PUSKESMAS UMBULHARJO 1

RINGKASAN MATERI INTI 1

KOMUNIKASI RISIKO PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH

1. Komunikasi risiko
 Adalah pertukaran informasi tentang risiko serta factor-faktornya diantara pengkaji risiko dengan
berbagai pihak lain yang berkepentingan
 Rangkaian proses meminimalkan risiko
 Komponen : persepsi risiko, komunikasi risiko, manajemen risiko
 Tujuan :
a. Meningkatkan mensiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan KLB dan atau wabah
b. Pengambilan keputusan dan penetapan kegiatan kesiapsiagaan
c. Prosedur penyelenggaraan kegiatan komunikasi risiko
d. Menggalang kemitraan dalam menghadapi KLB dan atau wabah
e. Mengembangan pesan-pesan KLB dan atau wabah
 Ruang lingkup : sebelum, saat, paska KLB  sasaran : masyarakt dalam, sekitar, luar wilayah
 Siklus : prakrisis, tanggap darurat, pascakrisis
 Pelaksanaan : fungsi operasional – mitra KomRIs – logistic

2. Sasaran Komunikasi, Perilaku Dan Sosial Budaya

 Sasaran :
a. Primer : semua anggota masyarakat yang berisiko tertular
b. Sekunder : individu, kelompok atau organisasi yang mempengaruhi perubahan perilaku
sasaran primer
c. Tersier : individu, kelompok atau organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat
kebijakan dan keputusan
 Perilaku :
Factor perubahan perilaku :
1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu penyakit atau
memperkecil risiko kesehatan.
2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah perilaku.
3. Perilaku itu sendiri.
 Social budaya

3. Strategi Komunikasi Risiko

 Langkah-langkah perencanaan strategi komunikasi risiko
a. Analisis situasi komunikasi risiko
b. Analisis stakeholder
c. Tujuan komunikasi risiko
d. Identifikasi khalayak sasaran
e. Pesan kunci
f. Strategi komunikasi risiko
g. Saluran komunikasi
h. Pelatihan pengembangan kapasitas
i. Monitoring evaluasi
 Prinsip komunikasi risiko efektif : Mengenali audiens Melibatkan pakar Menciptakan keahlian
dalam berkomunikasi Sumber informasi terpercaya Menjamin keterbukaan

4. Teknik Komunikasi Risiko

 Pendidikan Kesehatan
 Bina suasana
 Penenangan massa
 Komunikasi krisis