594 1204 1 SM
594 1204 1 SM
Christin Wibhowo
ABSTRAK
Akhir-akhir ini banyak ditemui Lebih dari itu, mereka sering merasa
psikologi, tentang adanya wanita yang Jika dilihat dalam DSM-IV The
menjadi sering marah, mudah cemas dan gangguan kepribadian yang ditandai
mudah curiga. Mereka juga selalu takut dengan ciri-ciri tersebut. Dalam DSM
107
gangguan ini disebut dengan Boderline kepribadian ambang menjadi penyakit
KA menjadi penting untuk dan sampai 20% dari pasien rawat inap
diteliti, karena semakin banyak orang psikiatri. Hal ini juga dikaitkan dengan
yang lain. Hal ini dapat dipahami, Wong,2012). Hal lain yang cukup
mendapat perhatian yang cukup, akan tajam walaupun dengan gejala dan ciri
tetapi kepribadian ambang ini adalah yang berbeda. Hal ini lebih didukung
di dunia. (Wong, 2012). Data dari pada orang dewasa di Cina (Leung et
108
kepribadian ambang ini diganti kanak dan peristiwa-peristiwa di masa
lintas budaya tentang KA, terutama pada analisis yang telah penulis lakukan,
sosial ekonomi yang berbeda dan juga tentang KA menyebutkan bahwa trauma
pada negara yang memiliki kebijakan masa anak memang sangat berperan
politik berbeda.Maka dari itu, peneliti terhadap terjadinya KA. Hanya saja ada
keperluan ini, akan digunakan teknik KA namun ada 88% faktor lain.
Wartegg, suatu teknik proyektif yang Hal ini juga sesuai dengan
yang rentan, pengalaman masa kanak- banyak yang memicu gangguan jiwa.
109
Walaupun seseorang mengalami trauma seseorang tidak merasa kesepian,
mereka bisa menikmati hubungan nyaman dan damai. Perasaan ini akan
Menurut Compton (2013), cinta diduga ada hal lain yang memengaruhi
teori segita cinta yang mengungkap tiga ahli membahas dan mengelompokkan
beberapa pengertian tentang cinta yang masalah (coping problem) dan strategi
dirangkum oleh Snyder & Lopez (2007) koping yang berpusat pada pengaturan
disimpulkan bahwa cinta romantis hati atau emosi (coping emosi). Kedua
adalah emosi kompleks yang terdiri dari jenis coping ini sama efektifnya
passionate love (PL) dan companionate sepanjang digunakan pada kondisi yang
love (CL).PL dan CL akan membuat tepat. Hanya saja Aldwin & Revenson
110
(1987) menemukan bahwa salah satu pertama kali ditemukan di akhir usia
bentuk dari coping emosi, yaitu remaja dan beberapa terjadi pada anak
melarikan diri, sangat berkaitan dengan namun jarang terjadi pada dewasa di
Cooper (1997) menemukan hal penelitian ini, akan dipilih subjek yang
yang serupa, yaitu bahwa wanita yang berada dalam masa dewasa awal, yaitu
bersedia melakukan negosiasi dan 20-40 tahun. Hal ini juga terkait dengan
bahwa orang yang menggunakan coping orang dewasa lainnya (Hurlock, 1991)
111
a. skala kepribadian ambang, untuk teknik wartegg dan
& Lazarus, dan yang telah memiliki validitas klinis untuk orang
Analisis data yang digunakan dalam Berikut ini akan disajikan mengenai
kuantitatif untuk skala dan kualitatif Tabel 1 akan menyajikan data subjek
A 40 Menikah Tinggi
B 39 Single Tinggi
C 21 Single -
D 26 Single Sedang
E 21 Single Sedang
112
F 25 Single Sedang
G 26 Single -
H 20 Single -
I 24 Single -
J 25 Single -
K 40 Menikah -
Aspek yang akan diungkap dalam teknik coping yang berpusat pada emosi
wawancara.
113
Tabel 2. Hasil teknik Wartegg
A - - - - -
B - + - - -
C - + - + -
D - - + - +
E - - + - -
F - - + + -
G - + + + -
H - - - - +
I - - - - -
J + + + + +
K - + - + -
Sekarang keluarga
114
A Emosi Ibu kejam, ayah Pasangan tidak mendukung, Ibu memiliki
tidak stabil
C Emosi Takut dengan kakak tapi Tidak ada konflik dengan Dari sejak
harmonis.
Ayah
pendiam dan
tidak jelas
perannya
D Problem Sedih saat ayah meninggal di Ada teman yang sudah Ayah dan
115
dengan ibu kurang dekat tidak romantis tapi nyaman sama dengan
perhatian
namun
pendendam
adik sudah bisa diajak saat ini F belum berpacaran tegas seperti
orangtua sering
membandingkannya dengan
adik
G Problem Kehidupan yang dialami Sampai saat ini hubungan Belum lama
terasa biasa dan tidak ada dengan teman-teman biasa ini ayah
kesan menonjol, Hanya saja saja, tidak ada yang akrab meninggal
saat SMA adalah masa tidak hanya beberapa teman tapi merasa
116
teman yang membuatnya aneh. karena
jengkel. memang
hanya dekat
dengan ibu
dalam
mengambil
keputusan
masa itu menjadi cukup berat sulit untuk memulai tegas dan
acuh
117
karena neneknya sangat punya pacar orangtuanya
kepala,
pemalas
namun bisa
menjadi
pendengar
yang setia
K Problem Bukan berasal dari keluarga Memiliki lingkungan sosial Sifat K yang
berada dan harmonis, namun yang sangat mendukung dan teratur dan
pada K sehingga ia
beprestasi di pekerjaannya
Dari data penelitian yang telah yang sama dengan ciri-ciri yang
dianalisa, maka ada beberapa hal yang tercantum dalam DSM-IV, yaitu
118
ambang (ODKA) kurang bisa 3. Subjek dengan nilai KA rendah
itu A dan B memiliki masa kecil menonjol. Saat ini, mereka bisa
hubungan romantis dan coping yang ini sangat Nampak pada subjek C.
kenangan yang tidak terlalu manis mengisi skala KA di saat usia 20-an,
119
memiliki hubungan romantis dengan hubungan lekat di masa dewasa
5. Ada satu subjek, yaitu I, yang hasil Hasil penelitian akan lebih
bisa saja I tidak termasuk dalam KA faktor penyebab KA juga perlu dianalisa
120
Tidak Diterbitkan. Yogyakarta. Abnormal, Perspektif Klinis
121
Wibhowo, Christin. 2011, Teknik
UNIKA Soegijapranata
www.psychcentral.com/quizzes/borderli
ne.htm
122