AMBO ANGKA
Program Studi Teknik Sipil
Sekolah Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
ABSTRAK
Abstrak
1186
LATAR BELAKANG
1187
sehingga akan diperoleh perencanaan tebal perkerasan beton semen yang
mampu mendukung beban yang melintasi ruas jalan tersebut.
Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka penulis melakukan
penelitian pada ruas jalan tersebut di atas dalam rangka menyelesaikan tugas
akhir atau skripsi Sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda, dengan mengambil judul : “Perencanaan Perkerasan Kaku
(Rigid Pavement) Pada Ruas Jalan Poros Margahayu Kecamatan Loa
Kulu”.
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Mendapatkan hasil perhitungan
tebal perkerasan kaku (rigid pavement) pada ruas jalan tersebut, dan Mendapatkan
Perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) pada jalan tersebut.
CARA PENELITIAN
Data Eksisting
1188
Gambar 1 Kondisi Eksiting Jalan Poros Margahayu kecamatan Loa
kulu.
2,5
Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR)
Jumlah 170
Sumber : Hasil Survey Dilapangan
Perhitungan Volume Penghamparan
1 0+000 9,3
2 0+100 8,4
3 0+200 8,9
4 0+300 8,7
5 0+400 9
6 0+500 9,3
7 0+600 8,4
8 0+700 8,9
1189
9 0+800 8,7
10 0+900 9
Jumlah n : 10
Maka R : 3,18
9,3 – 8,4
Maka CBR (rekap segmen) = 8,86 –
3,18
= 8,59 %
Akan digunakan beton dengan kuat tekan 28 hari sebesar 250 Kg/cm2
(hasil uji tekan/tes kubus laboratorium terlampir), maka :
Fcr = K . (Fc)0,5
1190
=
0,75 . (25)0,5
= 3,75 Mpa
1191
Tabel 4.9. Perhitungan Tebal Pelat Beton
Jenis Beban Beban Repetisi Faktor Analisa Fatik Analisa Ero
Sumbu Sumbu Rencana Per Roda yang Tegangan Repetisi Persen Repetisi
(kN) (kN) terjadi dan Erosi Ijin Rusak (%) Ijin
A B C = (B x Fkb)/2 D E F G = D x 100/F H = Grafik
STRT 62,5 34,375 513.740 TE = 0.83 TT 0 TT
61,9 34,045 1.198.726 FRT = 0.22 TT 0 TT
30,6 16,83 385.305 FE = 1.73 TT 0 TT
28,2 15,51 85.623 TT 0 TT
A B C D E F G H
STRG 120,1 33,0275 317.531 TE = 1.03 6000000 5,292 6000000
59,4 16,335 136.085 FRT = 0.29 TT 0 TT
54,8 15,07 204.127 FE = 2.31 TT 0 TT
A B C D E F G H
STdRG 187,5 25,78125 202.382 TE = 1 TT 0 TT
FRT = 0.29 TT 0 TT
FE = 2.55 TT 0 TT
TOTAL 5 % < 100 % 5 % < 100%
Sumber : Penulis, 2012
*** Metode Perhitungan ini berdasarkan Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-14-2003)
Keterangan :
TE = Tegangan Ekivalen (Tabel Tegangan Ekivalen) Fkb (Faktor Keamanan) = 1.0
FRT = Faktor Rasio Tegangan (TE/fcr)
FE = Faktor Erosi (Tabel Tegangan Ekivalen)
TT = Tidak Terbatas
- Panjang = 45 cm
- Jarak antar dowel = 30 cm
- Diameter = 16 mm
- Panjang = 100 cm
- Jarak antar Tie Bar = 60 cm
1192
Gambar Penempatan Dowel dan Tie Bar
Adapun gambar penempatan Dowel dan Tie Bar, seperti disajikan pada
gambar berikut ini.
Batang Polos
diminyaki
Ø 25 - 300 mm
100
200 25 mm
100
200 100
100
500 mm 500 mm
1000 mm
1193
Dowel (Ruji) Ø 19 mm,
300
600
cm
300
Bahu Jalan
1194
KESIMPULAN
SARAN
1195
yang diamteter yang mendekati dengan ketentuan harus dilakukan
kembali perhitungan pembesian dengan ketebalan perkerasan yang sama
dengan 20 cm.
Daftar Pustaka
S,F, Rostiyanti, Ir, 2002 ”Alat Berat untuk Proyek Konstruksi ”, Beta Offset,
Yogyakarta
Ir. Rochmanhadi, 1984, 1985 “Jenis – jenis Alat Berat dan Kegunaannya” Graha
Ilmu, Yogyakarta
1196