KASUS NARKOBA
@KAPANLAGI.COM
Jakarta - Kasus narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) di negara
NIA RAMADANI kita, semakin hari bukannya semakin berkurang tetapi malah justru semakin
meningkat; baik sebagai pengedar, pemakai, penjual, bahkan sebagai
Nama Nia mulai populer ketika ia bandar.
berperan dalam sinetron Bawang
Merah Bawang Putih sebagai Penyalahgunaan penggunaan obat-obat terlarang (narkoba), termasuk
tokoh antagonis, yaitu Bawang penggunaan alkohol, terus meningkat dalam masyarakat. Setiap orang,
Merah. Saat itu, usia Nia baru masyarakat, keluarga, dan individu - individu bahkan publik figure (artis /
menginjak 15 tahun. Setelah pejabat) harus memproteksi diri dengan penanaman nilai-nilai agama yang
membintangi sinetron Bawang kuat, yang berakar dari kepercayaan agama yang merupakan faktor
Merah Bawang Putih, Nia mulai perlindungan yang efektif guna mencegah dampak penggunaan narkoba
sering tampil di layar kaca, di sebagai tindakan yang beresiko tinggi.
antaranya berperan di sinetron Ternyata di masa pandemi yang kebanyakan orang susah mendapat
Anakku Bukan Anakku, Iman, penghasilan justru mengalami peningkatan kasus narkoba. keterbatasan dan
Benci Jadi Cinta, Gue Sihir Lu, pembatasan di masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan tren peredaran
Alisa, Cinta Jangan Buru-buru, narkoba. Sebaliknya, tren peredaran narkoba di masa pandemi Covid-19
dan Namaku Mentari justru mengalami peningkatan. Terutama narkotika jenis-jenis tertentu,
seperti Sabu, pil ekstasi dan juga heroin.
Kabar penangkapan Nia dan Ardi pun sontak menjadi pergunjingan netizen
di dunia maya hingga trending. Sebagian besar mengaku kaget, namun ada
pun yang meyakini bahwa keduanya 'hanya' akan direhabilitasi.
Dari kasus nia dan ardi semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran
2
YOUR NAME
dalam hidup kita dimana segala apa yang kita miliki baik harta, tahta
(jabatan), dan popularitas tidak akan mampu membuat kita bahagia jika kita
tidak pernah mensyukurinya.
EDUCATION