Oleh:
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
PENDAHULUAN..................................................................................................1
Latar belakang......................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................2
Tujuan Penelitian..................................................................................................2
BAHAN DAN METODE.......................................................................................2
Materi Uji.............................................................................................................2
Rancangan Percobaan..........................................................................................3
Metode Penelitian.................................................................................................3
Parameter Penelitian.............................................................................................3
Analisis Data........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6
1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bakteri Probiotik
Bakteri Probiotik yang digunakan adalah Bacillus BR2 yang diperoleh dari
hasil koleksi Laboratorium Kesehatan Ikan, Budidaya Perairan, Institut Pertanian
Bogor. Bakteri Bacillus BR2 merupakan bakteri yang diisolasi dari media
pemeliharaan udang dan diidentifikasi mampu mendegradasi ammonia, nitrat,
nitrit (Solikhin 2016).
Prebiotik
Ikan Uji
Rancangan Percobaan
Metode Penelitian
Pakan yang digunakan adalah pakan komersil (PF 1000) dengan frekuensi
pemberian pakan tiga kali sehari secara at satiation. Pakan uji terdapat tiga jenis
campuran yang berbeda, yaitu pakan A dicampur dengan probiotik Bacillus BR2
109 CFU mL-1 . Pakan B dicampur dengan prebiotik berupa mannan
oligosakarida (MOS) 0.4%. Pakan C dicampur dengan Bacillus BR2 109 CFU
mL-1 dan prebiotik mannan oligosakarida (MOS) 0.4%. Setiap perlakuaan pakan
ditambahkan dengan putih telur sebanyak 2% (2 mL/100 gram pakan). Putih telur
berfungsi sebagian binder. Pakan diaduk merata kemudian dikering udarakan
selama 15 menit. Pakan diberikan sebanyak tiga kali sehari yaitu pukul 08.00
WIB, 12.00 WIB, dan 16.00 WIB.
Buffer Saline (PBS) sebanyak 1000 µL lalu divortex hingga homogen. Pada akhir
tahap ini diperoleh kepadatan sel bakteri kisaran kepadatan sel 10-9 CFU mL-1
Parameter Penelitian
Keterangan:
Jumlah pakan yang dikonsumsi ikan uji dihitung dengan cara menimbang
pakan yang diberikan setiap hari, dan juga pakan yang tersisa setiap hari sebagai
pengurangnya. Jumlah keseluruhan pakan yang dikonsumsi pada setiap unit
percobaan selama 60 hari dicatat sebagai data jumlah konsumsi pakan.
Retensi Protein
7
Keterangan :
Efisiensi Pakan
Keterangan :
SR (%) = Nt x 100% No
Keterangan;
Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Microsoft excel 2013 dan
SPSS versi 16.0. Data diuji homogenitas, uji normalitas, transformasi data dan
dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila hasil analisis
ragam menunjukkan berbeda nyata (P<0,05) maka dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan uji Duncan
DAFTAR PUSTAKA
Agung LA. 2015. Aplikasi mikrokapsul probiotik Bacillus NP5 dan prebiotik mannan
oligosakarida untuk pencegahan streptococcosis pada ikan nila [tesis]. Bogor
(ID): Institut Pertanian Bogor
9
Arief M, Fitriani N, Subekti S. 2014. Pengaruh pemberian probiotik berbeda pada pakan
komersial terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan lele sangkuriang Clarias
sp. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 6(1):49-53.
[DJPB] Direktorat Jendral Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan. 2016.
Laporan Kinerja 2016. Jakarta (ID): DJPB. p 65-66.
Huisman EA. 1987. Principles of Fish Production. Department of Fish Culture and
Fisheries, Wageningen Agriculture University, Wageningen, Netherland. 170p
Nayak SK. 2010. Probiotics and immunity : A fish perspective. Review. Fish and Shellfish
Immunology. 29: 2-14.
Prastiti LA. 2017. Efektifitas mannan oligosakarida untuk peningkatan respon imun
udang vaname Litopenaeus vannamei terhadap infeksi White Spot Disease
[tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Solikhin N. 2016. Isolasi dan seleksi Bacillus sp. pendegradasi amonia, nitrit, nitrat dari
air tambak udang tradisional secara in vitro [skripsi]. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor.
Suryani N. 2017. Aplikasi prebiotik mannan oligosakarida (MOS) dosis berbeda melalui
pakan terhadap kinerja pertumbuhan dan gambaran darah ikan nila
Oreochromis sp. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Watson AK, Kaspar H, Lategan MJ, Gibson L. 2008. Probiotics in aquaculture: The need,
principles and mechanisms of action and screening processes. Aquaculture.
274: 1-14.