ORGANISASI INTERNASIONAL
PENDIDIKAN PANCASILA
DAN
KEWARGANEGARAAN (PPKN)
Ade Firman
Ajeng Vina Septiani
Dianty Rahmadina Putri
Elza Naditha
Firman
Raya Alya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nyasehingga makalah dengan judul “Definisi Hubungan Internasional Dan
Oganisasi Internasional” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga
kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi denganmemberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna khususnya bagi kami dan
umumnya bagi kita semua dan para pembaca.
Penyusun
i
KATA
PENGANTAR_____________________________________________________i
DAFTAR
ISI______________________________________________________________ii
BAB I
PENDAHULUAN__________________________________________________1
A. Latar
Belakang_________________________________________________1
B. Rumusan
Masalah__________________________________________________2
C. Manfaat /
Tujuan___________________________________________________2
BAB II
PEMBAHASAN___________________________________________________3
A. Sejarah Hubungan
Internasional___________________________________________3
BAB III
PENUTUP_______________________________________________________9
A. Kesimpulan.______________________________________________9
B. Saran____________________________________________________9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai salah satu perwujudan politik luar negeri yang bebas aktif, bangsa
Indonesia pernah menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada
tahun 1955 dan juga membentuk Gerakan Non Blok bersama beberapa negara
Asia Afrika lainnya.
Pada umumnya, negara yang telah merdeka dan bedaulat penuh akan
mengadakan hubungan dengan negara lain. Setiap negara memiliki perbedaan
masyarakat, struktur pemerintah, kepentingan nasional dan perbedaan-
perbedaan lainnya.Namun, perbedaan tersebut biasanya menimbulkan suatu
kebutuhan yang menyebabkan adanya hubungan internasional. Bahkan tidak
bisa dipungkiri bahwa suatu negara yang tidak dapat menjalin hubungan
internasional dengan negara lain akan sulit untuk mempertahankan
kedaulatannya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hubungan
internasional diperlukan karena suatu negara memiliki ketergantungan dengan
negara.
1
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat / Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Awal proses dari pembentukan organisasi internasional berawal dari abad ke-
19. Inovasi yang terkait dengan kebangkitan industrialisasi, komunikasi dan
metode transportasi mendorong pembentukan badan-badan bertujuan khusus
yang dulunya disebut serikat internasional publik.
3
3. Menurut J.C.Johari, hubungan internasional merupakan sebuah studi
tentang interaksi yang terjadi di antara negara-negara berdaulat.Tidak hanya
hubungan antarnegara, Johari mendefinisikan hubungan internasional juga
berkaitan dengan pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang
perilakunya memiliki dampak terhadap kondisi politik negara lain atau kondisi
politik secara global.
4
2. Tujuan hubungan internasional adalah untuk menciptakan rasa saling
pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan suatu perdamaian.
2. D.W. Bowett
3. Boer Mauna
5
4. Pariere Mandalangi
2. Norma
3. Rekrutmen
4. Sosialisasi
Dalam hal ini sosialisasi adalah upaya untuk mentransfer nilai-nilai kepada
seluruh anggota sistem secara sistematis. Proses ini berkontribusi bagi
penerimaan dan peningkatan nilai kerjasama antar negara.
6
5. Pembuat Peraturan
6. Pengesahan Peraturan
7. Informasi
Organisasi antar negara juga memiliki fungsi dan peranan dalam pencarian,
pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran informasi.
8. Operasional
7
3. Organisasi dengan tujuan menciptakan/memproduksi confrontation diantara
anggota yang berbeda pendapat.Teuku May Rudy, mengemukakan dari segi
ruang lingkupnnya, fungsinya,kewenanangan dan sebagainya ada beberapa
macam penggolongan organisasi internasional. Suatu organisasi internasional
dapat sekaligus menyandang lebih dari satu macam penggolongan, begantung
kepada segi yang ditinjau dalam menggolongkannya. Secara terperinci
penggolongan organisasi internasional ada bermacam-macam menurut segi
tinjauan berdasarkan 8 hal, yaitu sebagai berikut:
8. Fungsi organisasi:
8
G.Tujuan Umum Organisasi Internasional
Tujuan umum
Tujuan khusus
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penyusunan makalah ini, dapat di simpulkan bahwa hubungan dan
kerja sama internasional penting untuk menumbuhkan rasa persahabatandan
saling pengertian di dunia, memlihara dan menciptakan hidup berdampingan
secara damai dan adil dengan bangsa lain, mencegah dan menyelesaikan
konflik, perselisihan,permusuhan, atau sengketa yang mengancam
perdamaian dunia, mengembangkan cara-cara penyelesaian masalah secara
damai melalui perundingan dan diplomasi,membangun partisipasi dalam
rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia, serta menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara di tengah bangsa-bangsa lain.
B. Saran
1. Kepada para pembaca yang mempelajari makalah ini dan ingin lebih
memperluas pengetahuan tentang hubungan organisasi internasional.
10
5. Dalam menulis sebuah karya diharapkan memperhatikan sistematika
penulisan sehingga karya ilmiah tersebut dapat diterima oleh berbagai
kalangan.
DAFTAR PUSTAKA
• https://cakranusantara.net
• https://bobo.grid.id
• https://merdeka.com
• https://dosensosiologi.com
• https://www.maxmanroe.com
• https://elib.unikom.ac.id
• https://sejarahlengkap.com
11