Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal-hal khusus.

Oleh karena konsep merupakan abstraksi maka konsep tidak dapat langsung

diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati atau diukur melalui konstruk

atau yang lebih dikenal dengan nama variabel. Jadi variabel adalah simbol atau

lambang yang menunjukkan nilai atau bilangan dari konsep. Kerangka konsep

penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang

ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan

(Notoatmodjo, 2010).

Tabel 3. 1 Kerangka Konsep


Variabel Independen Variabel Dependen

1. Tingkat
Kejadian Gastritis
Pengetahuan
2. Perilaku
Pencegahan

1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Pendidikan

3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah aspek penelitian yang memberikan informasi kepada

kita tentang bagaimana cara mengukur variabel. Definisi operasional adalah

semacam petunjuk kepada kita tentang bagaimana caranya mengukur suatu

variabel. Definisi operasional merupakan informasi ilmiah yang sangat membantu

28
29

peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan mengggunakan variabel

yang sama.

Tabel 3.2. Definisi Operasional


Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Confounding Operasional
1. Usia Jumlah tahun sejak lahir Kuesioner Wawancara 1.Usia Dewasa Interval
hingga ulang tahun menggunakan Awal (26 - 35
terakhir Kuesioner tahun)
2.Usia Dewasa
(WHO, 2009) Akhir (36 - 45
tahun)
3.Usia Lansia
Awal (46 – 55
tahun)
2. Jenis Kelamin Gender yang dibawa sejak Kuesioner Wawancara 1. Laki-laki Nominal
lahir pada pasien gastritis, menggunakan 2. Perempuan
yang dibedakan antara Kuesioner
jenis kelamin laki – laki
dan perempuan. (Riduwan,
2012)

3. Pendidikan Jenjang formal terakhir Kuesioner Wawancara 0: Rendah Ordinal


yang ditempuh responden menggunakan (tidak
1. Tidak Kuesioner sekolah,
sekolah tamat SD,
2. SD (Riduwan, tamat SMP)
3. SMP 1: Tinggi
2012)
(tamat
4. SMA
SMA/PT/Aka
5. PT demik)
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Independen Operasional
1. pengetahuan Segala sesuatu yang Kuesioner Menghitung 1= Baik jika Ordinal
tentang dipahami oleh mahasiswa penelitian skor skor penilaian
gastritis tentang gastritis, meliputi: dengan dengan 17-20
pengertian gastritis, kriteria : menggunak 2= Cukup jika
penyebab terjadinya 1. Baik an skala skor penilaian
gastritis, tanda dan gejala2. 2. Cukup guttman 12-16
gastritis, pencegahan3. 3. Kurang untuk 3= Kurang
gastritis. pernyataan jika skor
positif penilaian < 12
jawaban
skor:
Ya: 1
Tidak: 0
Untuk
pernyataan
negatif Ya=0
Tidak=1

(Riduwan,
2012)
2. Perilaku Tindakan atau kegiatan Kuesioner Diukur 1. peril Ordinal
yang dilakukan seseorang penelitian dengan aku Baik
untuk pemenuhan dengan Menggunak
30

kebutuhan tertentu menggunak an skala likert jika


berdasarkan pengetahuan, kriteria : baik, Selalu= 3 skornya
kepercayaan, nilai norma sedang, dan Sering= 2 35- 51
kelompok yang buruk Kadang- 2. seda
bersangkutan serta kadang=1 ng jika
merupakan frekuensi Tidak skornya
legalitas (ideal dan pernah= 0 17-34
normatif) dan eksistensi 3. buru
pengetahuan budaya atau (Riduwan, k jika nilai
pola pikir yang dimaksud 2012) skornya
<17

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Dependen Operasional
Kejadian Gastritis Suatu peradangan mukosa Kuesioner Melihat data 1. Akut Nominal
lambung yang bersifat akut penelitian sekunder dari 2. Kronis
atau kronik yang diderita dengan Medical
oleh pasien menggunak an Record RS
kriteria : akut Bhayangkara
dan kronik R Said
Soekanto
2018

3.3 Hipotesis

Hasil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu jawaban atas pertanyaan

penelitian yang telah dirumuskan di dalam perencanaan penelitian. Untuk

mengarahkan kepada hasil penelitian ini dalam perencanaan penelitian perlu

dirumuskan jawaban sementara dari penelitian ini. Jawaban sementara dari suatu

penelitian ini biasanya disebut hipotesis. Jadi hipotesis di dalam suatu penelitian

berarti jawaban sementara penelitian, patokan juga, atau dalil sementara yang

kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut. melalui pembuktian dari

hasil penelitian, maka hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat diterima atau

ditolak. Hipotesis sangat penting bagi suatu penelitian karena hipotesis ini maka

penelitian diarahkan. Hipotesis dapat membimbing (mengarahkan) dalam

pengumpulan data. Pada penelitian ini hipotesisnya adalah:

Ha = Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan terhadap

Kejadian Gastritis di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I.R.Said Soekanto.

Anda mungkin juga menyukai