Anda di halaman 1dari 2

Hakikat Bahasa

Bahasa adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk berkomunikasi dengan
manusia lain dengan sistem simbol bunyi yang berasal dari ucapan. Bahasa adalah suatu
sistem lambang berupa bunyi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, perasaan,
atau mengidentifikasi sesuatu satu sama lain antar penuturnya. Menurut Poerwadarminta
(2007: 80) bahasa adalah sistem lambang yang berupa sembarang bunyi (bunyi bahasa)
dipakai orang untuk melahirkan pikiran dan perasaan dalam memperluas pengetahuan.
Hakikat menurut KBBI adalah intisari atau kenyataan sebenarnya dari suatu benda atau
situasi.
Hakikat bahasa adalah intisari atau dasar kenyataan sebenarnya dari bahasa. Untuk
mengetahui hakikat dari bahasa maka perlu mengetahui aspek-aspek yang mendasarinya.
Menurut Harimurti Kridalaksana (1997) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer
yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi
dan mengidentifikasikan diri. Dari pengertian tersebut bahasa dapat diuraikan menjadi
beberapa fungsi.
1. Bahasa Sebagai Sistem
Artinya bahasa memiliki susunan yang teratur oleh suatu aturan atau kaidah atau pola
yang teratur dan berulang sehingga mampu membentuk sebuah kalimat.
2. Bahasa Sebagai Lambang
Kata-kata dalam bahasa memiliki lambang bunyi, contohnya huruf a-z dalam
alphabet. Lambang bersifat arbitrer. Artinya, arbitrer adalah tidak adanya hubungan
langsung antara lambang dengan yang dilambangkannya.
3. Bahasa Adalah Bunyi
Tidak semua bunyi bisa disebut sebagai bahasa, hanya bunyi yang dihasilkan alat
ucap manusia bisa disebut sebagai bahasa. bunyi tersebut disebut dengan fon/fonem
(bunyi diluar bersin, batuk, dsb).
4. Bahasa Itu Bermakna
Kata pada dasarnya sudah memiliki makna. Bahasa juga sebagai lambang dan yang
dilambangkan merupakan suatu pengertian konsep, ide atau gagasan. Oleh karena
lambang itu mengacu pada suatu pengertian konsep, ide atau gagasan maka dapat
disimpulkan bahwa bahasa memiliki makna.
5. Bahasa Itu Konvensional
Artinya konsep bahasa itu terjadi atas kesepakatan pemakai bahasa, dengan
kesepakatan ini maka tidak akan terjadi hambatan dalam berkomunikasi.
6. Bahasa Itu Produktif
Bahasa banyak menghasilkan unsur-unsur yang tidak terbatas jumlahnya.
7. Bahasa Sebagai Bentuk Identifikasi Diri
Bahasa merupakan ciri pembeda yang paling menonjol di antara ciri budaya. Biasanya
setiap bahasa memiliki idiolek, dialek,dan ragam yang berbeda. Oleh karena dengan
bahasa tiap kelompok sosial merasa diri sebagai satu kesatuan yang berbeda dengan
kelompok lain.
Ciri-Ciri Bahasa
Menurut Dhanawati, dkk (2017, hlm. 6) mengungkapkan dua ciri khusus bahasa yang
meliputi:
Keumuman: a) Setiap bahasa memiliki fonem vokal dan fonem konsonan; b) setiap bahasa
memiliki konstituen untuk menunjuk orang (kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga,
tunggal dan jamak, tempat, waktu (deiksis); c) Setiap bahasa mengalami perubahan; d)
jumlah kalimat yang dihasilkan dalam setiap bahasa tidaklah terbatas.
Kesejagatan khusus: a) terdapat bahasa yang mengalami konyugasi dan deklinasi; terdapat
bahasa yang berafiks (menggunakan imbuhan; c) ada bahasa tidak berafiks; d) Frasa adposisi
yang dimiliki oleh sebuah bahasa berupa preposisi atau postposisi.
Isi Bahasa
Bahasa sebagai instrumen komunikasi antarmanusia memiliki beragam isi yang terkandung di
dalamnya meliputi:
a. Informasi fonologi, bahasa mengandung informasi yang bersifat fonologi, yakni
bunyi-bunyi yang tersistem dan taat makna.
b. Informasi sintaktik, yang berarti bahasa mengandung informasi dalam wujud kalimat.
Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat selalu diproduksi oleh alat ucap manusia untuk
dapat berkomunikasi.
c. Informasi leksikal, berisi informasi yang terdapat dalam setiap kata, kosakata atau
leksem.
d. Pengetahuan konseptual, bahasa berisi pengetahuan mengenai konsep-konsep
tertentu.
e. Bahasa memiliki sistem yang digunakan untuk mengevaluasi apa yang didengar.
Ulasan:
Dari pemaparan diatas, dapat dipahami bahwa hakikat bahasa adalah aspek-aspek atau dasar-
dasar dari bahasa. Bahasa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan
sistem simbol bunyi untuk menyampaikan perasaan, pikiran atau mengidentifikasi sesuatu
kepada orang lain.

Sumber Rujukan:
Thabroni, Gamal. 2020. Hakikat dan Pengertian Bahasa: Isi, Sifat Dasar dan Ciri Khusus,
(Online). (https://serupa.id/hakikat-dan-pengertian-bahasa-isi-sifat-dasar-ciri-khusus/ ),
diakses pada 13 September 2021.
Rosdiana, Yusi. Hakikat Bahasa, (Online). (http://repository.ut.ac.id/4008/2/PDGK4109-
M1.pdf ), diakses pada 13 September 2021.

Anda mungkin juga menyukai