Sel Hewan
Bagian sel yang terbesar ialah sitoplasma atau cairan sel. Sitoplasma
diselubungi oleh selaput tipis yang disebut membrane sitoplasma. Dalam
sitoplasma tersuspensi berbagai organel sel seperti reticulum endoplasma (RE),
apparatus golgi, lisosom, mitokondria, membrane inti, sentriol, fagosom, dan
vesikula pinositik. Macam organel yang terdapat dalam sel bervariasi. Tergantung
pada fungsi masing-masing sel. Kebanyakan organel mempunyai satu unit
membrane, namun mitokondia dan inti (nukleus) mempunyai dua unit membrane.
(Isnaeni, 2019)
A. Membran sel
Membran sel membantu pengaturan lalu lintas berbagai zat melalui proses
transport pasif dan aktif. Transpor aktif adalah proses transport yang memerlukan
penggunaan energy dari ATP. Selain itu, membrane sel berfungsi sebagai tempat
melekat bagi berbagai enzim
Figure b. membran sel
(KHUSNAH, 2021)
B. Mitokondria
Mitokondria terdapat dalam semua sel eukariotik. Mereka merupakan organel
yang mengubah dengan efisiensi tinggi energy kimia dari metabolit yang ada di
dalam sitoplasma menjadi energy yang mudah dipergunakan oleh sel. Mitokondria
merupakan partikel sferis atau filamentosa dengan lebar 0,1-0,5µm yang dapat
mencapai panjang sampai 10 µm. Distribusinya dalam sel bervariasi.
Figure c. mitokondria
(KHUSNAH, 2021)
C. Sitoplasma
Bagian yang paling menonjol dalam sitoplasma adalah inti sel (nukelus).
Cairan dalam nuklus disebut nukleoplasma atau karioplasma. Diselubungi oleh
dua unit membrane nucleus, yaitu membrane dalam dan luar. Kedua membrane ini
dipisahkan oleh celah sempit yang disebut perinukleus. Membrane luar nucleus
memiliki banyak tonjolan-tonjolan yaitu pori-pori nucleus dan ribosom. Dalam
nucleus terdapat anak inti atau nucleolus, yang merupakan partikel-partikel yang
sangat menyerap zat pewarna
Figure d. nukleus
(KHUSNAH, 2021)
D. Badan Golgi
Badan golgi/kompleks golgi terdiri dari beberapa buah bentukan. Organel ini
pada umunya terletak berdekatan dengan inti (nukleus), dan pada sel hewan
seringkali berdekatan dengan sentrosom. Badan golgi terlihat sebagai sekelompok
vesikel pipih yang bertumpuk-tumpuk (sisterna) dengan dilatasi perifer. Setumpuk
kantong pipih (sisterna) berselaput agranular disebut dengan diktiosom, setiap
kantong pipih disebut juga sakulus. Sebuah diktiosom memiliki permukaan cis
atau pembentukan, yang erat hubungannya dengan daerah peralihan REG, dan
permukaan trans atau pemasakan.
(KHUSNAH, 2021)
E. Kromatin
Kromatin berbentuk butiran, tetapi selama pembelahan sel, kromatin berubah bentuk menjadi
pita panjang yang disebut kromosom. Kromosom kemudian terkondensasi dan menjadi
sangat menggulung sehingga tampak tebal dan pendek.
Figure f. kromatin
(Isnaeni, 2019)
Figure g. RE
(Isnaeni, 2019)
G. Ribosom
Ribosom merupakan struktur atau kelompok multimolekular yang berperan
sebagai pabrik untuk mensintesis protein. Ribosom dibangun dari molekul-
molekul protein dan rRNA. Jumlah ribosom dalam suatu sel sangat banyak dan
berbeda-beda sesuai dengan jenis organismenya.
Figure h. ribosom
(KHUSNAH, 2021)
H. Sentriol
Dalam sel hewan juga dijumpai sentriol dan sitoskekeleton.Sentriol
merupakan bangunan berbentuk tabung kecil dan memiliki peran penting selama
pembelahan sel, yakni dalam pembentukan benang spindel.Sentriol terdiri atas
sembilas berkas mikrotubuli memanjang
Figure i. sentriol
(Isnaeni, 2019)
2. Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan terdiri atas dinding sel dan protoplas. Unit ini mengandung unsur-
unsur organik dan anorganik dalam jumlah besar. Anatomi tumbuhan umumnya
dibedakan atas beberapa hal, antara lain: struktur biji (jumlah kotiledon), struktur
bunga, distribusi berkas pembuluh pada batang dan struktur akar Struktur tubuh
tumbuhan tingkat tinggi pada umumnya terdiri atas organ pokok yaitu akar, batang
dan daun. Organ tersusun oleh beberapa jaringan, dan jaringan disusun oleh beberapa
sel yang mempunyai bentuk, struktur, serta fungsi
(Dhaniaputri, 2015)
A. Dinding sel
Dinding sel berperan untuk melindungi sel tumbuhan, mempertahankan
bentuk sel, mencegah absorbsi air secara berlebihan.
Figure l. plastid
Sumber: DosenPendidikan.cpm
F. Badan Golgi
Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom
G. Nukleus
Struktur nucleus terdiri dari membrane inti, neukloplasma, kromosom, dan
nucleolus.
H. Vakuola
Berisi cairan yang mengandung ion anorganik terlarut, gula, dsb. Vakuola
sentral berfungsi mempertahankan tekanan turgor, homeostasis, penyimpanan produk
metabolit dan sebagai pencernaan sitoplasmik. Vakuola bersifat asam dan
mengandung enzim hidrolitik yang fungsinya analog dengan enzim lisosom pada sel
hewan. Pada beberapa tipe sel, senyawa sinyal dan proteksi diri disimpan dalam
vakuola, dan beberapa sel spesifik terdapat pada daun epidermis
3. Perbedaan sel tumbuhan dan hewan dapat dilihat pada table dibawah ini
Dhaniaputri, R. (2015). MATA KULIAH STRUKTUR DAN FISIOLOGI TUMBUHAN SEBAGAI PENGANTAR
PEMAHAMAN PROSES METABOLISME SENYAWA FITOKIMIA.
KHUSNAH, L. (2021). ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN I. Tadris IPA IAIN Jember.