Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN
Tentang
Jenis-Jenis Penelitian

Kelompok V :

Zulmiah : 1914040002
Putri Balqis Zen : 1914040003
Rika Arnita Siregar : 1914040004
Wafda Fahmi : 1914040019
Anisa Mulia : 1914040027

Dosen Pengampu :
Dr. Yulia, M. Pd
Jenis-Jenis Penelitian Menurut Penggunaannya

01 Penelitian Dasar Atau Penelitian Murni


LIPI memberi definisi penelitian dasar adalah setiap penelitian yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmiah atau untuk menemukan bidang
penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil
penelitian tidak segera dipakai, namun untuk waktu jangka panjang akan segera
dipakai.
Contoh:
1. Perilaku Mahasiswa Jurusan Penjaskesrek Universitas Musamus dalam

mengembangkan Industri Olahraga,


2. Identifikasi karakter protein RRM virus dengue-3 isolat, dan lain sebagainya.
02 Penelitian Terapan
Batasan yang diberikan LIPI bahwa setiap penelitian terapan adalah
setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan
suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan
praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang
berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau
administrator.
Sehingga, hubungan penelitian murni dan penelitian terapan sangat erat,
karena penelitian murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu,
setelah ilmu tersebut digunakan untuk memecahkan masalah, maka penelitian tersebut
akan menjadi penelitian terapan.
Tujuan penelitian terapan:

01 02
Berkepentingan dengan
Menerapkan, menguji, dan penemuan-penemuan yang
mengevaluasi kemampuan suatu teori berkenan dengan aplikasi dan
yang dihasilkan oleh penelitian dasar sesuatu konsep-konsep teoritis
tertentu.

03
Keluaran penelitian terapan: metode, sistem managemen,
paket teknologi baru yang dapat meningkatkan efektifitas
atau efisiensi dari kegiatan pembangunan
Contoh:
1. Pengaruh implementasi kurikulum 2013 terhadap mutu
pendidikan.
2. Penerapan tahapan perkembangan kemampuan Motorik
siswa SD dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani
3. Aplikasi Pendekatan Teaching Game For Understanding
Untuk Meningkatkan Kemampuan Bermain Bola Voli
dalam Penjasorkes pada Siswa Kelas VIII SMP N 1
Tengaran Tahun Pelajaran 2011/ 2012.
Jenis-Jenis Penelitian Menurut Metode

01 Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian deskriptif
merupakan cara untuk menemukan makna baru, menjelaskan sebuah kondisi keberadaan, menentukan
frekuensi kemunculan sesuatu, dan mengkategorikan informasi. Penelitian deskriptif dilakukan dengan
memusatkan perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkanhubungan atara berbagai
variabel.

Contohnya:
Gambaran kondisi kependudukan di suatu wilayah, gambaran kondisi
ekonomi di sebuah negara, gambaran bagaimana kondisi psikoogis anak-anak yang
bekerja di bawah umur, dll.
02 Penelitian Naturalistik
Penelitian Naturalistik adalah penelitian yang digunakan untuk kondisi
obyektif alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan
data dilakukan secar.-a triangulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian
lebih menekankan makna, bukan generalisasi.
Contohnya:
Penelitian tentang makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu,
penelitian untuk menemukan faktorfaktor penyebab terjadinya korupsi, dan lain-lain.
03 Penelitian Studi Kasus
Penelitian studi kasus pada dasarnya mempelajari secara Intensif seorang individu atau
kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus
merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat
penyimpanan dokumenatau satu peristiwa tertentu.
Contohnya:
Mempelajari secara khusus kepala sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja. Terhadap
kasus tersebut peneliti mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Secara lebih terperinci, karakteristik penelitian
studi kasusdapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menempatkan obyek penelitian sebagai kasus
2. Memandang kasus sebagai fenomena yang bersifat
kontemporer
3. Dilakukan pada kondisi kehidupan sebenarnya
4. Menggunakan berbagai sumber data
5. Menggunakan teori sebagai acuan penelitian
Kelebihan Studi Kasus Kekurangan Studi Kasus

1. Studi kasus mampu mengungkap hal- Dari kacamata penelitian kuantitatif, studi
hal yang spesifik, unik dan hal-
halyang amat mendetail yang tidak kasus dipersoalkan dari segivaliditas,
dapat diungkap oleh studi yang lain. reliabilitas dan generalisasi. Namun studi
2. Studi kasus tidak sekedar memberi
laporan faktual, tetapi juga kasus yang sifatnya unik dankualitatif
memberinuansa, suasana kebatinan tidak dapat diukur dengan parameter yang
dan pikiran-pikiran yang berkembang
dalam kasus yang menjadi bahan studi digunakan dalam penelitiankuantitatif,
yang tidak dapat ditangkap oleh yang bertujuan untuk mencari generalisasi
penelitian kuantitatif yang sangat
ketat.
Penelitian Historis
04
Penelitian Historis atau penelitian sejarah adalah kegiatan penelitian yang
difokuskan untuk menyelidiki, memahami, dan menjelaskan keadaan yang telah lalu.
Tujuan penelitian historis adalah untuk merumuskan kesimpulan mengenai sebab-
sebab, dampak, atau perekmbangan dari kejadian yang telah laiu yang dapat
dipergunakan untuk menjelaskan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang
akan datang.
Contohnya:
Penelitian untuk mengetahui bagaimana perkembangan peradaban
masyarakat tertentu, penelitian tentang mengapa suatu produk dimasa laiu menjadi
andalan.
05 Penelitian Survey
Penelitian survey adalah salah satu metode penelitian yang
umumnya mengkaji populasi yang besar dengan menggunakan sampel
populasi yang bertujuan untuk membuat deskripsi, generalisasi, atau prediksi
tentang opini, perilaku, dan karakteristik yang ada dalam populasi tersbut.
Contohnya:
Penelitian tentang kecenderungan masyarakat dalam memilih
pemimpinnya, penelitian pengaruh anggaran pendidikan terhadap kualitas
SDM di negeri ini, penelitian tentang kecenderungan konsumem dalam
memilih suatu jenis produk.
06 Studi Korelasi
Penelitian korelasi menggambarkan suatu pendekatan umum untuk
penelitian yang berfokus pada penaksiran kovariasi diantara variabel yang muncul
secara alami. Studi korelasi bertujuan menguji hipotesis, dilakukan dengan cara
mengukur sejumlah variable dan menghitung koefisien korelasi antara variable-variabel
tersebut, agar dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi..
Contohnya:
Apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan jumlah
pendapatan seseorang, apakah terdapat korelasi antara jumlah dokter dengan jumlah
kematian ibu melahirkan di suatu wilayah, apakah terdapat hubungan antara tingkat
pendidikan orang tua dengan tingkat kesejahteraan seorang anak, dll.
07 Penelitian Ex Post Facto
Ex post facto adalah sesudah fakta, yaitu penelitian yang dilakukan
setelah suatu kejadian itu terjadi. Penelitian ex post facto bertujuan menemukan
penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang
disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan
oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan pada
variabel bebas secara keseluruhan sudah terjadi.
Contohnya:
Penelitian untuk mengungkap sebab terjadinya kerusuhan disuatu
daerah, penelitian tentang sebab terjadinya banyak siswa yang tidak lulus ujian,
penelitian tentang sebab banyaknya produk yang tidak terjual.
08 Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis
guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian
eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Dalam metode penelitian eksperimen, peneliti harus
melakukan tiga persyaratan, yaitu kegiatan mengontrol, memanipulasi dan observasi.
Contoh:
Penelitian mengenai pengaruh penggunaan metode mengajar A terhadap
hasil belajar siswa, penelitian tentang pengaruh metode promosi terhadap jumlah
penjualan, dan lain-lain.
09 Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri yang
dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi social (termasuk pendidikan)
untuk memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri. dengan demikian akan diperoleh
pemahaman mengenai praktik tersebut dan situasi di mana praktik tersebut
dilaksanakan.terdapat dua esensi penelitian tindakan yaitu perbaikan dan
keterlibatan.
Contohnya:
Penelitian tentang mencari mengajar yang paling tepat untuk siswa
kelas XI SMA, penelitian tentang prosedur dan metode kerja dalam pelayanan
masyarakat.
10 Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi merupakan suatu prosedur ilmiah yang sistematis
yang dilakukan untuk mengukur hasil program atau proyek (efektifitas suatu
program) sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak, dengan cara
mengumpulkan, menganalisis dan mengkaji pelaksaaan program yangdilakukan
secara objektif. Kemudian merumuskan dan menentukan kebijakan dengan
terlebihdahulu mempertimbangkan nilai-nilai positif dan keuntungan suatu
program.
Contohnya:
Penelitian tentang efektivitas pelaksanaan KBK di sekolah X,
penelitian tentang kebijakan link and match, dan lain-lain.
11 Penelitian dan pengembangan atau Research and development (R&D)
Penelitian dan pengembangan atau Research and development (R&D)
adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu
produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggung
jawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras, tetapi
bisa juga dalam bentuk program lunak, seperti program komputer untuk pengolahan
data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model
pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, system manajemen, dan
lain-lain.
Contohnya:
Penelitian tentang kemungkinan mengembangkan produk A menjadi
produk A plus.
12 Penelitian Kebijakan
Penelitian kebijakan merupakan salah satu jenis penelitian deskriptif
yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.
Jadi Secara sederhana penelitian kebijakan didefinisikan sebagaikegiatan penelitian
yang dilakukan untuk mendukung kebijakan. Oleh karena sifatnya mendukung
kebijakan, maka penelitian ini bersifat khas, namun tidak berarti mengada-ada. Policy
research yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan untuk bertinak secarapraktis dalam menyelesaikan
masalah.
Contohnya:
Penelitian mengenai kebijakan guru mengenai disiplin positif dan
konsekuensi logis terhadap siswa.
Sekian Terimakasih...
Semoga Bermanfaat...

Anda mungkin juga menyukai