Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NURAINI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 850244645

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204/PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA di SD

Kode/Nama UPBJJ : 20 / BANDAR LAMPUNG

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaba:

1.
 Perpaduan aspek keterampilan bahasa dan aspek sastra di kelas tinggi.
o Pada kelas 3 aspek sastra terdapat pada materi pokok teks cerita dan teks
drama serta teks fiksi dan dongeng. Contoh kelas 3 pada aspek membaca
dengan kompetensi dasar membacakan dongeng dan indikatornya.
o Membacakan dongeng dengan lafal dan intonasi yang wajar serta
ekspresi yang tepat ( aspek sastra berupa dongeng )
o Menjelaskan isi dongeng ( aspek sastra berupa dongeng )
o Pada kelas 5 aspek sastra terdapat pada materi pokok teks cerita rakyat,
drama anak-anak, dan puisi karya anak. Contoh kelas 5 pada aspek
mendengarkan dengan kompetensi dasar mendengarkan cerita rakyat
dengan indikatornya.
 Menceritakan kembali secara tertulis dengan kalimat runtut dan
mudah dipahami
 rakyat yang sudah didengar ( aspek sastra berupa cerita rakyat )
 Menulis tanggapan cerita terhadap isi cerita ( aspek sastra berupa
cerita rakyat )

2.
o Prinsip seleksi yaitu melakukan pertimbangan dalam menyusun
bahan pelajaran sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya. Dalam
seleksi hal yang harus di pertimbangkan adalah hal-hal sebagai
berikut :
 Tujuan pengajaran bahasa, level bahasa yang diajarkan dan jumlah waktu
belajar
 Tipe bahasa yang akan diajarkan yang meliputi dialek, register, style, dan
media
 Jumlah materi yang akan disajikan
 Pilihan butir-butir yang akan diajarkan yang mencakup fonetik, tata bahasa,
kosa kata dan makna kata
 Kreteria yang dipakai melandasi pilihan
3.
o Langkah-langkah kegiatan menulis pemulaan terbagi menjadi dua
kelompok yakni :
 Latihan pertama memegang pensil pembelajaran diawali dengan sikap
duduk yang benar. Duduk menghadap meja belajar, ke dua tangan di
letakan di atas meja. Posisi kursi dirapatkan dengan meja belajar, tetapi
tidak menggangu posisi duduk anak ( misalnya menjepit ). Setelah anak
dapat duduk dengan tenang, pembelajaran selanjutnya adalah memegang
pensil dengan benar, jika di perhatikan murid sekarang banyak yang tidak
benar cara memegang pensilnya.
 Latihan kedua adalah membuat garis tegak di kertas dari atas ke bawah
sepanjang kolom garis kertas. Latihan ini di buat berulang-ulang sampai
seluruh siswa dapat melakukan dengan benar. Suruhlah siswa
mengulangi pekerjaannya.
 Latihan ketiga membuat garis miring, dari kiri atas ke kanan bawah dan
sebaliknya.
 Latihan keempat membuat garis lurus dari kiri ke kanan begitupun sebaliknya.
 Latihan kelima membuat garis lengkung ke dalam dan luar serta membuat
dua garis lengkung yang di pertemukan.
 Latihan keenam membuat bulatan atau lingkaran.
 Latihan ketujuh membuat garis centang.

4.

Es Teh Untuk Ibu

Suatu siang, ketika aku sedang membaca buku, ibu memintaku untuk pindah ke teras karena
ibu ingin menyapu dan mengepel. Setelah beberapa saat, aku selesai membaca buku dan baru
sadar kalau aku belum minum dari tadi. Ketika masuk ke rumah untuk minum, aku melewati
kamar ibu dan melihat beliau sedang tidur di kasur. Melihat ibu yang sedang tertidur, aku
jadi berniat untuk membuatkan es teh manis untuk ibu, karena beliau pasti lelah setelah
menyapu dan mengepel.
Setelah es teh manisnya selesai dibuat, aku memberikannya kepada ibu. Tapi wajah ibu
langsung berubah ketika baru meminum seteguk es teh buatanku. Wah, kenapa begitu, ya?
Apa ada yang salah dengan es teh manis buatanku?

Saya pun bertanya dengan ibu : “Ibu mengapa wajah ibu seperti itu ?” Ibu pun menjawab
pertanyaanku : “ Hebat juga kamu nak, bisa membuat teh seenak ini “ aku pun dengan
senang hanyaa memberikan senyuman kepada ibu yang sedang menikmati teh buatan
aku.
5.
o Ragam kegiatan belajar di kelas rendah
o Kegiatan belajar di kelas rendah perlu memperhatikan kaitan dengan lingkungan,
alur berfikir konkret-abstrak, pandangan menyeluruh dan keterlibatan siswa.
Bentuk-bentuk kegiatan belajar di kelas rendah mencakup kegiatan menggunakan
panca indera ( mendengar, melihat, meraba, mencium bau ), menggunakan
anggota badan ( menggerakan tangan, kaki dan kepala ), melakukan kegiatan
mental ( memahami, bersikap, berprilaku ) dan kegiatan kombinasi semuanya
seperti, menyanyi dan menari. Ada 3 sifat kegiatan belajar, yakni reaktif, proaktif,
dan interaktif yang kesemuanya perlu dibina dan dikembangkan secara
proposional sesuai dengan konteks. Suasana kelas di kelas rendah perlu
dikembangkan lebih mengarah pada bentuk suara integratif yang ditandai oleh
tingginya intensitas dan luasnya keterlibatan siswa. Dikelas rendah variasi metode
mengajar yang cocok digunakan adalah dril dan latihan, belajar kelompok, dan
penyingkapan sementara itu metode ceramah dan bertanya dapat dipakai secara
selektif.

Anda mungkin juga menyukai