PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB I
PENGAMBILAN SEMPEL TANAH
(TEST PIT)
A. JADWAL PELAKSANAAN
B. TUJUAN
Pengambilan sampel ini dimaksudkan untuk :
1. Melakukan pengamatan sampel tanah pada kedalaman tertentu,yakni
tanah terganggu (disturbed sample) dan tanah yang tidak terganggu atau
asli (undisturbed sample) untuk penelitian lanjutan di laboratorium.
2. Mengetahui keadaan lapisan tanah pada kedalaman tertentu.
3. Mengetahui layak atau tidaknya untuk dijadikan timbunan.
C. DASAR TEORI
Test pit adalah lubang-lubang hasil galian dengan diameter 1-1,5 meter
hingga mencapai kedalaman tertentu selama kohesi tanah yang digali masih
memungkinkan dan permukaan air tanah di tempat tersebut lebih.
Test pit paling sesuai dilakukan di tempat sumber material pembangunan
karena contoh sampel tanah tidak terganggu diambil dengan rapi dan teliti dan
pengujian lapangan yang biasanya dilakukan uji pembebanan secara berangsur-
angsur untuk dapat mensimulasi suatu pondasi.
Tanah yang dihasilkan pada Test pit ini juga akan digunakan sebagai
sampel untuk melakukan penelitian di dalam laboratorium.Seperti pengujian
kadar air tanah,berat isi,berat jenis,dan pengujian lainnya setelah melalui
beberapa tahap yang sesuai dengan prosedur dan langkah kerja pada masing-
masing job yang dikerjakan.
Test pit juga banyak di pakai dilapangan,biasanya uji pembebanan
dengan menggunakan pelat logam dasar.Pada pekerjaan penimbunan tanah,Tes
pit juga sangat berguna untuk mengetahui angka pori dan kondisi lapisan tanah.
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
E. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pengerjaan test pit
2. Membersihkan tempat atau titik yang akan digunakan dalam pengujian
test pit ini dari berbagai material yang dapat menghambat proses
pengujian.
3. Menggali permukaan tanah yang keras menggunakan linggis.
4. Menggali tanah dengan menggunakan sekop pada titik yang telah
dibetuk dengan kedalaman ±1m dan ±1m
5. Mengangkut tanah hasil galian dan memasukkanya kedalam karung
untuk di bawa ke laboratoriun untuk diuji.
6. Mengamati kondisi tanah pada lubang hasil galian yaitu jenis
tanah,warna,serta tebal lapisan tanah tersebut.Kemudian menggambar
analisa lapisan berdasarkan lubang galian.
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
A B
D C
Gambar 1.1
Gambar sisi tanah galian 1m x 1m
Lapisan Tanah
lempung berbatu
Gambar 1.2
Gambar lapisan tanah Dalam galian
2. Saran
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
a) Alat
b) Bahan
Tanah
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
I. DOKUMENTASI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB II
KADAR AIR
A. JADWAL PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Senin, 8 November 2021
Waktu : 7:30 – selesai
Lokasi : Samping Kanan Bengkel Sipil
B. TUJUAN
Untuk menentukan kadar air tanah yaitu perbandingan antara berat air yang
terkandung dalam tanah dengan berat kering tanah, yang dinyatakan dalam
prosen.
C. DASAR TEORI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Kadar air adalah angka perbandingan antara berat air yang terkandung
dalam tanah (Ww) dengan berat butiran/tanah kering (Ws) yang dinyatakan
dalam persen (%).
Berat air
x 100%
Kadar air = Berat tanah kering
W4
ω = x 100 %
W5
Dimana : ω = Kadar air (%)
W1 = Berat cawan + tanah basah (gr)
W2 = Berat cawan + tanah kering(gr)
W3 = Berat cawan kosong (gr)
W4 = Berat air (gr)
W5 = Berat tanah kering (gr)
ω = Kadar air rata-rata
E. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat bahan yang akan digunakan pada saat pengujian.
2. Menimbang cawan kosong dengan menggunakan timbangan digital dan
perhatikan nomor label dari cawan lalu catat beratnya (W1).
3. Menimbang cawan + tanah, lalu catat beratnya (W2).
4. Memasukkan cawan + tanah dalam oven (T = 110 ± 5 °C) sampai berat
contoh tanah konstan (selama 24 jam).
5. Mengeluarkan contoh tanah dari oven lalu dinginkan dalam desikator.
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
b. Bahan
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
I. DOKUMENTASI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB XV
PEMADATAN PROCTOR
A. JADWAL PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Kamis, 11 November 2021
Waktu : 7:30 – selesai
Lokasi : Lab. Pengujian Tanah
B. TUJUAN
1. Untuk menentukan antara kadar air dan kepadatan kering sehingga dapat
dimengetahui kepadatan kering maksimum dan kadar air optimum.
2. Untuk mengetahui prosedur kerja dalam menentukan nilai kepadatan kering
maksimu (γd) dan kadar air optimum dari contoh tanah.
C. DASAR TEORI
Hubungan grafis dari kepadatan kering untuk kadar air kemudian di plot untuk
membentuk kurva pemadatan. Kepadatan kering maksimum diperoleh dari titik
puncak kurva pemadatan dan kadar air yang sesuai atau kadar air yang optimal. Tes
ini dijelaskan secara umum sesuai dengan standar American Society for Testing
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
And Materials (ASTM), dan serupa dengan standar American Associationof State
Highway and Transportation Officials (AASHTO)
b. Bahan
1. Tanah
2. Aquades
3. Kertas vilter
4. vaseline
E. LANGKAH KERJA
1. Mengeringkan sampel tanah yang telah disiapkan di dalam oven.
2. Setelah dikeringkan,memisahkan butiran tanah dengan cara menumbuk
tanah menggunakan palu karet.
3. Menyaring tanah dengan saringan No.4
4. Menyiapkan tanah sebanyak 5 kantong dengan berat masing-masing 2kg
5. Menambahkan air sesuai dengan jumlah yang ditentukan.Diatur sehingga
didapat benda uji sebagai berikut:
2 contoh dengan kadar air kurang lebih dibawah w optimum
2 contoh dengan kadar air kurang lebih diatas optimum
Perbedaan kadar air benda uji masing-masing 1-3%
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
6. Memasukkan benda uji atau sampel ke dalam kantong plastik dan disimpan
minimal selama 12 jam atau sampai 24 jam
7. Menimbang cetakan (mold) dan alasnya dengan ketelitian 5 gram
8. Menyatukan Cetakan leher dan keping dan menemtempatkannya pada alas
yang kokoh
9. Mengambil salah satu dari contoh tanah di padatkan dengan cara:
Melakukan Pemadatan dengan alat penumbuk standar 2,5 kg dengan
tinggi jatuh 30 cm
Memadatkan tanah dalam 3 lapisan dan tiap lapisan dipadatkan
dengan 25 kali tumbukan
10. Melepaskan leher sambung dan meratakan kelebihan tanah sehingga betul-
betul rata dengan permukaan cetakan.
11. Menimbang cetakan berisi benda uji dengan ketelitian 5 gram
12. Mengeluarkan benda uji tersebut dan mengambil sebagian kecil untuk
pemeriksaan kadar air
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
b. Bahan
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
I. DOKUMENTASI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JOB XVI
CBR LABORATORIUM
A. JADWAL PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Jumat, 11 November 2021
Waktu : 13:20 – selesai
Lokasi : Lab. Pengujian Tanah
B. TUJUAN
1. Untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah dalam keadaan padat
maksimum.
2. Menentukan nilai CBR (California Bearing Ratio) tanah dan campuran
tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu.
C. DASAR TEORI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
menilai kekuatan tanah dasar adalah suatu percobaan penetrasi yang disebut
percobaan CBR.Dimana hasil percobaan tersebut dapat digambarkan pada suatu
grafik untuk mendapatkan tebal perkerasan dari suatu nilai CBR tersebut.
Rumus:
Harga CBR (%) = beban 0.1 } over {3 x 1000} x 100 ¿
a. Alat
b. Bahan
1. Contoh tanah
2. Air suling / aquades
3. Kertas filter
4. Vaseline
E. LANGKAH KERJA
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
1. Menyiapkan Sampel tanah yang lolos ayakan no. 4 dengan berat kira-kira
5 kg
2. Mencampur Tanah dengan air suling sampai kadar air optimum yang
dikehendaki.
3. Memasang Mold pada keping alas dan beratnya ditimbang dengan
menggunakan timbangan yang ketelitiannya 1 gram.
4. Mengolesi Mold dan leher sambungannya dengan vaseline.
5. Memasang Mold dan leher sambungannya serta diberi kertas filter.
6. Memadatkan Tanah dengan cara modified yaitu dengan 5 lapisan. Untuk
tiap lapisan jumlah pukulan 56 kali tumbukan.
7. Melepaskan Leher mold dan tanah yang ada pada mold diratakan dengan
menggunakan alat perata.
8. Menimbang Berat mold + tanah basah dengan menggunakan timbangan
dengan ketelitian 1 gram.
9. Mengatur Torak penetras diatur pada permukaan benda uji. Pembebanan
permukaan ini diperlukan untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna
antara torak dengan permukaan benda uji. Kemudian arloji penunjuk
beban dan arloji penetrasi dinolkan. Kecepatan penetrasi yang diinginkan
yaitu 0,0125”, 0,025”, 0.05”, 0,075”, 0,010”, 0,15”, 0,20”, 0,30”, 0,40”,
dan 0,50”.
10. Mencatatn Beban maksimum dan penetrasinya bila pembebanan
maksimum terjadi sebelum 0,50”.
11. Mengeluarkan Benda uji dari cetakan dan mengambil sebagian untuk
diperiksa kadar airnya.
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
b. Bahan
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
I. DOKUMENTASI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
a. Alat
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
b. Bahan
I. DOKUMENTASI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
b. Bahan
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
I. DOKUMENTASI
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
LAB. PENGUJIAN TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
KELOMPOK V
2B D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL