Oleh:
NAMA : DIFA RAMADHANI
NIS : 4218/307.102
Oleh :
DIFA RAMADHANI
NIS. 4218/307.102
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Turen
Drs.H.IMAM,M.MT.
Nip.
KATA PENGANTAR
Saya ucapkan puji syukur serta nikmat pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-
Nya yang melimpah, atas terselesaikannya kegiatan Praktik kerja lapangan(PKL)
di INSTANSI PERIKANAN BUDIDAYA (IPB) KEPANJEN.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas akhir di SMK Negeri 2
Turen. Tujuan dibuatnya laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini yaitu untuk
melaporkan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan dunia kerja di IPB dan
melaporkan hasil penelitian pengaplikasian probiotik pada ikan nila (Oreochromis
niloticus).
Dalam penyusunan laporan PKL ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka saya ucapkan rasa hormat dan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait itu di
antaranya sebagai berikut:
1. Bapak Chrisbiyantoro selaku Koordinator IPB
2. Bapak Muhammad Sory selaku pengatur
3. Bapak Ardita Uzuardi selaku Pengawas Perikanan IPB
4. Karyawan dan karyawati INSTANSI PERIKANAN BUDIDAYA (IPB)
Kepanjen.
5. Orang tua,teman-teman ,serta semua orang baik yang sangat saya sayangi dan
cintai, terima kasih banyak atas dukungannya.
Karena kebaikan semua pihak yang telah saya sebutkan tadi maka saya bisa
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini dengan sebaik-baiknya.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini memang masih jauh dari kesempurnaan,
namun saya sudah berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Kepanjen,
DIFA RAMADHANI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Probiotik
Kata probiotik berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah “untuk hidup”
dan pertama kali istilah probiotik digunakan oleh L.ILLEY dan S.TILLWELL
pada tahun 1965 untuk menejelaskan substansi yang dihasilkan oleh suatu
organisme yang merangsang pertumbuhan lain.
Probiotik adalah kultur dari suatu mikroorganisme hidup yang dimasukkan
pada ternak melalui pencampuran dalam ransum untuk menjamin ketersediaan
populasi bagi organisme dalam usus. Kultur tersebut mengandung bakteri
spesifik. (C.RAWFORD
1979)
Probiotik adalah suatu mikrobial hidup yang diberikan sebagai suplemen
pakan, memberikan keuntungan dengan cara memperbaiki keseimbangan populasi
mikroba usus. Probiotik efektif bila mampu bertahan dengan baik dalam beberapa
kondisi lingkungan dan tetap hidup dalam beberapa bentuk kemasan.
Karakteristik probiotik yang efektif adalah dapat dikemas bentuk hidup dalam
skala industri, stabil dan hidup pada kurun waktu penyimpanan lama dan kondisi
lapangan, bisa bertahan hidup di dalam usus.
(F.ULLER 1992)
Probiotik diklasifikasikan dalam dua tipe, yaitu kultur mikrobial hidup,
sebagai contoh adalah probiotik PROMIX dan produk mikrobial fermentasi,
contohnya adalah kultur yeast (Saccharomyces cerevisiae), Aspergillus niger, A.
oryzae, dan Lactobacillus acidophilus.
(L. EESON & S.UMMERS 1996)