Anda di halaman 1dari 19

TUGAS MAKALAH

SURAT RESMI

Dosen Pengampu : Aan Octaviar, S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

LA ODE ANDI SAPUTRA

NIM : 230310111035

MATA KULIAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA


UNIVERSITAS KARYA PERSADA MUNA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan ..............................................................................................1
1.1........................................................................................Latar Belakang 1
1.2....................................................................................Tujuan Penulisan 1
1.3...................................................................................Manfaat Penulisan 2
BAB II ISI ............................................................................................................3
2.1 DEFINISI HUBUNGAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL.....3
2.2 TEORI HUBUNGAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL...........5
2.3 FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN
INTERNASIONAL DAN NASIONAL................................................9
2.4 JENIS-JENIS HUBUNGAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL11
BAB III Penutup .................................................................................................14
2.1..............................................................................................Kesimpulan
.............................................................................................................14
2.2........................................................................................................Saran
.............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................15

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hubungan Internasional adalah ilmu yang mempelajari hubungan


antarnegara, termasuk peran sejumlah negara, organisasi antarpemerintah,
organisasi nonpemerintah internasional, organisasi non-pemerintah, dan
perusahaan multinasional.
Hubungan internasional adalah “interaksi antara unit-unit yang
merujuk pada dua atau lebih negara.” Dalam pengertian ini, hubungan
internasional melibatkan interaksi antara negara-negara yang melibatkan
berbagai aspek seperti politik, ekonomi, dan sosial.Rumusan Masalah
a. Apa saja definisi hubungan nasional dan internasional
b. .Apa saja teori hubungan nasional dan internasional
c. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan internasional dan
nasional
d. Apa saja jenis-jenis hubungan nasional dan internasional

1.2 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui definisi hubungan nasional dan internasional
b. Untuk mengetahui teori hubungan nasional dan internasional
c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan
internasional dan nasional
d. Untuk mengetahui jenis-jenis hubungan nasional dan internasional

1
1.3 Manfaat Penulisan
a. untuk memahami definisi hubungan nasional dan internasional
mengetahui teori hubungan nasional dan internasional
b. Untuk memahami dan mengetahui faktor yang mempengaruhi hubungan
internasional dan n

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI HUBUNGAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL

1. Hubungan Nasional
Hubungan nasional merujuk pada interaksi dan koneksi antara berbagai aktor
di dalam suatu negara. Ini melibatkan hubungan antara pemerintah dan
warganya, serta hubungan antara berbagai kelompok sosial, politik, ekonomi,
dan budaya di dalam negara tersebut. Hubungan nasional mencakup kebijakan
dalam negeri, politik domestik, ekonomi nasional, dan dinamika sosial di dalam
suatu negara.

2. Hubungan Internasional
Hubungan internasional merujuk pada interaksi dan koneksi antara negara-
negara di dunia. Ini melibatkan hubungan diplomatik, politik, ekonomi, sosial,
dan budaya antara negara-negara yang berbeda. Hubungan internasional
mencakup kerjasama dan konflik antara negara-negara, perjanjian internasional,
organisasi internasional, dan isu-isu global yang mempengaruhi negara-negara
di seluruh dunia.4.Harus memuat informasi yang lengkap

d. Perbedaan antara hubungan nasional dan internasiona


Perbedaan antara hubungan nasional dan internasional adalah sebagai berikut:
1. Lingkup:

3
o Hubungan Nasional: Merujuk pada hubungan antara pemerintah, institusi, dan
individu di dalam suatu negara. Fokusnya adalah pada dinamika politik, ekonomi,
sosial, dan keamanan di dalam negeri.
o Hubungan Internasional: Merujuk pada hubungan antara negara-negara di dunia.
Fokusnya adalah pada interaksi politik, ekonomi, sosial, dan keamanan antara
negara-negara.

2. Aktor Utama:
o Hubungan Nasional: Aktor utama adalah pemerintah, institusi, dan individu di
dalam suatu negara.
o Hubungan Internasional: Aktor utama adalah negara-negara dan organisasi
internasional yang berinteraksi di tingkat global.

3. Tujuan:
o Hubungan Nasional: Tujuan utama adalah menjaga stabilitas, keamanan, dan
kesejahteraan di dalam negeri.
o Hubungan Internasional: Tujuan utama adalah mempromosikan kerjasama,
perdagangan, diplomasi, dan penyelesaian konflik antara negara-negara.

4. Ruang Lingkup:
o Hubungan Nasional: Terbatas pada wilayah geografis suatu negara.
o Hubungan Internasional: Melibatkan negara-negara di seluruh dunia.

5. Hukum yang Mengatur:


o Hubungan Nasional: Diatur oleh hukum nasional suatu negara.
o Hubungan Internasional: Diatur oleh hukum internasional dan perjanjian
antarnegara.

4
6. Isu yang Dibahas:
o Hubungan Nasional: Isu-isu dalam negeri seperti kebijakan publik, politik
dalam negeri, ekonomi nasional, keamanan dalam negeri, dan kesejahteraan
masyarakat.
o Hubungan Internasional: Isu-isu global seperti perdagangan internasional,
diplomasi, konflik antarnegara, kerjasama internasional, hak asasi manusia,
lingkungan global, dan keamanan internasional.

2.2 TEORI HUBUNGAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL

a. Teori hubungan internasional


Ada beberapa teori yang digunakan untuk memahami hubungan nasional
dan internasional. Berikut adalah beberapa teori yang umum digunakan dalam studi
hubungan internasional:

1. Realisme: Teori realisme menekankan kepentingan nasional, kekuasaan, dan


persaingan antara negara-negara. Menurut teori ini, negara-negara bertindak
rasional untuk melindungi kepentingan nasional mereka dan mencapai keamanan.
Realisme juga mengakui adanya konflik dan ancaman keamanan dalam hubungan
internasional.

2. Liberalisme: Teori liberalisme menekankan pentingnya kerjasama, hukum


internasional, dan institusi internasional dalam hubungan internasional. Liberalisme
berpendapat bahwa negara-negara dapat mencapai perdamaian dan kemajuan
melalui kerjasama, perdagangan bebas, diplomasi, dan demokrasi.

5
3. Konstruktivisme: Teori konstruktivisme menekankan peran identitas, norma, dan
konstruksi sosial dalam hubungan internasional. Menurut teori ini, persepsi dan
pemahaman bersama antara negara-negara membentuk hubungan internasional.
Konstruktivisme juga menyoroti pentingnya norma dan nilai-nilai dalam
membentuk kebijakan luar negeri.

4. Feminisme: Teori feminisme menekankan peran gender dalam hubungan


internasional. Teori ini menyoroti ketimpangan gender, peran perempuan dalam
konflik dan perdamaian, serta pentingnya perspektif gender dalam analisis
hubungan internasional.

5. Teori Ketergantungan: Teori ketergantungan menekankan hubungan ekonomi


antara negara-negara dan ketimpangan kekuasaan dalam hubungan internasional.
Teori ini berpendapat bahwa negara-negara yang lebih kuat secara ekonomi
memiliki kekuatan untuk mempengaruhi negara-negara yang lebih lemah.

6. Teori Keamanan Kompleks: Teori keamanan kompleks menekankan bahwa


keamanan nasional tidak hanya terkait dengan ancaman militer, tetapi juga
melibatkan faktor-faktor ekonomi, lingkungan, dan sosial. Teori ini menyoroti
kompleksitas dan saling ketergantungan dalam isu-isu keamanan.

7. Teori Perdamaian Demokratis: Teori perdamaian demokratis berpendapat bahwa


negara-negara demokratis cenderung tidak berperang satu sama lain. Teori ini
menekankan pentingnya demokrasi dalam menciptakan perdamaian dan kerjasama
internasional.

6
Setiap teori memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda dalam memahami
hubungan nasional dan internasional. Penggunaan teori-teori ini membantu dalam
menganalisis dan menjelaskan dinamika hubungan internasional serta membantu
dalam merumuskan kebijakan luar negeri.

b. Teori hubungan nasional

Dalam konteks hubungan nasional, terdapat beberapa teori yang digunakan


untuk memahami dinamika hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta antara
lembaga-lembaga dalam suatu negara. Berikut adalah beberapa teori yang
umum digunakan dalam studi hubungan nasional:

1. Pluralisme: Teori pluralisme menekankan pentingnya keberagaman dan


persaingan dalam hubungan nasional. Menurut teori ini, kekuasaan dan
pengaruh terdistribusi di antara berbagai kelompok kepentingan dalam
masyarakat. Pluralisme mengakui adanya perbedaan pendapat dan persaingan
dalam proses pembuatan keputusan politik.

2. Elitisme: Teori elitisme berpendapat bahwa kekuasaan dan pengaruh


terkonsentrasi pada sekelompok kecil elit dalam masyarakat. Menurut teori ini,
keputusan politik dan kebijakan publik lebih banyak dipengaruhi oleh kelompok
elit yang memiliki sumber daya dan akses yang lebih besar.

3. Teori Sistem: Teori sistem menekankan pentingnya interaksi dan


ketergantungan antara berbagai lembaga dan aktor dalam suatu sistem politik.
Teori ini melihat hubungan nasional sebagai sistem yang kompleks, di mana
perubahan di satu bagian sistem dapat mempengaruhi bagian lainnya.

7
4. Teori Konflik: Teori konflik menekankan peran konflik dan ketegangan
dalam hubungan nasional. Teori ini berpendapat bahwa konflik sosial dan
politik merupakan bagian alami dari hubungan antara pemerintah dan rakyat,
serta antara kelompok-kelompok kepentingan dalam masyarakat.

5. Teori Konsensus: Teori konsensus menekankan pentingnya kesepakatan dan


harmoni dalam hubungan nasional. Teori ini berpendapat bahwa masyarakat
yang stabil dan berfungsi baik didasarkan pada adanya kesepakatan dan
konsensus di antara berbagai kelompok kepentingan.

6. Teori Ketergantungan: Teori ketergantungan menekankan hubungan ekonomi


antara pemerintah dan rakyat, serta antara negara dan sektor swasta. Teori ini
berpendapat bahwa ketergantungan ekonomi dapat mempengaruhi hubungan
politik dan kebijakan dalam suatu negara.

7. Teori Partisipasi: Teori partisipasi menekankan pentingnya partisipasi aktif


rakyat dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Teori ini berpendapat
bahwa partisipasi publik dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan
rakyat, serta meningkatkan legitimasi kebijakan publik.

Setiap teori memiliki pendekatan dan fokus yang berbeda dalam memahami
hubungan nasional. Penggunaan teori-teori ini membantu dalam menganalisis
dan menjelaskan dinamika hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta dalam
merumuskan kebijakan publik yang lebih efektif dan responsif terhadap
kepentingan masyarakat.

8
2.3 FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN
INTERNASIONAL DAN NASIONAL

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan internasional dan


nasional. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi kedua
jenis hubungan tersebut:
1. Faktor Politik
o Kepemimpinan Politik
Kepemimpinan politik di tingkat nasional dan internasional dapat
mempengaruhi hubungan antara negara-negara dan dinamika politik dalam
negeri. Kepemimpinan yang kuat dan visioner dapat mempromosikan
kerjasama internasional dan stabilitas dalam negeri.
o Ideologi Politik
Ideologi politik yang berbeda antara negara-negara dapat
mempengaruhi hubungan internasional. Perbedaan dalam pandangan politik,
seperti liberalisme, nasionalisme, atau komunisme, dapat mempengaruhi
kebijakan luar negeri dan interaksi antara negara-negara.
o Kebijakan Luar Negeri
Kebijakan luar negeri suatu negara dapat mempengaruhi hubungan
internasional. Kebijakan tersebut mencakup prioritas keamanan,
perdagangan, diplomasi, dan kerjasama internasional yang ditetapkan oleh
pemerintah.

2. Faktor Ekonomi
o Perdagangan dan Investasi
Hubungan ekonomi antara negara-negara, seperti perdagangan dan
investasi, dapat mempengaruhi hubungan internasional. Ketergantungan

9
ekonomi antara negara-negara dapat menciptakan kepentingan bersama dan
mempengaruhi kebijakan luar negeri.
o Ketimpangan Ekonomi
Ketimpangan ekonomi antara negara-negara dapat mempengaruhi
hubungan internasional. Ketimpangan tersebut dapat menciptakan
ketegangan dan konflik, serta mempengaruhi kebijakan perdagangan dan
bantuan internasional.

3. Faktor Sosial dan Budaya


o Identitas Nasional
Identitas nasional dan budaya suatu negara dapat mempengaruhi
hubungan internasional. Perbedaan budaya, bahasa, agama, dan sejarah
dapat mempengaruhi persepsi dan interaksi antara negara-negara.
o Migrasi dan Pengungsi
Migrasi dan masalah pengungsi dapat mempengaruhi hubungan
internasional. Hal ini dapat menciptakan tekanan sosial, politik, dan
ekonomi di negara-negara yang terlibat, serta mempengaruhi kebijakan
imigrasi dan kerjasama internasional.

4. Faktor Keamanan
o Konflik dan Keamanan
Konflik dan ancaman keamanan, baik di tingkat nasional maupun
internasional, dapat mempengaruhi hubungan antara negara-negara. Konflik
bersenjata, terorisme, dan ancaman keamanan lainnya dapat mempengaruhi
kebijakan luar negeri dan kerjasama internasional.

5. Faktor Lingkungan

10
o Perubahan Iklim
Perubahan iklim dan masalah lingkungan global dapat mempengaruhi
hubungan internasional. Negara-negara perlu bekerja sama dalam mengatasi
masalah lingkungan dan mencapai kesepakatan internasional terkait
perlindungan lingkungan.

Faktor-faktor ini saling terkait dan kompleks, dan dapat berdampak pada
hubungan internasional dan nasional. Penting bagi negara-negara untuk memahami
faktor-faktor ini dan mengelolanya dengan bijaksana untuk mencapai tujuan dan
kepentingan nasional mereka.pengorganisasian penulisannya. Hal inimemiliki arti
penting baik bagi pelamar kerja maupun bagian evaluasi lembaga atauorganisasi
penerima kerja.

2.4 JENIS-JENIS HUBUNGAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Ada beberapa jenis hubungan nasional dan internasional yang dapat ditemui.
Berikut adalah beberapa jenis hubungan tersebut:

1. Hubungan Nasional
o Hubungan Pemerintah dan Rakyat: Hubungan antara pemerintah dan rakyat
merupakan hubungan yang mendasar dalam konteks nasional. Pemerintah
bertanggung jawab untuk melayani kepentingan rakyat dan menjaga
keamanan serta kesejahteraan mereka.
o Hubungan Antarlembaga: Hubungan antara lembaga-lembaga pemerintah,
seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif, juga merupakan bagian dari
hubungan nasional. Lembaga-lembaga ini bekerja bersama untuk

11
menjalankan pemerintahan dan mengambil keputusan yang berkaitan
dengan kebijakan dan hukum.
o Hubungan Antarpartai Politik: Partai politik memiliki peran penting dalam
hubungan nasional. Hubungan antarpartai politik melibatkan kompetisi
politik, kerjasama, dan negosiasi untuk mencapai tujuan politik dan
mewakili kepentingan rakyat.

2. Hubungan Internasional
o Hubungan Bilateral: Hubungan bilateral terjadi antara dua negara. Negara-
negara menjalin hubungan ini melalui diplomasi, perdagangan, kerjasama
keamanan, dan pertukaran budaya. Hubungan bilateral dapat mencakup
perjanjian perdagangan, kerjasama militer, dan perjanjian lainnya.
o Hubungan Multilateral: Hubungan multilateral melibatkan lebih dari dua
negara. Contohnya adalah hubungan antara negara-negara di dalam
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO),
dan Uni Eropa. Negara-negara bekerja sama dalam kerangka ini untuk
mencapai tujuan bersama dan menyelesaikan masalah global.
o Hubungan Regional: Hubungan regional terjadi antara negara-negara dalam
suatu wilayah geografis tertentu. Contohnya adalah hubungan antara negara-
negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), Uni Afrika, dan
Uni Amerika Selatan. Negara-negara dalam wilayah ini bekerja sama dalam
berbagai bidang, seperti perdagangan, keamanan, dan integrasi regional.
o Hubungan Global: Hubungan global melibatkan semua negara di dunia.
Hubungan ini mencakup isu-isu global seperti perdagangan internasional,
perubahan iklim, keamanan internasional, dan hak asasi manusia. Negara-
negara bekerja sama dalam forum internasional seperti PBB untuk mencapai
tujuan bersama dan menyelesaikan masalah global.

12
Jenis-jenis hubungan ini saling terkait dan membentuk jaringan hubungan
yang kompleks di tingkat nasional dan internasional. Penting bagi negara-negara
untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dalam berbagai tingkatan
ini untuk mencapai tujuan dan kepentingan nasional serta mempromosikan
kerjasama internasional.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hubungan nasional dan internasional adalah bahwa
kedua aspek tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Hubungan nasional berkaitan dengan dinamika hubungan antara pemerintah
dan rakyat, serta antara lembaga-lembaga dalam suatu negara. Sementara itu,
hubungan internasional berkaitan dengan dinamika hubungan antara negara-
negara di tingkat global

3.2 Saran
Adapun saran terkait hubungan nasional dan internasional di mana
membangun informasi yang kuat, mengembangkan kebijakan ekonomi yang
berkelanjutan ,partisipasi aktif dan kerjasama internasiona,l memahami isu
globa, mengutamakan diplomasi ekonomi ,peningkatan kebijakan keamanan,
memperkuat diplomasi publik, keterlibatan aktif dalam penyelesaian konflik,
mengelola dampak globalisasi ,mengembangkan keterkaitan reformasi digita,
dengan menerapkan saran-saran ini dapat membantu negara membangun
hubungan nasional dan internasional yang sehat berkelanjutan dan saling
menguntungkan

14
DAFTA PUSTAKA

Ermanto, dkk.2015.Bahasa Indonesia pengembangan Kepribadian


diperguruan Tinggi.UNP Press: Padang

http://desrihandayani.blogspot.com/2014/05/makalah-surat-lamaran-
kerja.htmldi akses pada 18/04/2015.

15

Anda mungkin juga menyukai