Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BIOTEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN

OLEH
NURKELI ASTUTI
92001025

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA
RAHA
2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT


yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolonganNya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehinggan penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah dengan judul
“Bioteknologi industri pangan”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i


DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bioteknologi Di bidang Perikanan dan kelautan ..............................................3
2. 2 Bentuk Penerapan Bioteknologi dibidang Perikanan dan kelautan .................3
2.3 manfaat dan efek samping Bioteknologi di bidang Perikanan dan kelautan....4
2.4 Bioteknologi Kelautan....................................................................................5
2.5 Komponen Bioteknologi Kelautan.....................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................8
3.2 Saran...................................................................................................................8

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasagenetika
secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagikepentingan manusia.
Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme.Rekayasa genetika adalah aplikasi
genetik dengan mentransplantasi gen dari satuorganisme ke organisme lain.
Bioteknologi merupakan salah satu bidang sains di mana benda hidupdigunakan
untuk menghasilkan produk atau untuk melakukan sesuatu yang berguna untuk
manusia. Tumbuh-tumbuhan, hewan dan juga mikro organismeseperti bakteria telah
digunakan untuk menghasilkan kebaikan yang dapatdigunakan manusia. Dalam bidang
industri perobatan dan pertanian, bioteknologi bantu dalam menghasilkan suplemen
makanan, untuk menguji diagnosa penyakit.Bioteknologi boleh digunakan untuk
menyelesaikan masalah dan untuk membantudalam penyelidikan berbagai
permasalahan.
Sebuah bangsa bisa menjadi maju dan makmur, bila setiap komponen bangsa
tersebut menyumbangkan kemampuan terbaiknya dan antar komponen itusaling
bekerjasama secara produktif dan sinergis. Sektor ekonomi kelautandituntut untuk dapat
menghadirkan pertumbuhan ekonomi untuk menyerap tenagakerja dan mensejahterakan
rakyat. Dengan demikian, permasalahan masihtingginya angka pengangguran dan
kemiskinan serta rendahnya daya saingekonomi bangsa akan segera dapat terpecahkan,
dan Indonesia yang maju,sejahtera dan berdaulat pun akan segera terwujud. Namun,
potensi sumberdaya kelautan yang sangat besar dan beragamhingga kini belum
dimanfaatkan secara optimal.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimanakah bioteknologi dalam bidang perikanan itu.
2. Bagaimana bentuk penerapan bioteknologi di bidang perikanann
3. Bagaimanakah manfaat dan efek samping dengan adanya bioteknologi di bidang
perikanan'

1
1.3 Tujuan
1. Mendeskripsikan bagaimanakah biotekologi di bidang perikanan itu.
2. Mendeskripsikan bagaimanakah bentuk penerapan bioteknologi di bidang
perikanan.).
3. Mendeskripsikan bagaimanakah manfaat dan efek samping dengan adanya
bioteknologi di bidang perikanan.

2
BAB ll
PEMBAHASAN

2.1 Bioteknologi Di bidang Perikanan dan kelautan


Bioteknologi perikanan adalah bioteknologi yang ditekankan khusus pada
bidang perikanan. enerapan bioteknologi dalam bidang perikanan sangat luas,mulai
dari rekayasa media budidaya, ikan, hingga pascapanen hasil perikanan.Pemanfaatan
mikroba telah terbukti mampu mempertahankan kualitas media budidaya sehingga
aman untuk digunakan sebagai media budidaya ikan.Bioteknologi telah menciptakan
ikan berkarakter genetis khas yang dihasilkanmelalui rekayasa gen. Melalui rekayasa
gen, dapat diciptakan ikan yang tumbuhcepat, warnanya menarik, dagingnya tebal,
tahan penyakit dan sebagainya. Tadatahap pascapanen hasil perikanan, bioteknologi
mampu mengubah ikan melalui proses transformasi biologi hingga dihasilkan produk
yang bermanfaat bagikelangsungan hidup manusia.

2.2 Bentuk Penerapan Bioteknologi dibidang Perikanan dan kelautan


Bioteknologi perikanan adalah bioteknologi yang ditekankan khusus pada
bidang perikanan. Penerapan bioteknologi dalam bidang perikanan sangat luas,mulai
dari rekayasa media budidaya, ikan, hingga pascapanen hasil perikanan.pemanfaatan
mikroba telah terbukti mampu mempertahankan kualitas media budidaya sehingga
aman untuk digunakan sebagai media budidaya ikan.Bioteknologi telah menciptakan
ikan berkarakter genetis khas yang dihasilkanmelalui rekayasa gen. Melalui rekayasa
gen, dapat diciptakan ikan yang tumbuhcepat, warnanya menarik, dagingnya tebal,
tahan penyakit dan sebagainya. Pada tahap pascapanen hasil perikanan, bioteknologi
mampu mengubahikan melalui proses transformasi biologi hingga dihasilkan produk
yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.

2.2.1 Bioteknologi pada Rekayasa genetika ikan


Genetika merupakan salah satu ilmu dasar yang penting untuk menjelaskan
berbagai pola pewarisan gen dalam populasi, genetik fenotipkualitatif dan kuantitatif
yang mengekspresikan sifat unggul dan landasan teoridasar dari program seleksi
ataupun program persilangan antara spesies ataufamili.

3
Gen dan kromosom ikan direkayasa untuk dimanfaatkan keterkaitannyadengan
seleksi fenotip kuantitatif dan fenotip kualitatif bagi teknik breedingikan untuk
mendapatkan sifat-sifat superior yang diwariskan dari induk denganseleksi gen
unggul kepada keturunannya.Dalam arti luas, modifikasi genetik merujuk pada
perubahan genetik organism yang tidak ditemukan di alam, termasuk hibrida
keturunan orang tuadari spesies yang berbeda atau sub-spesies. Pengembangan ikan
transgenik dimana para ilmuwan menggunakan teknik D/+ rekombinan untuk
memasukkan materi genetik dari satu organisme ke dalam genom ikan
atauorganisme air lainnya. Berkembanganya kemampuan memodifikasi hewansecara
genetic mengakibatkan pesatnya penelitian tentang rekayasa geneticorganisme
akuatik !genetically modified organisme.hewan air, terutama ikan tumbuh dalam
sistem akuakultur, menarik perhatian penelitian yang signifikan karena dua alasan
utama. ertama, ikan bertelur dalam jumlah besar dan telur yang lebih mudah
dimanipulasi, sehinggamemudahkan bagi para ilmuwan untuk memasukkan D/+ baru
ke dalam telur ikan. Kedua, budidaya merupakan salah satu sektor yang
memproduksimakanan tercepat tumbuh secara global, menunjukkan meningkatnya
permintaan produk akuakultur. Sejak tahun 1984, budidaya komersial telah
berkembang pada tingkat tahunan hampir 10 persen, dibandingkan dengan tingkat
pertumbuhan 3 persen untuk daging ternak dan tingkat 1,6 persen pertumbuhan
untuk penangkapan. .

2.3 Manfaat dan efek samping Bioteknologi di bidang Perikanan dan kelautan
2.3.1 manfaat
Bioteknologi telah menciptakan ikan berkarakter genetis khas yangdihasilkan
melalui rekayasa gen. Melalui rekayasa gen, dapat diciptakan ikanyang tumbuh
cepat, warnanya menarik, dagingnya tebal, tahan penyakit dansebagainya. Pada tahap
pascapanen hasil perikanan, bioteknologi mampumengubah ikan melalui proses
transformasi biologi hingga dihasilkan produk yang bermanfaat bagi kelangsungan
hidup manusia. Sudah sejak abad 11, manusiasebetulnya menggunakan prinsip dasar
ini. Pembuatan pangan seperti peda, kecapikan, terasi ikan merupakan hasil
bioteknologi.

4
ketahanan pangan merupakan isu global yang sekarang sedang
ramaidibicarakan. Alasannya jelas, pada tahun (2033) populasi manusia di dunia
akanmencapai sektar 12 miliar jiwa. Sebagian besar penduduk tersebut adal di benua
Asia. Berdasarkan hal tersebut, diperkirakan pada tahun 2010 kebutuhan pangan
penduduk asia akan melampaui persediaan yang ada.kondisi ini membuat negara
indonesia harus bekerjakeras memenuhikebutuhan pangannya, sehingga peristiwa
kelangkaan pangan di atas tidak perludialami. 1angkah pemerintah untuk
mewujudkan ketahanan pangan sudah mulaiterlihat, salah satu komitmennya adalah
meningkatkan produksi ikan menjadi tigakali lipat dari periode sebelumnya.
2.3.2 Dampak negatif
Dalam bidang perikanan, kebutuhan adanya penerapan teknologi
sangatdinantikan, mengingat adanya penangkapan ikan yang melebihi potensi lestari
ofer fishing.banyaknya terumbu karang yang rusak dan dengan adanya peningkatan
konsumsi ikan. Menteri kelautan dan perikanan, sarwono mengakuiadanya
kebutuhan penerapan teknologi, tetapi beliau juga mengakui adanyaketakutan pada
dampak penerapan teknologi tinggi.
penelitian bioteknologi dalam bidang perikanan, di utamakan pada
tigakelompok, yaitu? akuakultur, pemanfaatan produksi alam dan prosesing
bahanmakanan yang bernilai ekonomi tinggi. Pengembangan bioteknologi di
bidangakuakultur meliputi seleksi, hibridasi, rekayasa kromosom dan pendekatan
biologimolekuler seperti transgenik sangat dibutuhkan untuk menyediakan benih
daninduk ikan.
Pada akuakultur, program peningkatan sistem kekebalan ikan telahdilakukan
dengan menggunakan vaksin, imunostimulan, probiotik dan bioremediasi. Haksin
dapat memacu produksi antibiotik spesifik dan hanya efektif untuk mencegah satu
patogen tertentu. Imunostimulan merupakan teknik meningkatkan kekebalan yang
non spesifik, misalnya lipopolysaccharide dan B-glucan yang telah diterapkan untuk
ikan dan udang di indonesia. Probiotik diaplikasikan pada pakan atau dalam
lingkungan perairan budidaya sebagai penyeimbang mikroba dalam pencernaan dan
lingkungan perairan.
Bioteknologi kelautan adalah teknik penggunaan biota laut atau bagiandari
biota laut (seperti sel atau enzim) untuk membuat atau memodifikasi

5
produk,memperbaiki kualitas genetik atau fenotip tumbuhan dan hewan,
danmengembangkan (merekayasa) organisme untuk keperluan tertentu, termasuk
perbaikan lingkungan (Lundin and Zilinskas, 1995). Secara garis besar industri
bioteknologi kelautan meliputi 3 kelompok industri, yaitu:
1. Ekstraksi (pengambilan) senyawa aktif (bioactive substances) atau bahanalami (
natural products) dari biota laut sebagai bahan dasar (raw materials)untuk
industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, cat, perekat, film,kertas, dan
berbagai industri lainnya.
2. Rekayasa genetik ( genetic engineering ) terhadap spesies tumbuhan atauhewan
untuk menghasilkan jenis tumbuhan atau hewan baru yang memilikikarakteristik
genotipmaupun fenotip yang jauh lebih baik (unggul)ketimbang spesies yang
aslinya.
3. Genetik dari mikroorganisme (bakteri), sehingga mampu melumat(menetralkan)
bahan pencemar ( pollutants) yang mencemari suatulingkungan perairan atau
daratan (seperti tumpahan minyak/oil spills),sehingga lingkungan tersebut
menjadi bersih, tidak lagi tercemar. Teknik pembersihan pencermaran
lingkungan semacam ini lazim dinamakan sebagaibioremediasi(bioremediation).
Bioteknologi Kelautan
Bioteknologi kelautan adalah teknik penggunaan biota laut atau bagiandari
biota laut (seperti sel atau enzim) untuk membuat atau memodifikasi
produk,memperbaiki kualitas genetik atau fenotip tumbuhan dan hewan,
danmengembangkan (merekayasa) organisme untuk keperluan tertentu,
termasuk perbaikan lingkungan . Secara garis besar industri bioteknologi
kelautan meliputi 3 kelompok industri, yaitu :
1. Ekstraksi (pengambilan) senyawa aktif (bioactive substances) atau bahanalami
(naturalproducts) dari biota laut sebagai bahan dasar (raw materials)untuk
industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, cat, perekat, film,kertas, dan
berbagai industri lainnya
2. Rekayasa genetik (genetic engineering ) terhadap spesies tumbuhan atau hewan
untuk menghasilkan jenis tumbuhan atau hewan baru yang
memilikikarakteristik genotip maupun Fenotip yang jauh lebih baik
(unggul)ketimbang spesies yang aslinya.

6
3. Genetik dari mikroorganisme (bakteri), sehingga mampu melumat(menetralkan)
bahanpencemar ( pollutants) yang mencemari suat ulingkungan perairan atau
daratan (seperti tumpahan minyak/oil spills),sehingga lingkungan tersebut
menjadi bersih,tidak lagitercemar. Teknik pembersihan pencermaran lingkunga
n semacam ini lazim dinamakan sebagai bioremediasi( bioremediation).

Komponen Bioteknologi Kelautan


Di dalam bioteknologi dilakukan rekayasa organisme atau komponen organisme
untuk menghasilkan barang dan jasa yang penting dan
menguntungkan bagi kehidupan manusia. Menurut Nurcahyo (2011:9), bioteknologi tid
ak lain adalah suatu proses yang unsur-unsurnya sebagai berikut:
1. Input yaitu bahan kasar (raw material ) yang akan diolah seperti; beras,anggur,
susu dsb.
2. Proses yaitu mekanisme pengolahan yang meliputi; proses penguraian
atau penyusunan oleh agen hayati
3. Output yaitu produk baik berupa barang dan/atau jasa, seperti; alkohol,enzim

7
BAB lll
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Jadi kesimpulan yang kelompok kami dapatkan bioteknologi adalah bidang sains
yang berisikan pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkansesuatu yang berguna
untuk kelangsungan hidup manusia, seperti pemanfaatanmikro organisme ataupun
rekayasa genetika. Bioteknologi sekarang sudahdiaplikasikan ke segala macam bidang
industri seperti industri kesehatan, pertanian, peternakan serta perikanan. Dalam bidang
perikanan sendiri, bioteknologi dimanfaatkan untuk menambah perolehan pangan yang
berasal dari perikanan. Bioteknologi di bidang perikanan tak hanya
pemanfaatanmikroorganisme sebagai suplemen makanan bagi ikan ikan atau rekayasa
genetikaikan yang dapat menghasilkan ikan atau menambah produksi atau jumlah
ikanyang dipanen namun juga berguna dalam remediasi atau perbaikan lingkungan
budidaya ikan itu sendiri dengan menambahkan mikrobamikrobatertentu. Nalaupun hal
tersebut mengubah genetika atau lingkungan budidayanamun bioteknologi tidak
mempengaruhi rantai makanan ataupun kegiatan alamilainnya, karena bioteknologi ini
hanya dipakai di sebagian tempat dan agar berguna bagi kelangsungan hidup manusia,
singkatnya bioteknologi ini tidak terlalu mempengaruhi alam secara signifikan.
Bioteknologi kelautan adalah teknik penggunaan biota laut atau bagiandari biota
laut (seperti sel atau enzim) untuk membuat atau memodifikasi produk,memperbaiki
kualitas genetik atau fenotip tumbuhan dan hewan, danmengembangkan (merekayasa)
organisme untuk keperluan tertentu, termasuk perbaikan lingkungan.

3.2 Saran
Diharapkan pemanfaatan bioteknologi dalam bidang perikanan tidak berlabihan
sebab dapat menyebabkan rusaknya ekosistem perairan dsb.

Anda mungkin juga menyukai