakaian warna yang tepat.
5. Proses Distribusi
Barang-barang yang dijual biasanya akan melewati berbagai tahapan hingga sampai ke
tahap pengemasan. Untuk bisa sampai di tangan konsumen, produk itu akan disimpan di
tempat distributor. Dengan adanya beberapa tahapan tersebut, produk itu harus dikemas
dengan baik. Karena jika tak dikemas dengan cara yang tepat maka produk akan mudah
tercecer, bocor ataupun rusak.
6. Nilai Estetika
Kemasan juga akan menjadi senjata terakhir bagi sebuah brand untuk mempengaruhi
konsumen supaya membeli produk tersebut. Jika konsumen belum memiliki referensi
mengenai produk yang akan dibelinya, maka kemasan yang baik dan tepat akan
memberikan informasi dan daya tarik sehingga konsumen memutuskan untuk membeli
produk tersebut.
7. Komunikasi
Ada berbagai macam aspek yang saling berhubungan di setiap kemasan yang akan
memberi kesan tersendiri bagi konsumen. Fungsi komunikasi ini akan berperan penting
dalam pertimbangan pasar dalam membuat desain untuk produk itu sendiri. Sebuah
kemasan yang bagus akan memberi kesan tersendiri seperti kualitas produk, atau kesan
elegan dan eksklusif pada produk tersebut.
keterkaitan integral dengan produk kaleng makanan (berupa contoh soal)
y = f(x)
Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlah, dan ambil
limitnya.
Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi f(x) dan alas Δx
y = f(x)
diputar terhadap sumbu y akan diperoleh suatu tabung kosong
R
aΔxb dengan tebal Δx dan jari-jari dalam x. Sehingga
Δx ∆𝑉 ≈ 2𝜋𝑥𝑓(𝑥)∆𝑥
x
Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume kulit tabung.
f(x)
Dengan mengambil limitnya diperoleh
𝑏
𝑉 = 2𝜋 ∫ 𝑥𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
𝑎
f(x)
Δx
2𝜋𝑥
Contoh:
Tentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R yang dibatasi oleh 𝑦 = √𝑥, x = 4, y = 0;
mengelilingi sumbu x = 4
Jawab:
𝑦 = √𝑥 ∆𝑉 ≈ 2𝜋(4 − 𝑥)√𝑥∆𝑥
4 5
2 2 4 1
V =2 π ∫ ¿ ¿) dx = 2 π ¿ – x | ]= 17 π
0 5 0 15
B. Misal daerah 𝑅 = {(𝑥, 𝑦)|𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, 𝑔(𝑥) ≤ 𝑦 ≤ ℎ(𝑥)} diputar terhadap y. Berapa volume
benda putar?
h(x)
g(x)
a b
Untuk menghitung volume benda putar gunakan pendekatan iris, hampiri, jumlah, dan ambil
limitnya.
h(x) x
Δx
R
ℎ (𝑥) − ℎ(𝑥) − 𝑔(𝑥)
𝑔 (𝑥)
g(x)
a Δx 2𝜋𝑥 Δx
b
Jika irisan berbentuk persegi panjang dengan tinggi ℎ(𝑥) − 𝑔(𝑥) dan alas ∆𝑥 diputar terhadap
sumbu y akan diperoleh suatu tabung kosong dengan tebal ∆𝑥 dan jari-jari dalam tabung x.
Sehingga
∆𝑉 ≈ 2𝜋𝑥(ℎ(𝑥) − 𝑔(𝑥))∆𝑥
Volume benda putar dihampiri oleh jumlah volume kulit tabung. Dengan mengambil limitnya
diperoleh
𝑏
𝑉 = 2𝜋 ∫ 𝑥(ℎ(𝑥) − 𝑔(𝑥)) 𝑑𝑥
𝑎
Tujuan :