Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN REVIEW KTSP

Nama:
Instansi :

Instrumen Telaah Kurikulum Sekolah (KTSP) Buku 1


Muatan Kecakapan Abad XXI Keterlaksanaan
Kesesuaian
Isi Dokumen 1 Kompetensi dan kesesuaian Usulan
dengan
KTSP PPK Literasi 4C dan dengan kondisi perbaikan
Konsep
HOTs sekolah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pengembangan
KTSP
C. Prinsip Pengembangan
KTSP
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
1. Tujuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
2. Visi Sekolah
3. Misi Sekolah
4. Tujuan Sekolah
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
2. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan diri
dalam bentuk
ekstrakurikuler
4. Pengaturan beban
belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan kelas dan
kelulusan
7. Pendidikan
kecakapan hidup
8. Pendidikan
berbasis
keunggulan local
dan global
BAB IV
KALENDER
PENDIDIKAN

Indicator Instrumen telaah Kurikulum Sekolah (KTSP) Buku 1

Isi Dokumen 1
Kesesuaian dengan Konsep
KTSP
1. Terdapat logo sekolah/daerahl
Cover/halaman judul 2. Terdapat judul yang tepat (KurikulumSekolah .....)
3. Menulis alamat sekolah dengan lengkap
1. Terdapat rumusan kalimat pengesahan yang baik dan benar
2. Terdapat tanda tangan kepala sekolah sebagai pihak yang
mensahkan beserta cap sekolah
3. Terdapat tanda tangan ketua komite sekolah sebagai pihak yang
Lembar pemberlakuan
menyetujui
4. Terdapat tanda tangan kepala dinasprov. untuk SMA/MA dan
SMK/MAK,kab/ kota untuk SD/MI dan SMP/MTsebagai pihak
yang mengetahui
1. Mempunyai daftar isi sesuai dengan kerangka KTSP

Daftar isi 2. Penulisan daftar isi sesuai dengan aturan penulisan yang benar
(Judul, Bab, Subbab, dst.) ... sistematis

BAB I Berisi dasar pemikiran penyusunan KTSP


PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Dirumuskan dengan bahasa yang baik dan benar yang memuat
latar belakang, landasan hukum, acuan konseptual

2. Tujuan Pengembangan 1. Menguraikan tujuan pengembangan KTSP


KTSP 2. Dirumuskan dengan bahasa yang baik dan benar

3. Prinsip Pengembangan 1. Minimal berisi prinsip yang terdapat dalam Panduan Penyusunan
KTSP KTSP dari BSNP
2. Terdapat uraian dari setiap prinsip tersebut
3. Prinsip dan uraiannya menggunakan bahasa yang baik dan benar

BAB II UU Sistem Pendidikan Nasional & PP. No. 19 Th 2005


TUJUAN PENDIDIKAN
4. Tujuan Pendidikan Sesuai dengan rumusan tujuan pendidikan dasar/ menengah yang
Dasar dan Menengah terdapat dalam peraturan perundang-undangan

5. Visi Sekolah Standar Pengelolaan


1. Cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap pihak
yang berkepentingan pd masa datang
2. Memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga
sek/mad dan segenap pihak yang berkepentingan
3. Selaras dengan visi institusi di atasnya dan visi pendidikan
nasional
4. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh KS
dengan memperhatikan masukan komite sek/mad.
5. Disosialisasikan kepada warga sek/mad dan segenap pihak yang
berkepentingan
Penjelasan
1. Visi sekolah bukan sekedar jargon/motto tetapi harus bisa dicapai
dan terealisasi dalam perencanaan (Silabus dan RPP serta
program secara keseluruhan) dan
2. proses pembelajaran serta penilaian.
3. Dirumuskan dengan bahasa yang baik dan benar

4. Misi Sekolah Standar Pengelolaan


1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi S/M sesuai dg tujuan
pdd nas
2. Mrpk tujuan yang akan dicapai dlm kurun waktu tertentu.
3. Menjadi dasar program pokok S/M
4. Menekankan pd kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan
yang diharapkan
5. Memuat pernyatan umum dan khusus yang berkaitan dg program
S/M
6. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan
satuan-satuan unit S/M yang terlibat
7. Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yg
berkepentingan termasuk komite S/M dan diputuskan oleh rapat
dewan pendidikan yang dipimpin oleh KS
8. Disosialisasikan kepada warga S/M dan segenap pihak yang
berkepentingan
9. Dirumuskan dengan bahasa yang baik dan benar

5. Tujuan Sekolah Standar Pengelolaan


1. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam
jangka menengah (empat tahunan)
2. Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pdd nas serta relevan dg
kebutuhan masyarakat.
3. Mengacu pada SKL yg sudah ditetapkan oleh S/M dan
Pemerintah
4. Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yg berkepentingan
termasuk komite S/M dan diputuskan oleh rapat dewan
pendidikan yeng dipimpin oleh KS
5. Disosialisasikan kepada warga S/M dan segenap pihak yang
berkepentingan
6. Dirumuskan dengan bahasa yang baik dan benar

BAB III Standar Isi dan Panduan Penyusunan KTSP dr BSNP


STRUKTUR DAN
MUATAN
KURIKULUM
3. Struktur 1. Terdapat struktur kurikulum yang disusun berdasarkan kebutuhan
Kurikulum sekolah yg sesuai dg visi, misi dan tujuan sekolah serta mengacu
pada Standar Isi
2. Terdapat alokasi waktu utk setiap mata pelajaran, muatan lokal
dan pengembangan diri
3. Tambahan alokasi waktu keseluruhan tidak melebihi 4 jam
pelajaran
4. Tambahan maksimum 4 jam pembelajaran per minggu digunakan
untuk apa dan alasannya.
5. Ada mata pelajaran yang ditambah alokasi waktunya (dari mana
tambahan tsb dan alasan)
6. Ada mata pelajaran yang dikurang alokasi waktunya dan alasan

7. Muatan Jelas
Kurikulum
9. Mata Pelajaran Jelas
10. Muatan Lokal 1. terdapat beberapa mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan
dan alasan pemilihannya
2. Muatan lokal sesuai dengan karakteristik dan potensi
daerah/sekolah
3. Ada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi (SK dan
KD) mulok
4. Ada mulok wajib dan pilihan

11. Pengembangan 1. Pengembangan diri yang dipilih berupa kegiatan


diri dalam bentuk ekstrakurikuler, pelayanan konseling, dan/atau pembiasaan
ekstrakurikuler serta alasan pemilihan
2. Terdapat kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilihan
3. Terdapat program pengembangan diri.
4. Pengembangan diri yang dipilih sesuai dengan karakteristik,
potensi, minat dan bakat serta kondisi sekolah
5. Utk SMK pengembangan diri terutama ditujukan utk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karier

6. Pengaturan beban Standar Isi dan Panduan Penyusunan KTSP dr BSNP


belajar 1. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembe-lajaran pd
masing-masing satuan pdd:
1. SD/MI/SDLB ... 35 menit
2. SMP/MTs/SMPLB ... 40 menit
3. SMA/MA/SMALB/SMK/MAK ... 45 menit
2. Jumlah jam pembelajaran per minggu 26 – 28 jp untuk klas I
s.d. III SD/MI/SDLB*) dan 32 jp untuk kelas IV - VI
3. Jumlah jam pembelajaran per minggu 32 jp untuk
SMP/MTs/SMPLB*)
4. Jumlah jam pembelajaran per minggu 38 – 39 jp utk
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
5. Minggu efektif per tahun ajaran 34 – 38 minggu
6. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
bagi peserta didik pada SD/MI/SDLB maksimum 40% dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran ysb.
7. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
bagi peserta didik pada SMP/MTs/ SMPLB maksimum 50%
dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran
ysb.
8. Penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
bagi peserta didik pada SMA/MA/SMALB /SMK/MAK
maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari
mata pelajaran ysb

7. Ketuntasan 1. Tercantum tabel ketuntasan belajar untuk setiap mata


Belajar pelajaran
2. Ketuntasan belajar yang dirumuskan diperkirakan sudah
mempertimbangkan kemampuan rata-rata peserta didik,
kompleksitas, dan dukungan SDM yang tersedia

8. Kenaikan kelas 1. Merumuskan kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kriteria


dan kelulusan yang diatur direktorat pembinaan terkait
2. Merumuskan kriteria kelulusan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
3. Terdapat strategi penanganan siswa yang tidak naik kelas atau
tidak lulus

4. Penjurusan 1. Penjurusan dilakukan di kelas XI dan XII di SMA/MA kriteria


penjurusan mengacu pada aturan dari direktorat teknis terkait.
2. Penjurusan pada SMK/MAK didasarkan pada spektrum
pendidikan kejuruan yang diatur oleh direktorat pembinaan
SMK

3. Pendidikan Terdapat kompetensi-kompetensi yang berisi pendidikan kecakapan


kecakapan hidup hidup yang dapat diintegrasikan ke mata pelajaran yang ada

4. Pendidikan Terdapat kompetensi-kompetensi yang merupakan keunggulan local


berbasis dan daya saing global (yang materinya tidak bisa masuk ke mata
keunggulan local pelajaran yang ada)
dan global
BAB IV 1. Standar Isi dan Panduan Penyusunan KTSP
KALENDER 2. Terdapat kalender pendidikan yang disusun berdasarkan
PENDIDIKAN kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan
dan memperhati-kan kalender pendidikan yg ada di Standar Isi
3. Kalender pendidikan tersebut disusun berdasarkan kebutuhan
dan karakteristik sekolah, serta peserta didik dan masyarakat.
4. Minggu efektif belajar per tahun ajaran minimum 34 dan
maksimum 38 minggu
5. Jeda tengah semester maksimum 2 minggu (satu minggu
setiap semester)
6. Jeda antar semester maksimum 2 minggu (antara semester I
dan II)
7. Libur akhir tahun pelajaran maksimum 3 minggu
8. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu
9. Hari libur umum/nasional maksimum 2minggu
10. Hari libur khusus maksimum 1 minggu
11. Kegiatan khusus sekolah/ madrasah maksimum 3 minggu
12. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya

Anda mungkin juga menyukai